Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib vs PSM Makassar

Suporter Desak Robert Alberts Mundur Jika Persib Bandung Kalah dari PSM Makassar, Ini Alasannya

Muncul desakan Robert Alberts mundur dari Persib Bandung apalagi jika Persib kalah dari PSM Makassar

Editor: Mansur AM
Tribun Jabar
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Sudah muncul desakan Robert Alberts mundur dari Persib Bandung apalagi jika Persib kalah dari PSM Makassar Sabtu (2/10/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Posisi Robert Alberts sebagai Pelatih Persib Bandung sedang jadi sorotan.

Penyebabnya, Supardi Nasir dkk gagal meraih kemenangan di tiga laga terakhir.

Padahal, selain dihuni skuad mentereng, Persib Bandung juga punya pelatih jempolan bernama Robert Alberts.

Namun tak bisa menang di laga terakhir alias cuma meraih tiga poin ternyata sudah jadi aib bagi Robert Alberts menurut suporter fanatik Maung Bandung.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts (Twitter / PersibBandung)

Baca juga: Kabar Gembira Persib Bandung Jelang Lawan PSM Makassar, Tim Juku Eja Harus Waspada!

Baca juga: Preview Persib vs PSM, 4 Pemain Asing Juku Eja Bisa Tampil, Persib Tak Diperkuat Jangkar Pertahanan

Baca juga: Punya 8 Pemain Asing dan Naturalisasi, Pelatih PSM Sebut Persib Berbahaya Semua Lini

Bahkan reputasi Robert Rene Alberts sebagai pelatih hebat sudah tercoreng dengan tiga hasil seri itu!

Dalam tiga laga terakhir Maung Bandung di Liga 1, tak satu pun kemenangan diperoleh.

Hanya bermain seri tiga kali padahal Persib Bandung dihuni pemain berkualitas.

Lagipula, di awal musim, Persib Bandung digadang-gadang jadi juara musim ini.

Peringkat 4 dengan sembilan poin dinilai tak sepadan dengan mewahnya skuad Pangeran Biru.

Tak heran jika mulai muncul desakan dari suporter agar Robert Alberts didepak dari kursi pelatih.

Desakan akan membesar jika Persib Bandung sampai kalah dari PSM Makassar di pekan keenam Liga 1 Sabtu (2/10/2021) nanti.

Suporter yang mendesak Robert Alberts mundur datang dari Viking Distrik Pangandaraan.

Baca juga: Kabar Gembira Persib Bandung Jelang Lawan PSM Makassar, Tim Juku Eja Harus Waspada!

Baca juga: Preview Persib vs PSM, 4 Pemain Asing Juku Eja Bisa Tampil, Persib Tak Diperkuat Jangkar Pertahanan

Baca juga: Punya 8 Pemain Asing dan Naturalisasi, Pelatih PSM Sebut Persib Berbahaya Semua Lini

Tiga kali Persib Bandung bermain seri, Viking Distrik Pangandaran kecewa dan menuntut pelatih Robert Alberts untuk mundur.

Hal itu diungkapkan dedengkot Viking Distrik Pangandaran, Usman.

Usman mengaku, melihat permainan Persib sekarang ia sangat panas.

"Saya mah panas lah, karena di sana ada pro-kontra. Jadi Viking ini pro-kontra dalam arti mendukungnya ada yang tanpa kompromi dan ada juga versi santunnya," ujar Usman saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (30/9/2021) siang.

"Jadi ada dua kubu, nih, sedangkan kami kubu yang keras."

"Seperti hasil seri, bagi kami itu tidak pantas. Gak pantes kan tiga kali seri beruntun."

"Terus pertanggungjawaban manajemen itu bagaimana?"

"Kalau merasa progresnya kurang si Rene Alberts, kalau bisa lebih baik mundur."

Secara jantan, kata dia, Robert Alberts lebih baik mundur karena bagi tim Persib itu, tiga kali beruntun seri itu sudah tidak bisa.

"Sedangkan selera saya pribadi, kemenangannya kudu (harus menang). Kemenangan mutlak ibaratnya tidak ada seri ataupun kalah," katanya.

Namun ia mengakui, hal tersebut menjadi pro-kontra.

Bobotoh yang dekat dengan manajemen, kata dia, tidak berani bersuara.

"Malah, lebih cenderung menyerang kami yang keras-keras," ucapnya.

Jadi, lanjut dia, tuntutan pihaknya sebagai suporter Viking, Robert Alberts mundur.

Kalau dilihat dari hasil evaluasi, kata dia, manajemen harus merespons tuntutannya.

"Sudah tiga kali seri, ditambah dari segi permainan sangat jelek," kata Usman.

Usman saat ini mempertanyakan kapasitas Robert Alberts.

Baca juga: Kabar Gembira Persib Bandung Jelang Lawan PSM Makassar, Tim Juku Eja Harus Waspada!

Baca juga: Preview Persib vs PSM, 4 Pemain Asing Juku Eja Bisa Tampil, Persib Tak Diperkuat Jangkar Pertahanan

Baca juga: Punya 8 Pemain Asing dan Naturalisasi, Pelatih PSM Sebut Persib Berbahaya Semua Lini

"Karena sebelumnya sekelas Robert Alberts dulu bisa membawa Arema, PSM Makassar, tapi sekarang di Persib lihat permainannya seperti itu tidak ada progres," ujarnya.

"Malah menurut saya, dia (Robert Alberts) kayak seperti pelatih lokal saja, malah lebih bagus pelatih lokal."

Kemudian, kata dia, kenapa dia mengkritik manajemen atau pelatih dengan lebih keras?

"Karena memang saya harus menjaga karakter marwah Viking."

"Dan karakter Viking memang seperti ini (keras) yang diwariskan."

"Gak ada santun-santunan."

"Kalau santun mah jangan menjadi Viking, masuk saja ke Pramuka," ucap Usman.

"Seperti kemarin, ya, karakter Viking itu seperti di Tangerang, cegat bus."

"Terus kemarin di Cikarang cegat lagi bus, terus di Pasopati itu cegat bus Persib."

Menurutnya, memang Viking harus seperti itu.

Kenapa sebagian Viking ibaratnya dekat dengan manajemen?

"Mungkin, sudah tahu bati duit (lebih uang) terus malah menyerang kita dan itu saya sangat prihatin," katanya.

"Di media sosial Twitter juga saya memanas dengan pusat dan ditegur supaya ulah hareup teuing (jangan terlalu depan)."

"Ya saya bodo amat karena karakter Viking memang seperti ini," kata Usman dilansir TribunJabar.id dengan judul Persib 3 Kali Seri, Dedengkot Viking Pangandaran Tuntut Robert Alberts Mundur, Bagus Pelatih Lokal,

Persib vs PSM, Duel Tim Terluka

PSM Makassar dijamu Persib Bandung di pekan keenam Liga 1 2021.

Pertandingan akan berlangsung pada Sabtu (2/10/2021) malam di Stadion Wibawa Muki, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, PSM vs Persib saat ini sementara terluka. 

PSM baru mengalami kekalahan dari PS Barito Putera dengan skor dua gol tanpa balas.

Sementara Persib menuai hasil tak memuaskan. Tiga pertandingan dijalani hanya berakhir imbang.

"PSM dan Persib punya beban yang sama. Suporter menurut kemenangan," katanya dalam Bincang Bola Virtual Tribun-Timur.com pada Selasa (28/9/2021).

Ia memprediksi duel klasik ini akan menjadi tontonan menarik. 

Apalagi, ini menjadi reuni bagi Pelatih Persib, Robert Rene Alberts yang pernah menakhodai PSM.

Begitu pun dengan pemain Persib yang pernah berseragam PSM, seperti Mark Klok dan Ezra Walian.

Sadat menyebut, lini tengah Persib lebih bagus dibandingkan PSM, tapi bukan suatu kendala untuk meraih kemenangan.

Di lain sisi, Persib punya banyak pemain bintang, namun hal itu bisa menjadi kelemahan mereka.

"Kalau main individu dan tidak main kolektif, itu bisa dimanfaatkan. Itu menjadi celah," ujarnya.

Pelatih PSM Milomir Seslija, kata dia, harus jeli melihat kelemahan Persib

Apa lagi, tiga  pertandingan terakhir Persib gagal raih kemenangan.

Rekaman pertandingan bisa dipelajari untuk dimanfaatkan. Sementara, lini PSM yang dianggap lemah harus dibenahi.

"Kelemahan PSM  bisa ditutupi menghadapi Persib," sebut Sadat.

Sadat menegaskan, pertandingan melawan Persib adalah pertandingan harga diri.

Ia pun pun menyinggung pernyataan Robert Rene Alberts yang pernah menyebut PSM bukan tim unggulan di Liga 1.

"Bisa dikatakan lawan Persib merupakan  pertandingan Siri. Buktikan ke Robert menyesal tinggalkan PSM. Buktikan kepada Ezra, dia menyesal tinggalkan PSM, begitu pun dengan Mark Klok. Tanpa mereka PSM mampu kalahkan Persib".

"Mudah-mudahan semangat pemain dan doa masyarakat Sulsel bisa memenangkan pertandingan lawan Persib," tandasnya

Deputi Menteri Infokom The Macz Man, Muhammad Ibnu menambahkan rotasi pemain diperlukan ketika menghadapi Persib. Namun, semua itu dikembalikan pelatih.

Lawan Persib, PSM harus menampilkan semangat Siri Na Pacce. 

Terbukti di Piala Menpora lalu sempat diremehkan dan PSM membuktikan bisa menembus semi final.

"Kita punya falsafah siri na pacce dipegang teguh," ucapnya.

PSM Makassar dan Persib Bandung memiliki catatan minor saat akan melakoni big match sepak Bola Lokal dalam lanjutan Liga 1 2021.

PSM Makassar baru saja kalah dari Barito Putera 2-0 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (27/9/2021).

Tribun pun merangkum catatan minor untuk kedua tim dalam lima kali pertandingan.

Sisi Kanan Syaiful Lemah 

Barito Putera tampil menekan sejak pengadil lapangan memulai pertandingan sore ini.

Selepas turun minum, Barito Putera membuka keunggulannya lewat gol sundulan Aleksandar Rakic menit 48 di sisi kanan penjaga gawang Syaiful Syamsuddin.

Rakic sepatutnya berterima kasih kepada Bagus Kaffa yang mengirimkan operan tersebut.

12 menit berselang, Rafinha menggandakan kedudukan Laskar Antasari berkat asisst Luthfi Kamal juga disisi kanan Syaiful Syamsuddin.

Dua gol Rakic dan Rafinha mengakhiri laga ini untuk kemenangan Laskar Antasari.

Ini merupakan raihan tiga poin perdana untuk Laskar Antasari setelah menelan 1 hasil imbang dan tiga kekalahan.

Saat melawan Persik Kediri, Syaiful juga kebobolan dua kali kebobolan di sisi kanan gawang dari sepakan Ezzejjari. 

Coach Milo Tak Rotasi Pemain

Milomir Seslija memastikan tidak akan melakukan rotasi dan tetap mempertahankan susunan starter timnya seperti saat menghadapi Persik Kediri pada pekan keempat.

Dia merasa skuad tim berjulukan Juku Eja ini sangat kompetitif. Sang pelatih hanya ingin melakukan rotasi apabila ada pemain yang absen karena cedera atau terkena sanksi akibat akumulasi kartu.

“Saya tidak setuju jika dikatakan bahwa pertandingan ini akan menjadi pertandingan mudah bagi PSM Makassar. Prediksi-prediksi sebelumnya, saya baca bahwa Barito Putera ditempatkan di tim lima besar,” tutur mantan pelatih Arema FC tersebut.

“Dan ini adalah tim yang kita lihat dari komposisinya, merupakan tim yang bisa saja memperebutkan gelar juara. Untuk saat ini, kita bisa lihat komposisi mereka diisi oleh pemain-pemain yang bagus,” ujar Milomir Seslija.

Milomir Seslija enggan meremehkan kekuatan Barito Putera, kendati sang calon lawan sejauh ini belum meraih kemenangan dalam empat laga yang telah dilakoni.

Dia menilai Barito Putera tetap menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai meski berada di dasar klasemen Liga 1 2021.

“Saya berpikir bahwa ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah. Namun, tim PSM mempunyai kepercayaan diri yang tinggi,” kata Milomir Seslija.

Persib Tak Kreatif

Selama lima pertandingan ini, Persib hanya bisa menang 2 kali sementara 3 kali imbang.

Bahkan, dua pertandingan terakhir, pertandingan Persib Bandung tanpa gol melawan Borneo FC dan Persikabo.

Padahal, sebelumnya, Pelatih Persib, Robert Alberts, menilai Maung Bandung memiliki catatan khusus untuk diperbaiki usai meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1 2021.

Robert Alberts menyoroti persoalan kreativitas serangan yang dilancarkan timnya dalam pertandingan melawan Barito.

Menurut juru taktik asal Belanda tersebut, Persib Bandung terlalu banyak membuang peluang.

Di sisi lain, serangan Maung Bandung juga kerap terputus karena salah umpan dan bermain terlalu buru-buru.

"Kami memang kurang cukup kreatif dalam menyerang," terangnya, seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

Striker Persib Tumpul 

Memang selama ini, Dalam Berita Persib Hari Ini, striker Persib Bandung belum pernah menghasilkan gol.

Victor Igbonefo, Wander Luiz, Ezra Waliam dan Estebban Viscara masih juga tumpul.

Dalam tiga pertandingan, semua gol tercipta dari gelandang Persib Bandung, Marc Klok, Mohammad Rashid, dan Bechkam Putra. (TRIBUN-TIMUR.COM/tribunjabar.id)

Baca juga: Kabar Gembira Persib Bandung Jelang Lawan PSM Makassar, Tim Juku Eja Harus Waspada!

Baca juga: Preview Persib vs PSM, 4 Pemain Asing Juku Eja Bisa Tampil, Persib Tak Diperkuat Jangkar Pertahanan

Baca juga: Punya 8 Pemain Asing dan Naturalisasi, Pelatih PSM Sebut Persib Berbahaya Semua Lini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved