Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PLTA Poso

Kunjungi PLTA Poso, Ketua Komisi VII DPR RI: Poso Miliki Kehandalan Energi

Rombongan komisi VII DPR RI berkunjung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Rombongan komisi VII DPR RI berkunjung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1102021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rombongan komisi VII DPR RI berkunjung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1/10/2021) siang.

Kunjungan kerja itu diketuai, Sugeng Suparwoto sekalu ketua Komisi VII DPR RI.

Juga hadir, Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, selaku inisiator pembanguan PLTA Poso oleh PT Poso Energy naungan Kalla Group.

"Jadi, kita mau memastikan bahwa Indonesia dalam hal ini Sulawesi Tengah, Poso betul-betul memiliki kehandalan energi," kata Sugeng Suparwoto ditemui di sela kunjungan.

Ada dua pembangkit listrik tenaga air yang dikunjungi.

PLTA Exiting dengan kapasitas 195 Mega Watt (MW) dan PLTA Extension Stage-1 kapasitas 120 MW.

Dan rencananya PLTA Extension Stage-2 dengan kapasitas 200 MW juga akan rampung pada Desember 2021 ini.

"PLTA tenaga air adalah salah satu pembangkit atau penghasil energi yang bersih," ujar Sugeng.

Rombongan komisi VII DPR RI berkunjung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1102021) siang.
Rombongan komisi VII DPR RI berkunjung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1102021) siang. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Klaim bersih atau clean itu dilontarkan Sugeng, lantaran bersumber dari air aliran Danau Poso.

Berbeda dengan pembangkit listrik kebanyakan yang masih bertumpu pada fosil atau batu bara.

"Danau Poso dengan ketinggian 400 meter lebih, tekanannya ke bawah menghasilkan energi yang dibangun pawerplan seperti sekarang ini," bebernya.

Kehadiran PLTA Poso juga kata dia, mampu menginspirasi anak bangsa untuk terus berkarya.

Terbukti pada proses pembangunan dan pengoperasian PLTA Poso yang didominasi tenaga kerja lokal.

"Sangat inspiratif, kenapa? Karena yang mengerjakan semua ini adalah anak-anak bangsa," tuturnya.

Berasal dari kalangan insinyur-insinyur muda lulusan, ITB, ITS, Unhas dan berbagai perguruan tinggi lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved