ITB Nobel Kebut Digitalisasi Kampus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengembangan digitalisasi kampus terus dikebut Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia Makassar.

Khususnya dalam bidang akademik. 

Wakil Rektor I bidang akademik ITB Nobel Indonesia, Dr Ahmad Firman, S.E., M.Si mengatakan, seluruh proses yang bersinggungan dengan akademik akan dilakukan secara digital.

Terutama bimbingan skripsi dan absensi mahasiswa.

Tidak ada lagi absensi berupa kertas sebagai awal menggaungkan digitalisasi kampus.

ITB Nobel telah menyiapkan aplikasinya, dalam waktu dekat akan digunakan.

"Sebenarnya sudah ada aplikasinya kan, cuman kita terus melakukan pengembangan ," ucapnya , di Lantai 2 Ballroom ITB Nobel, Jalan Sultan Alauddin, Jumat (1/10).

Hal itu disampaikan dalam Orientasi Mahasiswa Baru (Ormaba) Technoration 2021.

Ia menegaskan, mahasiswa akan selesai tepat waktu jika paham prosedur akademik.

Diharapkan mereka tetap menjaga semangatnya meski pandemi.

Apalagi, Nobel mewajibkan mahasiswa punya usaha sebelum diwisuda.

 "Mudah-mudahan mereka bisa menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Kalaupun takdirnya jadi pegawai, setidaknya bisa menjadi andalan.

Punya inovasi serta memiliki jiwa entrepreneur.

"Saya selalu berharap jangan jadi mahasiswa biasa. Jadilah mahasiswa 'plus', karena kita juga ingin berkontribusi mengurangi pengangguran di Indonesia," tuturnya.

"Kenapa mahasiswa wajib punya badan usaha minimal ketika mahasiswa punya usaha setelah selesai bisa buka usaha," tutupnya. (*)