Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola Tribun Timur

PSM Takluk 2 Gol Tanpa Balas dari Barito Putera, Milomir Seslija Harus Berani Rotasi Pemain

Itu-itu saja pemain diturunkan, Barito pun sudah tahu kelemahan PSM dan pasti dia pelajari.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar youtube
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar takluk dua gol tanpa balas dari PS Barito Putera di pekan kelima Liga 1 2021-2022. 

Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Senin (27/9/2021).

Kekalahan PSM ini diduga kelelahan dialami pemain.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, lawan PS Barito harusnya PSM menurunkan pemain bugar dan segar.

"Harusnya menurunkan pemain bugar dan segar. Dalam waktu empat hari istirahatnya. Jadi recovery agak sempit," katanya pada Bincang Bola Tribun Timur, Selasa (28/9/2021).

Menurut dia, penting pemain yang diturunkan harus bugar.

Denyut jantungnya dihitung setelah latihan terakhir.

"Apakah mampu bermain 2x45 menit atau tidak. Jadi memang harus punya data," ucapnya.

Pelatih PSM, Milomir Seslija, kata dia, harus berani melakukan rotasi. 

Sebab, pemain yang dimainkan lawan PS Barito sama dengan dua pertandingan sebelumnya.

Apalagi, PS Barito Putera pasti sudah mempelajari kelemahan PSM dari pertandingan sebelumnya.

"Kalau saya harus berani rotasi pemain. Itu-itu saja pemain diturunkan. Barito pun sudah tahu kelemahan PSM, pasti dia pelajari," tuturnya.

Milo harus berani menurunkan pemain-pemain lain. Pasalnya, jarak jeda istirahat sangat pendek.

Ditambah PSM memiliki pemain yang telah berusia.

Ini rawan untuk diekploitasi oleh para lawan PSM.

"Hanya masukan, pelatih harus berani rotasi pemain. Lawan sudah tahu bahwa ini pemain telah berumur, pasti lawan akan menyerang lewat pemain itu," ujarnya.

Rasa egois pemain juga harus dihilangkan. Pemain perlu bekerja secara kolektif.

"Bermain bola itu secara kolektif, siapa pun cetak tak masalah. Kita hanya mencari kemenangan," jelasnya.

Pemain Jenuh?

PSM Makassar meraih hasil buruk di pekan kelima Liga 1 2021-2022.

PSM harus takluk dari PS Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Senin (27/9/2021) sore. 

Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Laskar Antasari. Dua gol klub asal Banjarmasin tersebut dicetak Aleksandar Rakic dan Rafael Oliviera di babak kedua.

Hasil ini membuat PSM gagal memuncaki klasemen. Justru terancam ke papan tengah klasemen.

Diduga pemain PSM mengalami kelelahan setelah menjalani lima pertandingan di Liga 1. Ditambah kurangnya rotasi dilakukan oleh Pelatih PSM, Milomir Seslija.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan komposisi pemain yang diturunkan tidak ada perombakan dari pertandingan sebelumnya.

Sementara jeda pertandingan yang dijalani hanya berselang empat hari saja. Di lain sisi, pihak PS Barito Putera merombak sejumlah pemainnya.

"Saya hanya kaget pemain ini-ini saja dipasang oleh pelatih. Sementara jeda pertandingan ketika lawan Persik dan PS Barito Putera hanya 4 hari," katanya saat bincang bola virtual Tribun Timur, Selasa (28/9/2021).

Ia melihat ketika melawan PS Barito Putera, para pemain PSM terlihat mengalami kejenuhan.

Sehingga permainan ketika melawan Persebaya dan Persik tak terlihat.

"Kelihatan ada kejenuhan dari pemain yang di mainkan. Terlihat ada kurang konsentrasi  beberapa pemain, sangat gampang diambil bola dari kakinya. Terutama gelandang dan ketika berada di depan gawang," terangnya.

Menurut pria akrab disapa Sadat ini, sehebat apa pun pemain kalau lelah, capek, dan jenuh, pasti permainan hebatnya berkurang.

Harusnya, ketika lawan PS Barito yang berada di posisi bawah klasemen, Pelatih PSM, Milomir Seslija
untuk memainkan pemain muda.

Apalagi PSM memiliki jebolan Garuda Select. Para pemain muda punya pemain muda dengan semangat.

"Seharusnya kemarin mereka (red, pemain muda) diberikan kesempatan dan pemain dimainkan  empat pertandingan terakhir,  disimpan untuk melawan Persib Bandung," tuturnya.

Sementara Deputi Menteri Infokom The Macz Man, Muhammad Ibnu menambahkan PSM dan PS Barito Putera masing-masing punya waktu jeda empat hari.

Namun, yang berbeda PSM tidak melakukan rotasi pemain, sehingga takluk. Sedangkan PS Barito Putera telah melakukan rotasi 3 sampai 5 pemain.

Ia juga melihat PSM rapuh dalam pertahanan. Terbukti dari lima pertandingan dijalani, PSM kebobolan 7 gol.

Bisa dilihat pula ketika gol kedua PS Barito yang dicetak oleh Rafael Oliviera berawal dari salah antisipasi Zulkifli Syukur.

Penyerang PSM pun masih kelihatan egois dalam membagi bola. Beberapa peluang bisa berbuah gol seandainya diumpan.

"Beberapa peluang bisa tercipta gol seandainya pemain tidak egois, tapi jiga dewi fortuna belum berpihak ke PSM," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved