Peserta Pelatihan BLK Pangkep Dapat Sertifikat dari LSP Terstandarisasi BNSP

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - BLK Pangkep resmi menutup empat kejuruan, Selasa (28/09/21).

Kepala BLK Pangkep, Sudarsono mengatakan, adapun empat kejuruan tersebut yakni las, otomotif, processing 2. 

"Processing ini terdiri dari dua pelatihan, pembuatan roti dan kue dan pengolahan hasil pertanian," terangnya.

Ia mengatakan, sebelum dinyatakan lulus pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu.

"Peserta pelatihan juga diwajibkan untuk mengikut uji kompetensi," sebutnya.

Uji kompetensi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta dalam pelatihan yang diikuti.

Peserta yang dinyatakan lulus, akan mendapatkan sertifikat telah mengikuti pelatihan dari BLK Pangkep dan sertifikat kompetensi.

 "Jika peserta dinyatakan lulus akan mendapat Sertifikat Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP) yang terstandarisasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Jadi sertifikatnya diakui secara nasional," jelasnya.

Sementara jika tidak lulus uji kompetensi, kata Sudarsono, maka hanya mendapatkan sertifikat kepesertaan dari BLK Pangkep saja.

Selain itu, selama pelatihan, peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas penunjang.

"Peserta akan mendapat perlengkapan peserta (termasuk masker), pakaian praktek dan konsumsi makan siang," katanya 

Tak hanya itu, peserta juga mendapa insentif transportasi.

"Untuk intesif transportasi itu Rp.25.000 perhari, jadi nanti dikalikan dengan jumlah durasi pelatihan," lanjutnya.

Insentif akan diberikan di akhir bersamaan dengan sertifikat.

Diketahui total peserta dari empat kejuruan tersebut berjumlah 64 orang.

Dengan durasi pelatihan berbeda-beda. 

Untuk kejuruan las sub kejuruan pengelasan dengan teknik 3G dan otomotif dengan sub kejuruan service sepeda motor injeksi dilaksanakan selama 43 hari.

Sementara untuk kedua jurusan processing dilaksanakan selama 18 hari saja.