PSM Makassar
Enam Pertandingan di Liga 1, PSM Makassar dan Persib Bandung Saling Mengalahkan
Big match, PSM Makassar vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (2/10/2021) malam.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Big match, PSM Makassar vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (2/10/2021) malam.
Pertemuan PSM vs Persib diprediksi berlangsung sengit. Kemenangan menjadi harga mati.
PSM dan Persib saat ini sama-sama terluka.
PSM harus mengalami kekalahan dari PS Barito Putera 2-0 di pekan kelima.
Sedangkan Persib kembali bermain imbang ketika melawan Persikabo 1973. Hasil ini membuat tiga pertandingan Maung Bandung hanya berakhir imbang.
Persaingan di papan klasemen Liga 1 turut menambah gengsi pertandingan Laskar Pinisi dan Maung Bandung ini.
Untuk sementara Persib berada di posisi empat klasemen dengan poin 9.
Sedangkan PSM berada di bawahnya, hanya selisih satu poin.
Siapa yang menang akan naik ke posisi dua klasemen sementara.
Berdasarkan enam pertemuan PSM dan Persib di Liga 1, keduanya saling mengalahkan.
Itu pun ketika bermain di kandang sendiri. PSM menang tiga kali, begitu pun dengan Persib.
Pertemuan pertama di Liga 1 2017 terjadi 5 Juli 2017.
Bertindak sebagai tuan rumah, Persib menaklukkan PSM dengan skor tipis 2-1.
Gol Persib dicetak oleh Shohei Matsunaga di menit 39 dan Atep Rizal di menit 55.
PSM hanya mampu membalas lewat gol Willem Jan Pluim di menit 72.
Pertemuan kedua di Stadion Mattoanging pada 15 Oktober 2017, PSM sukses membalas kekalahan di pertemuan pertama.
Kedudukan akhir kala itu 2-1. PSM sempat tertinggal lewat gol cepat Febri Hariyadi di menit ke 3.
Beruntung cepat disamakan oleh Zulkifli Syukur 4 menit berselang.
Saat pertandingan diprediksi berakhir imbang, Pavel Purishkin tampil jadi pembeda.
Ia mencetak gol di menit 90. PSM pun merebut tiga poin.
Di Liga 1 2018, PSM dan Persib kembali saling mengalahkan. Persib membantai PSM tiga gol tanpa balas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 Mei 2018.
Dua gol dicetak oleh EN'Douassel di menit 39 dan 54. Satu gol lagi dicetak J Bauman di menit 83.
Pertemuan kedua di Stadion Mattoanging 24 Oktober 2018, PSM menang 1-0 atas Persib.
Gol satu-satunya pada laga itu dicetak oleh G Junior menit 81.
Kemudian pertemuan di tahun Liga 1 tahun 2019, PSM mengalahkan Persib di Stadion Mattoanging pada 18 Agustus 2019.
Skor akhir 3-1 untuk kemenangan skuad Ayam Jantan dari Timur.
Dua gol disarangkan oleh Willem Jan Pluim di menit 41 dan 47. Ditambah satu gol Zulham Zamrun menit 44.
Persib hanya mampu membalas di menit 49 lewat EN'Douassel.
Di pertemuan kedua di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, EN'Douassel menjadi momok mengerikan bagi PSM.
Tak tanggung-tanggung, N'Douassel mencetak kuartet atau empat gol ke gawang PSM. Satu gol lagi dicetak Hariono lewat eksekusi penalti.
Sementara PSM hanya mampu membala gol lewat Ferdinand Sinaga dan Rafael Maitimo.
Menarik dinanti siapa yang akan keluar sebagai pemenang di pertemuan pertama di Liga 1 2021-2022.
Apakah PSM atau Persib Bandung.
Head to Head PSM vs Persib Bandung
5 Juli 2017
Persib vs PSM (2-1)
15 Oktober 2017
PSM vs Persib (2-1)
23 Mei 2018
Persib vs PSM (3-0)
24 Oktober 2018
PSM vs Persib (1-0)
18 Agustus 2019
PSM vs Persib (3-1)
22 Desember 2019
Persib vs PSM (5-2)
PSM Belajar dan Kekalahan
Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengatakan, kekalahan dari Barito Putera jadi pelajaran bagi anak asuhnya.
Namun ia berharap, Wiljan Pluim cs segera bangkit dan meraih hasil positif.
"Kadang kita harus kalah untuk bangkit kembali, lebih kuat lagi," kata Milo.
Pada pertandingan selanjutnya, Milo berharap anak asuhnya bisa lebih memaksimalkan peluang yang didapat menjadi gol.
Sebab berkaca pada laga melawan Barito Putera, banyak peluang emas yang disia-siakan Anco Jansen cs.
"Memang kita tidak mencetak gol, namun kita membuat beberapa peluang yang sangat bagus," katanya.
Sementara itu, pemain senior PSM Zulkifli Syukur akan mencoba bangkit pada laga selanjutnya.
Kekalahan lawan Barito Putera kata dia karena tidak beruntung.
"Bisa dikata kami kurang beruntung, kami akan mencoba bangkit lagi di pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Persiapan Persib Bandung
Menghadapi PSM Makassar, Robert Alberts mendapat tuntutan dari para pecinta Persib Bandung untuk mengakhiri hasil kurang memuaskan 3 pertandingan terakhir.
Robert Alberts harus berpikir keras guna memberikan kemenangan timnya Maung Bandung yang saat ini menuai sorotan tajam dari pendukungnya.
Sorotan itu terjadi setelah 3 hasil imbang yang dituai dari Persikabo (0-0), Borneo FC (0-0) dan Bali United (2-2).
Perlahan tapi pasti, kritikan pun menerpa Robert Alberts yang dinilai tidak mampu memimpin para pemain bintang dalam skuad Maung Bandung.
Banyak pihak mulai menyangsikan kualitas pelatih asal Belanda tersebut karena Maung Bandung dihuni 4 pemain asing dan 4 naturalisasi.
Para pemain asing tersebut diantaranya Nick Kuipers, Mohammed Rashid, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Adapun empat naturalisasi lainnya dalah Victor Igbonefo, Marc Klok, Esteban Vizcarra hingga Ezra Walian.
Belum lagi ditambah penggawa lokal yang kualitasnya berlabel Timnas Indonesia.
Seperti Teja Paku Alam, Achmad Jufriyanto, Beckham Putra serta Febri Hariyadi yang populer di kalangan suporter tim merah putih.
Mewahnya skuad di atas menjadi dasar kekecewaan bagi kalangan pendukung Maung Bandung atas raihan 1 poin dari 3 laga terakhir.
Bahkan pasca hasil pekan kelima BRI Liga 1 2021 yang berakhir imbang tanpa gol dengan Persikabo, postingan akun instagram Persib Bandung diwarnai dengan ragam aksi kecaman.
Menurut laman Tribun Wow, Bobotoh mengkritik pelatih Persib Bandung, Robert Alberts karena minimnya taktik saat melawan Persikabo 1973.
Terbukti para pemain Persib Bandung sering kehilangan bola dan beberapa kali kecolongan yang hampir berujung gol untuk Persikabo 1973.
Wander Luiz dkk (dan kawan-kawan) juga terlihat frustasi dalam mencetak gol karena solidnya lini pertahanan Persikabo.
Selain Robert Alberts, Bobotoh juga mengeluhkan Geoffrey Castillion karena selalu mengalami gangguan kesehatan dan tak kunjung bermain untuk Persib Bandung di Liga 1 2021.
Akibatnya, Robert Alberts dan Geoffrey Castillion didesak keluar oleh Bobotoh.
Desakan itu tampak pada satu di antara postingan akun Instagram resmi Persib Bandung yang diunggah pada Senin (27/9/2021) kemarin.
Tak sampai disitu, dikutip dari laman Tribun Jabar, Sejumlah bobotoh meluapkan kekecewaannya dengan mengadang bus Persib yang akan pulang ke Kota Bandung.
Di media sosial, ada beberapa video yang memperlihatkan bus Persib diikuti oleh sejumlah bobotoh dengan menggunakan sepeda motor.
Lalu mereka meneriaki Persib dengan kata 'Persib butut' dan terlihat juga sejumlah flare dinyalakan.
Kejadian ini terjadi di Cikarang, Bekasi saat rombongan Persib, akan kembali ke Kota Bandung setelah bertanding melawan Persikabo 1973.
Lalu di video yang berbeda, bus Persib yang melintas di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung kembali mendapat pengadang dari bobotoh.
Sama seperti yang terjadi di Cikarang, bobotoh meneriaki bus Persib sambil mengendari sepeda motor dengan kata-kata 'Persib butut' dan terlihat sejumlah flare dinyalakan.
Berdasarkan rentetan kejadian di atas, Robert Alberts harus segera menjawab kritikan tersebut dengan kemenangan.
Salah satunya di pertandingan terdekat kala kontra PSM Makassar.
Meskipun demikian, Maung Bandung masih berada di posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2021 dengan 9 poin.
Mereka terpaut dua angka dari Bali United yang memuncaki klasemen Liga 1 2021.