Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Termasuk oleh Pelatih Persib, PSM Tak Dijagokan di Liga 1 2021, Kini Wiljan Pluim cs Tebar Ancaman!

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyebut PSM Makassar bukanlah pesaing gelar juara Liga 1 2021

Editor: Alfian
Twitter Persib/Official PSM
Kolase foto Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kiri), dan selebrasi pemain PSM Makassar (kanan) usai mengalahkan Persik Kediri di pekan keempat Liga 1 2021, Kamis (23/9/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mulai menebar ancaman bagi calon-calon lawannya di Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Sebelumnya PSM memulai persiapan Liga 1 2021 dengan berbagai persoalan.

PSM kehilangan sejumlah pemain pentingnya, hingga harus membangun kembali kekuatan dari awal.

Sejumlah klub Liga 1 2021 pun tak menganggap PSM sebagai salah satu tim yang akan bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.

Termasuk oleh Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Robert Rene Alberts yang juga bekas pelatih Laskar Pinisi ini menyebut hanya ada enam tim yang akan merepotkan Persib dalam perebutan gelar juara.

Persib musim ini memang bertabur bintang, Robert Rene Alberts memiliki setidaknya tujuh pemain ‘bule’.

Tim-tim yang disebut Robert Rene Alberts sebagai pesaing terkuat Persib yakni Persija Jakarta, Bali United, Persipura Jayapura, Borneo FC, dan Arema FC.

Namun hingga pekan keempat Liga 1 2021, tampaknya anggapan ke PSM sebagai tim yang biasa-biasa saja patut dipikirkan ulang.

Sebab, usai kemenangan atas Persik Kediri 3-2 di pertandingan pekan keempat, Kamis (23/9/2021) sore, PSM kini memuncaki klasemen.

PSM mengoleksi 8 poin dari empat laga yang dua diantaranya berakhir imbang, dua hasil kemenangan dan tanpa kekalahan.

Hasil yang dicapai PSM ini tak lepas dari produktivitas lini depan mereka.

Hingga pekan keempat PSM menggenapkan torehan delapan gol dari empat pertandingan yang dilakoni PSM.

Lini depan skuat Laskar Pinisi pun menjadi yang terproduktif hingga pekan keempat Liga 1 2021/2021 ini.

Menariknya, dari delapan gol hanya dicetak oleh empat pemain yang menjadi andalan lini serang PSM.

Anco Jansen bersama Ilham Udin masing-masing sudah membukukan tiga gol.

Dua gol lainnya dicetak Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri.

Produktivitas PSM dalam mencetak gol terbilang cukup telat.

Dua pertandingan awal PSM hanya mampu mencetak dua gol dan berakhir dengan hasil imbang.

Namun di dua laga terakhir, pekan ketiga kontra Persebaya Surabaya dan terakhir Persik Kediri.

Motor serangan PSM mulai memanas dibuktikan dengan torehan enam gol sekaligus di dua pertandingan tersebut.

Tentu klub lain mulai waspada.

Mengingat sebelumnya, anak asuh Milomir Seslija tidak diperhitungkan sebagai calon lawan berat bagi para pesaingnya.

Usai laga kontra Persik, Milomir pun menyebut torehan ini adalah berkat kerja keras dan saling percaya antara seluruh pemain di lapangan.

“Pemain-pemain berusaha keras dan menunjukan keinginannya untuk menang,” terang Milomir saat jumpa pers usai laga.

Kemenangan PSM atas Persik ini tak terlepas dari aksi memukau Wiljan Pluim, Ilham Udin dan Anco Jansen.

Pluim mencatatkan satu gol dan satu assit di laga tersebut, sementara Anco Jansen dan Ilham Udin masing-masing satu gol.

Laga sempat berjalan alot hingga menit terakhir babak kedua. Hingga memasuki menit 90' laga masih sama imbang 2-2.

Namun kejeniusan Pluim yang melepaskan umpan dari tengah lapangan menit 90+1 berhasil dikonversi Ilham Udin menjadi gol kemenangan 3-2.

Serangan PSM Variatif

Pengamat sepak bola, Toni Ho mengatakan PSM layak keluar sebagai pemenang.

Mereka lebih banyak melakukan variasi serangan.

"PSM pantas menang. Mereka punya banyak variasi serangan dibandingkan Persik," katanya melalui sambungan telepon, Kamis (23/9/2021).

Toni Ho melihat, di awal babak kedua para pemain PSM kurang konsetrasi.

Entah karena kondisi fisik yang menurun atau faktor lain.

"Melihat ritme permainan, saya kira akan berakhir seri, tapi situasi berkata lain.”

Ada faktor keberuntungan sehingga Ilham dapat memanfaatkan menit akhir pertandingan," tuturnya.

Kendati menang PSM telah kebobolan lima gol dari empat pertandingan dijalani di Liga 1.

Toni Ho mengatakan, penyebab hal tersebut karena ada kesalahan oleh lini pertahanan PSM, dari transisi menyerang ke bertahan sehingga terjadi gol.

"Ini harus dibenahi oleh PSM," ucap pelatih Persedikab ini.

Persib Imbang

Tim yang difavoritkan juara Liga 1 2021, Persib Bandung, gagal naik ke puncak klasemen sementara setelah bermain imbang 0-0 dengan Borneo FC, Kamis (23/9/2021) malam.

Sementara puncak klasemen sementara diduduki oleh PSM Makassar yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-3.

Pertandingan antara Persib Bandung dan Borneo FC berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (23/9).

Tambahan satu angka membuat Persib mengoleksi nilai delapan, sama dengan PSM Makassar yang beberapa jam sebelumnya menduduki puncak klasemen.

Namun Persib kalah dalam perhitungan selisih gol dari PSM sehingga harus puas di posisi kedua. Adapun Borneo FC berada di posisi delapan dengan nilai lima.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved