Pesona Desa Maros
34 Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu Dapat Dukungan Beasiswa Perpusdes Appakabaji Desa Salenrang
Beasiswa Appakabaji adalah bentuk kepedulian Pemdes Salenrang kepada siswa-siswi kurang mampu khususnya bagi yang belum mendapat bantuan pemerintah.
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Suryana Anas
Laporan Sumantri Lira
Sekretaris Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 34 siswa berprestasi dan kurang mampu tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima beasiswa dari Perpustakaan Appakabaji Desa Salenrang.
Siswa tersebut terdiri dari 4 orang SMP Satu Atap Salengang, 10 orang dari SD Negeri 28 Salenrang, 10 orang dari SDN 221 Inpres Rammang-Rammang, dan 10 orang dari SDN 189 Inpres Pannambungan.
Dukungan berupa beasiswa diserahkan langsung oleh Kepala Desa Salenrang, Syahrir didampingi Ketua BPD dan Ketua Pengelola Perpustakaan Desa (Perpusdes) Appakabaji.
Penyerahan bantuan beasiswa tersebut berlangsung di Aula Perpustakaan Kantor Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa (28/09/2021).
Bantuan ini terselenggara atas kerjasama Perpusdes Appakabaji dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Salenrang sekaligus mempromosikan perpustakaan kepada siswa-siswi dan warga Desa Salenrang.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi dan promosi paradigma baru transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam meningkatkan literasi untuk kesejahteraan.
Syahrir dalam arahannya mengatakan bahwa sebenarnya program dukungan beasiswa ini telah dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2021 yang ditetapkan pada tahun 2020.
“Alhamdulillah, tahun ini dapat didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2021 dari dana desa” ungkap Syahrir, Kepala Desa Salenrang.
Usulan program kegiatan Perpusdes Appakabaji yang menjadi salah satu prioritas RKP Desa ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemdes Salenrang kepada siswa-siswi kurang mampu.
Khususnya bagi mereka yang belum mendapat program bantuan siswa miskin dari pemerintah, termasuk bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Beasiswa ini diberikan sebagai wujud rasa keadilan dan menghindari timbulnya kecemburuan sosial masyarakat.
Adapun bagi siswa berprestasi, bantuan ini dimaksudkan sebagai apresiasi dari pengelola perpustakaan dan pemerintah desa.

Pemdes berharap siswa-siswi tersebut bisa termotivasi dan lebih bersemangat mempertahankan dan meningkatkan prestasi mereka.