PSM Makassar
Ini 4 Pemain yang Pudar Saat Gabung PSM, Setelah Bersinar Cari Klub yang Bayaran Mahal, Siapa Saja?
Lalu saat memperkuat PSM Makassar, sinar benderang mereka kembali terang dengan mulai menemukan kembali permainan terbaiknya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pada satu hingga tiga musim terakhir PSM menjadi pelabuhan pemain-pemain yang sinarnya mulai pudar.
Mereka adalah pemain-pemain yang pernah menjadi bintang dan bersinar hingga tampil di pentas Timnas.
Lalu saat memperkuat PSM Makassar, sinar benderang mereka kembali terang dengan mulai menemukan kembali permainan terbaiknya.
Hanya saja, setelah kembali bersinar, pemain-pemain tersebut memilih hengkang ke klub lain.
Kepindahan mereka mencari klub yang siap mengontrak mereka dengan nilai bayaran lebih mahal.
Dari sejumlah pemain tersebut, berikut ini nama-nama pemain yang mampu bersinar bersama PSM lalu pindah ke klub lain.
Nama Patrich Wanggai malang melintang di klub besar saat masih memperkuat Timnas Indonesia.
Klub-klub yang dibelanya seperti Madura United (2016), Borneo FC (2017), Sriwijaya FC (2018), Persib Bandung (2018), Kalteng Putra (2019) lalu Persebaya Surabaya (2020–2021)
Lalu saat mulai pudar kariernya, Patrich Wanggai kemudian hijrah ke PSM di pentas Piala Menpora 2021.

Ia membawa PSM menjadi klub kuda hitam di pentas Piala Menpora 2021 hingga tembus babak semifinal.
Namun setelah pencapaian itu, ia juga meninggalkan PSM Makassar dan bergabung dengan Klub Liga 2 RANS Cilegon FC.
Patrich Wanggai bahkan belum resmi terdaftar sebagai pemain PSM untuk kompetisi resmi tapi sudah hengkang.
Kepastian Patrich Wanggai meninggalkan PSM Makassar ditandai dengan diperkenalkannya di klub milik artis Raffi Ahmad tersebut.
RANS Cilegon FC memperkenalkan Patrich Wanggai melalui Instagram @rans.cilegonfc.official, Senin (24/5/2021).
Berikut keterangan ucapan selamat datang dari RANS Cilegon FC:
Selamat datang dan selamat bergabung di RANS Cilegon FC @wanggaipatrich !!
Semoga dapat berlaga dan membangun chemisty yang baik dalam keluarga besar RANS Cilegon FC.
Perjalanan ribuan kilometer dimulai hanya dengan satu langkah. Ini hanyalah satu langkah awal dari kesuksesanmu yang selanjutnya.
Tetap kerja keras seperti biasanya. Semangat selalu ya!
Sebelumnya, melalui Instagram pribadinya, Senin (24/5/2021) dini hari, Wanggai mengumumkannya pamit dari PSM Makassar.
Dalam Instagram Storynya, Wanggai berterima kasih kepada PSM Makassar di Piala Menpora 2021.
"Terima kasih PSM Makassar buat satu bulan yang luar biasa," kata Wanggai.
Pemain kelahiran Nabire, 27 Juni 1988 ini berterima kasih kepada manajemen, pemain dan pelatih.
Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada suporter PSM Makassar yang dianggapnya luar biasa.
"Saya pamit maaf bila selama satu bulan bersama PSM ada salah dalam kata dan perbuatan. Ewako PSM," tutupnya.
2. Zulham Zamrun
Nama berikutnya adalah Zulham Zamrun ketika bergabung di PSM Makassar pada Liga 1 musim 2017.
Saat itu, pamor kebintangan Zulham mulai memudar karena gagal bersinar bersama Mitra Kukar.
Tapi di PSM, Zulham menjadi salah satu pemain yang turut membawa Juku Eja menjadi tim disegani di papan atas kompetisi Liga 1.
Dalam tiga tahun membela PSM, Zamrun menjadi pemain utama PSM yang di musim 2017 dan 2018 menjadi calon kuat juara. Lalu musim 2019 juara Piala Indonesia.

Ia sempat pula memperkuat PSM di pentas Piala Menpora 2021 dan tampil menawan. Namun begitu ia memlih hengkang setelah bersinar.
Zulham kini memperkuat tim Liga 2 bernama AHHA Pati FC yang dimiliki Youtuber Atta Halilintar.
Zulham sendiri mengakui musim terbaiknya adalah saat, dua kali berseragam Persib Bandung. Yakni pada musim 2015-2016 dan saat Piala Menpora 2020 lalu.
Meskipun hanya satu tahun berseragam Persib Bandung pada tahun 2015, Zulham turut membawa tim Maung Bandung menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden ketika berhasil menekuk Sriwijaya FC di laga final.
Pada laga final yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Persib Bandung berhasil menekuk Sriwijaya dengan skor 2-0.
"Sudah pasti dan otomatis klub yang paling mengesankan bagi seorang pemain termasuk saya. Klub yang pernah saya berikan juara atau prestasi ke mereka," ujar Zulham dalam wawancaranya di Youtube resmi AHHA PS Pati.
Pada tahun 2017 ia berkesempatan membela PSM Makassar selama tiga tahun dan membawa juara Piala Indonesia tim Juku Eja pada tahun 2019.
Setelah tiga tahun berbajukan PSM Makassar, Zulham kembali membela Persib Bandung pada tahun 2020.
Namun kesuksesannya membawa PSM Makassar menjadi juara Piala Indonesia, tidak dapat diperoleh kembali bersama Pangeran Biru.
"Jadi, ada dua klub sejauh ini, yaitu Persib dan PSM."
"Waktu itu, di kedua-keduanya saya juga meraih predikat topskorer dan pemain terbaik," ujarnya.
3. Osas Saha
Osas Saha dikontrak PSM Makassar saat kompetisi Liga 1 2020.
Saat itu, tim-tim lain sudah mundur hingga hanya PSM yang berminat merekrutnya.
Pemain naturalisasi asal Nigeria ini akhirnya berseragam Juku Eja, julukan PSM.
Namun, ia hanya tiga bulan bermain. Ia didatangkan di awal musim 2020 dan hanya bermain hingga Maret, lantaran pandemi Covid-19.
"Betul Osas sudah pamit," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).

Sule sapaan Media Officer PSM ini menyebut kontrak pemain berusia 34 tahun itu sudah selesai.
"Kontraknya selesai per 31 Desember ini," sambungnya.
Eks pemain Persija Jakarta dan PS Tira ini mengucapkan salam perpisahannya itu melalui akun instagramnya @osasmarvellous, Rabu (30/12/2020).
Osas mengunggah foto dirinya saat beraksi berseragam PSM Makassar disertai tulisan perpisahan.
"Saya, Osas Saha, mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat management, tim pelatih, staf tim, semua pemain dan keluarga EWAKO yang saya cintai," tulisnya.
"Semoga PSM jaya terus. Tuhan berkati kita semua, amin," sambungnya.
Osas didatangkan manajemen PSM pada awal musim 2020 lalu.
Ia direkrut untuk menggantikan posisi pemain naturalisasi lainnya, Guy Junior, yang minta kontrak lebih tinggi di akhir musim 2019.
Selama berseragam PSM, Osas memainkan delapan pertandingan resmi.
Yakni lima kali bermain di AFC Cup dan tiga pertandingan di Liga 1 Indonesia.
Pemain asal Nigeria ini total hanya membukukan satu gol selama berkarir di PSM.
4. Guy Junior
Satu lagi pemain yang sudah pudar penampilannya lalu moncer lagi saat memperkuat PSM Makassar, namanya Guy Junior.
Selama tiga musim memperkuat PSM yakni 2018–2020, Guy Junior menyumbangkan penmapilan mengesankan.
Padahal saat direkrut dari Bhayangkara FC 2017-2018, penampilannya memble, hanya mencetak 5 gol dari 25 laga.

Di PSM ia kembali menemukan ketajamannya dengan mencetak 11 gol dari 35 laga.
Namun setelah moncer kembali, ia kemudian memilih hengkang ke Borneo FC pada musim 2020.
Guy resmi diperkenalkan pihak Pesut Etam melalui akun Instagram official tim.
Perkenalan ini sebagai tanda bahwa Borneo FC sukses mendaratkan pemain berstatus naturalisasi Indonesia itu.
"Hey Guy (disertai emoticon jabat tangan)," tulis akun instagram official Borneo FC, Minggu (26/1/2020).
Dalam keterangan Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin, menjelaskan jika perekrutan Guy Junior sesuai dengan kebutuhan pelatih.
Di mana sektor penyerangan akan menjadi konsen penuh saat ini.
"Apalagi Guy sendiri bisa bermain sebagai striker tunggal, second striker dan juga winger. Semoga dia bisa membantu tim ini," ujar Nabil.
Guy pun mengikuti sesi latihan dengan Borneo FC. Yakni mulai Senin 27 Januari 2020. (*)