Mimbar Masjid Raya Dibakar
Ekspresi dan Pengakuan Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar
Pelaku pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar diamankan di Posko Resmob Polda Sulsel, Jl Hertasning, Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, Kabbah (21) diamankan di Posko Resmob Polda Sulsel, Jl Hertasning, Makassar, Sabtu (25/9/2021) siang.
Ia diamankan setelah berhasil ditangkap polisi bersama warga di Jl Tinumbu, Makassar.
Saat diinterogasi, Kabbah tampak senyum-senyum dengan kondisi tangan terikat.
"Kau bakar pakai apa, bensin?" tanya polisi.
"Tidak adaji saya pakai (bensin) korekji kace. Tidak adaji kace korekji kace" jawab Kabbah sambil menggelengkan kepala.
"Jam berapa kamu bakar?" tanya polisi lagi.
"Tidak tahu itu kace, itu malam itu," jawabnya lagi.
"Kenapa tiba-tiba kau mau bakar?" polisi melanjutkan pertanyaan.
"Tidakji, berapa kalima naik kace. Berapa harima juga naik, tidak ada larangan kace, bilang janganki naik situ dek," jawab Kabbah lagi.
"Mauji juga kutahu kace bilang bagiamana kalau naik, bilang ditahuja atau bagiamanakah," sambungnya.
Renacananya, rilis penangkapan Kabbah akan diumumkan langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana.
Sebelumnya diberitakan, Mimbar Masjid Raya Makassar, dibakar orang tidak dikenal, Sabtu (25/9/2021) dini hari.
Informasi yang diperoleh, pelaku memasuki masjid sekitar jam 01.10 dini hari.
Ia dikabarkan sengaja menutupi CCTV mimbar lalu membakar mimbar.
Usai melancarkan aksinya, ia pun pergi.
Salah seorang pengurus masjid yang tiba, langsung memadamkan api.
Ia lalu menyampaikan aksi pembakaran mimbar itu ke security.
Sang security berusaha mengejar, nun pelaku kehilangan jejak.
Pengurus Masjid Raya Makassar, Ustad Muhammad Syahrir yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Iya benar, benar itu kejadian. Infonya begitu, demikian disampaikan security," ujar Ustad Muhammad Syahrir.
Saat ini polisi telah mendatangi TKP untuk mengidentifikasi.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana datang bersama dengan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin dan dai kondang, Ustadz Das'ad Latif.
Terkait dengan peristiwa ini, Das'ad meminta umat Islam tetap tenang dan tak terprovokasi.
"Umat Islam tidak usah khawatir. Ini bukan provokasi, bukan sesuatu yang membuat kita harus panik. Makassar tetap aman. Ternyata tidak ada masalah, cuma ada kekeliruan," kata Das'ad.
Ustadz Das'ad Latif juga meminta umat Islam tetap tenang dan tak terprovokasi dalam menanggapi peristiwa terbakarnya mimbar Masjid Raya Makassar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Umat Islam tidak usah khawatir. Ini bukan provokasi, bukan sesuatu yang membuat kita harus panik. Makassar tetap aman. Ternyata tidak ada masalah, cuma ada kekeliruan," kata Das'ad.
Dia mengatakan, kasus ini sedang ditangani polisi secara profesional.
Das'ad bersama dengan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana datang ke Masjid Raya, pagi tadi, untuk melihat langsung mimbar yang dibakar.