Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Djadjang Nurdjaman Beberkan Kunci Sukses Bungkam PSM Makassar

Membaiknya penampilan ujung tombak mereka Aleksandar Rakic juga jadi pembeda di laga kali ini.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
LOC Stadion Wibawa Mukti
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman bersama pemain Muh Rafi Syarahil jumpa pers usai laga melawan PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/9/2021) sore 

TRIBUN-TIMUR.COM, BEKASI - Pelatih PS Barito Putera membeberkan kunci sukses timnya mengatasi PSM Makassar.

Djadjang mengatakan, anak asuhnya turun melawan PSM dengan tekad yang kuat.

Untuk dapat mempersembahkan kemenangan perdana bagi tim berjulul Laskar Antasari.

Pada pertandingan melawan PSM, pemain Barito Putera, lanjut Djadjang mampu menjalankan instruksinya dengan sangat baik.

"Kuncinya kita punya tekad, keinginan untuk menang dan pemain mengaplikasikannya di lapangan dengan cukup baik, bertahan dengan disiplin dan menyerang dengan open play yang sudah kita laksanakan di latihan," kata Djadjang seusai pertandingan.

Membaiknya penampilan ujung tombak mereka Aleksandar Rakic juga jadi pembeda di laga kali ini.

Top skor Liga 1 Indonesia 2018 itu mencetak gol pembuka buat Barito Putera.

"Rakic juga punya tekat, karana dia memang sudah pernah jadi top skor dan baru mencetak satu gol, dia cukup termotivasi pada pertandingan ini," bebernya.

PSM vs Barito Putera 0-2

PSM Makassar harus menelan kekalahan perdana pada ajang Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

PSM tumbang 0-2 dari PS Barito Putera pada laga pekan kelima di Stadion Wibawa Bukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/9/2021) sore.

Dua gol kekalahan Juku Eja dibuat oleh Aleksandar Rakic (48') dan Rafael 'Rafinha' Gomes di menit ke-60.

Winger PSM, Ilham Udin Armaiyn sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-75.

Namun gol tersebut dianggap offside oleh wasit Bachrul Ulum.

Pelatih PSM, Milomir Seslija berjanji akan bangkit setelah kekalahan ini.

"Di babak pertama saya kira kita mempunyai peluang yang lebih banyak dari mereka, namun kita tidak mencetak gol tersebut," kata Milo saat jumpa pers setelah pertandingan.

"Setelah itu mereka mencetak gol yang cukup bagus. Sayangnya kita harus menerima kekalahan ini dan kita harus bangkit dengan situasi seperti ini," ujar pelatih 57 tahun.

Sementara itu, bek kanan PSM Zulkifli Syukur mengatakan kekalahan mereka karena kurang fokus di menit-menit awal babak kedua.

Cekcok Milomir Seslija dan Victor Tinoca dalam laga PSM vs Barito Putera (27/9/2021).
Cekcok Milomir Seslija dan Victor Tinoca dalam laga PSM vs Barito Putera (27/9/2021). (Bolanas.com)

Padahal di babak pertama, mereka bermain bagus.

"Seperti yang kita lihat di babak pertama tadi kita hampir menutup semua ruang Barito," katanya.

"Di awal babak kedua kami tidak fokus, sehingga mereka mencetak gol pertama dan itu yang membuyarkan konsentrasi kita dan akhirnya tercipta lagi gol kedua," kata pemain senior ini.

PSM vs Barito Putera berlangsung ketat diawal laga.

Kedua tim sama-sama punya peluang emas yang gagal dikonversi jadi gol.

PSM tertekan sejak menit awal laga.

Sundulan Azamat Baimatov nyaris menggetarkan gawang PSM pada menit ke-3.

Beruntung Syaiful cekatan menepis bola keluar lapangan.

Baru pada menit ke-15 PSM bisa sedikit keluar dari tekanan.

PSM mendapat peluang di menit ke-18 lewat bola mati.

Setelah Abdul Rahman dilanggar di depan kotak penalti Barito Putera.

Namun tendangan bebas Anco Jansen masih membentur pagar hidup pemain Barito Putera.

Pada menit ke-29 sepakan keras Wiljan Pluim dari luar kotak penalti masih melebar di sisi kanan gawang Barito Putera yang dijaga Mub Riyandi.

Begitupun dengan sepakan keras Anco Jansen di menit ke-41 juga masih melambung.

Barito membalas lewat dua peluang terbuka pada menit ke-44 dan 45.

Namun sepakan Beni Oktovianto dan Muh Buyung belum menemui sasaran.

PSM nyaris membuka keunggulan andai sundulan Rasyid Bakri di babak tambahan waktu babak pertama tidak diselamatkan tiang gawang.

Skor 0-0 bertahan hingga wasit Bachrul Ulum asal Jawa Timur meniup pluit tanda berakhirnya babak pertama.

Selepas turun minum, Aleksandar Rakic menggeterkan jala gawang Syaiful di awal babak kedua.

Sundulan keras Rakic pada menit ke-48 memanfaatkan crossing Bagas Kaffa membuat Syaiful tidak berdaya.

Penjaga gawang asal Takalar tidak mampu bereaksi.

Ia hanya menonton bola masuk ke sisi kiri atas gawangnya.

Pada menit (60') sepakan keras Rafael Gomes atau Rafinha menambah keunggulan Barito Putera menjadi 2-0.

Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti bersarang di pojok kiri gawang PSM yang dijaga Syaiful.

Aksi solorannya dari sisi kanan pertahanan PSM diselesaikan dengan melepaskan tendangan keras.

Winger PSM Makassar, Ilham Udin Armaiyn mencetak gol di menit ke-75.

Namun gol tersebut dianggap offside oleh wasit Bachrul Ulum.

Ilham dianggap sudah berdiri dalam posisi offside saat menerima umpan dari Hasim Kipuw.

Usai gol offside itu, Ilham Udin ditarik oleh pelatih Milomir Seslija.

Ia digantikan oleh Saldi pada menit ke-80.

Setelah tertinggal, PSM melakukan rotasi dengan mengganti lima pemain.

M Arfan masuk menggantikan Rasyid Bakri.

Muh Rizky Eka Pratama mengganti Yakob Sayuri.

Syahrul Mustofa mengganti Abdul Rahman.

Serif Hasic masuk menggantikan Erwin Gutawa.

Hingga Saldi menggantikan Ilham Udin.

Namun upaya Milo untuk merubah keadaan tidak berhasil.

Barito mampu mempertahankan keunggulan 2-0 hingga masit meniup pluit panjang.

Hasil ini membawa Barito Putera meraih kemenangan pedana mereka.

Sementara PSM merasakan kekalahan pertamanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved