Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola

Kalah dari PS Barito Putera, Sekretaris Red Gank Sebut Pemain PSM Jenuh dan Kurang Konsentrasi

Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Laskar Antasari. Dua gol klub asal Banjarmasin tersebut dicetak Aleksandar Rakic dan Rafael Oliviera dibabak kedua.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
ist
Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma saat jadi pembicara di Bincang Bola Tribun Timur 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar meraih hasil buruk di pekan kelima Liga 1 2021-2022.

PSM harus takluk dari PS Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Senin (27/9/2021) sore. 

Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Laskar Antasari. Dua gol klub asal Banjarmasin tersebut dicetak Aleksandar Rakic dan Rafael Oliviera di babak kedua.

Hasil ini membuat PSM Makassar gagal memuncaki klasemen. Justru terancam ke papan tengah klasemen.

Diduga pemain PSM mengalami kelelahan setelah menjalani lima pertandingan di Liga 1.

Ditambah kurangnya rotasi dilakukan oleh Pelatih PSM, Milomir Seslija.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, komposisi pemain yang diturunkan tidak ada perombakan dari pertandingan sebelumnya.

Sementara jeda pertandingan yang dijalani hanya berselang empat hari saja.

Dilain sisi, pihak PS Barito Putera merombak sejumlah pemainnya.

"Saya hanya kaget pemain ini-ini saja dipasang oleh pelatih. Sementara jeda pertandingan ketika lawan Persik dan PS Barito Putera hanya 4 hari," katanya saat bincang bola virtual Tribun Timur, Selasa (28/9/2021).

Ia melihat ketika melawan PS Barito Putera, para pemain PSM Makassar terlihat mengalami kejenuhan.

Sehingga permainan ketika melawan Persebaya Surabaya dan Persik tak terlihat.

"Kelihatan ada kejenuhan dari pemain yang dimainkan. Terlihat ada kurang konsentrasi beberapa pemain, sangat gampang diambil bola dari kakinya. Terutama gelandang dan ketika berada di depan gawang," terangnya.

Menurut pria akrab disapa Sadat ini, sehebat apa pun pemain kalau lelah, capek, dan jenuh, pasti permainan hebatnya berkurang.

Harusnya, ketika lawan PS Barito yang berada di posisi bawah klasemen, Pelatih PSM Milomir Seslija
 memainkan pemain muda.

Apalagi PSM memiliki jebolan Garuda Select. Para pemain muda punya pemain muda dengan semangat.

"Seharusnya kemarin mereka (red, pemain muda) diberikan kesempatan dan pemain dimainkan  empat pertandingan terakhir,  disimpan untuk melawan Persib Bandung," tuturnya.

Sementara Deputi Menteri Infokom The Macz Man, Muhammad Ibnu menambahkan, PSM dan PS Barito Putera masing-masing punya waktu jeda empat hari.

Namun yang berbeda PSM tidak melakukan rotasi pemain, sehingga takluk.

Sedangkan PS Barito Putera telah melakukan rotasi 3 sampai 5 pemain.

Ia juga melihat PSM rapuh dalam pertahanan. Terbukti dari lima pertandingan dijalani, PSM kebobolan 7 gol.

Bisa dilihat pula ketika gol kedua PS Barito yang dicetak oleh Rafael Oliviera berawal dari salah antisipasi Zulkifli Syukur.

Penyerang PSM pun masih kelihatan egois dalam membagi bola. Beberapa peluang bisa berbuah gol seandainya diumpan.

"Beberapa peluang bisa tercipta gol seandainya pemain tidak egois, tapi jiga dewi fortuna belum berpihak ke PSM," sebutnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved