PSM Dipermalukan Tim Juru Kunci, Suporter Sebut Bek Lemah dan Striker Kurang Gacor

TRIBUN-TIMUR.COM, BEKASI - PSM Makassar meraih hasil buruk pada pekan kelima Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Menghadapi tim juru kunci PS Barito Putera, PSM tumbang 2-0.

Kekalahan ini jadi yang perdana bagi anak asuh Milomir Seslija.

Penampilan buruk lini pertahanan dan kurang gacornya barisan depan dianggap sebagai penyebab utama kekalahan.

Dua gol Barito Putera yang dibuat Aleksandar Rakic dan Rafael Gomes tidak lepas dari buruknya penjagaan barisan pertahanan PSM.

Ini menambah rekor buruk PSM selalu kebobolan dalam lima laga.

Gol pertama Rakic bermula dari lambatnya bek kiri Abdul Rahman melakukan intersep kepada Bagas Kaffa.

Ia membiarkan Bagas Kaffa leluasa mengirim umpan ke mulut gawang PSM yang dijaga Syaiful.

Situasi itu diperparah dengan buruknya koordinasi dua bek sentral Erwin Gutawa dan Hasim Kipuw.

Mereka membiarkan Rakic berdiri bebas menyundul bola.

Gol kedua Barito Putera juga tidak luput dari kesalahan pemain belakang.

Bermula dari ketidakmampuan Zulkifli Syukur memotong umpan panjang yang dikirim oleh Muh Luthfi Kamal ke Rafael Gomes.

Rafael Gomes lalu melakukan soloran kemudian melepaskan tembakan keras ke pojok kiri gawang Syaiful.

Lini tengah pada pertandingan ini juga tidak bekerja dengan baik.

Duet Sutanto Tan dan Rasyid Bakri kerap kalah duel dengan Bayu Pradana dan Luthfi Kamal.

Lini serang PSM juga pada pertandingan ini kurang gacor.

Berbeda dengan empat laga sebelumnya, kali ini mereka tidak bisa cetak gol.

Striker utama PSM Anco Jansen beberapa kali membuang peluang.

Ilham Udin Armaiyn dan Yakob Sayuri juga tidak bisa berbuat banyak.

Fans PSM di Masamba, Sulsel, Ahmad Affandi, mengatakan, sudah saatnya pelatih merotasi starting line up.

"Saatnya kiper dan bek dirotasi," kata Ahmad, Selasa (28/9/2021).

Milo diminta mempertimbangkan memainkan Muh Reza Arya Pratama menggantikan Syaiful.

Begitupun dengan empat pemain belakang yang selalu diturunkan.

"Serif Hasic sudah seharusnya main sejak menit awal," tuturnya.

Saat ini, skuad Juku Eja kembali fokus menghadapi laga selanjutnya.

Pada akhir pekan nanti, Sabtu (2/9/2021), PSM akan bentrok Persib Bandung.

Skuad PSM yang masih berada di Bekasi sudah mulai mempersiapkan diri melawan Persib.

Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengatakan, kekalahan dari Barito Putera jadi pelajaran bagi anak asuhnya.

Namun ia berharap, Wiljan Pluim cs segera bangkit dan meraih hasil positif.

"Kadang kita harus kalah untuk bangkit kembali, lebih kuat lagi," kata Milo, Selasa (28/9/2021).

Pada pertandingan selanjutnya, Milo berharap anak asuhnya bisa lebih memaksimalkan peluang yang didapat menjadi gol.

Sebab berkaca pada laga melawan Barito Putera, banyak peluang emas yang disia-siakan Anco Jansen cs.

"Memang kita tidak mencetak gol, namun kita membuat beberapa peluang yang sangat bagus," katanya.

Sementara itu, pemain senior PSM Zulkifli Syukur akan mencoba bangkit pada laga selanjutnya.

Kekalahan lawan Barito Putera kata dia karena tidak beruntung.

"Bisa dikata kami kurang beruntung, kami akan mencoba bangkit lagi di pertandingan selanjutnya," ujarnya.