PSM Makassar
Dicoret dari Barito Putera, Ilham Udin Armaiyn Gacor di PSM, Eks Klubnya Kini Juru Kunci Liga 1 2021
Ilham Udin Armaiyn membawa PSM Makassar ke puncak klasemen sementara Liga 1 2021 usai mencetak gol telat di laga PSM vs Persik
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ilham Udin Aramaiyn kini menjadi idola baru bagi fans PSM Makassar.
Bersama PSM, Ilham Udin Armaiyn membawa tim kebanggaan masyarakat Makassar itu untuk sementara bertengger di posisi puncak klasemen Liga 1 2021, Kamis (23/9/2021).
Sementara bekas klubnya, Barito Putera harus terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1 2021.
Bahkan Barito saat ini berstatus juru kunci dengan torehan satu poin usai kembali menelan kekalahan 3-0 dari PS Tira Persikabo di pekan keempat, Kamis (23/9/2021) malam.
Tentu penampilan Ilham Udin Armaiyn di PSM semacam come back bagi dirinya.
Mengingat kedatangannya di PSM lantaran dicoret dari Barito Putera usai Piala Menpora 2021.
Pencoretan Ilham Udin Armaiyn dari Barito Putera ditengarai lantaran dirinya dianggap tak mampu bersaing dengan winger lainnya.
Pelatih PS Barito Putera, Djajang Nurdjaman, pun sebelumnya secara terang-terangan menyebut hal tersebut.
“Iya, untuk Ilham memang sudah masuk daftar pemain kita yang tidak diperpanjang kontraknya," sebut Djajang Nurdjaman, dilansir dari Duta TV beberapa waktu lalu.
Namun kini Ilham Udin Aramaiyn sekali lagi membuktikan kualitasnya di PSM.
Terbaru gol Ilham Udin Armain memastikan PSM mengalahkan Persik Kediri di menit ke-90, Kamis (23/9/2021) petang.
PSM tandang di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Poin PSM sama dengan Persib Bandung, 8.
Persib ditahan imbang 0-0 anak buah mantan Striker PSM Amiruddin, Borneo FC.
Produktivitas gol PSM lebih banyak dari Persib.
Laskar Pinisi memasukkan 8 bola dan kemasukan 5.
Persib memasukkan 5 bola dan kemasukan 3.
Ilham Udin Armayn membuktikan lagi kehebatannya.
Dia berlari kencang mengiring bola dari lapangan tengah dan menjebol gawang Persik di menit ke-90+1.
Itulah gol ketiga Udin dalam empat laga.
Laga pertama dan kedua PSM, Udin menyelamatkan Laskar Pinisi dari kekalahan.
Dia mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Arena dan Madura United.
Gol menit 90+1 itu sekaligus menjadi gol pertama PSM di babak kedua Liga 1 2021-2022.
Di tiga laga sebelumnya, 7 gol PSM selalu tercipta sebelum turun minum.
Ilham Udin tentu bukan satu-satunya pemain yang patut dipuji pada laga ini.
Seluruh pemain bermain kompak dan spartan sejak menit awal hingga detik-detik akhir pertandingan.
Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengatakan sedari awal jika tim Persik bukanlah lawan yang mudah.
Namun akhirnya, lewat usaha dan kerja tim, Wiljan Pluim cs mampu memenangkan pertandingan.
"Saya memberitahu pemain saya bahwa pertandingan ini tidak akan menjadi mudah untuk kami," ucap Milomir Seslija usai pertandingan.
Direktur Utama (Dirut) PSM, Munafri Arifuddin, juga bersuka cita atas hasil ini. Appi sapaannya hadir langsung di Stadion Wibawa Mukti.
Ia bahkan duduk di bench pemain memberikan dukungan.
“Alhamdulillah 3 poin, jangan kendor mari tatap laga selanjutnya,” kata Ketua Golkar Makassar ini.
Persik Kecewa
Tepisah Pelatih Persik, Joko Susilo sangat kecewa dengan kekalahan timnya.
Menurutnya dua gol PSM tercipta akibat kesalahan pemainnya.
"Gol-gol yang kami terima karena kesalahan kami sendiri, beberapa kali kami melakukan kesalahan hingga dihukum dengan gol, terutama gol kedua dan gol ketiga," sambungnya.
Iya mengaku akan melupakan laga ini dan fokus untuk selanjutnya.
"Oke kami kalah dan kami akan evaluasi lagi untuk pertandingan selanjutnya, karena ini baru pertandingan yang keempat," paparnya.
Sementara itu Pemain pengganti Persik, Bayu Otto menyebut pemain sudah berjuang keras di lapangan.
Namun hasil akhir belum berpihak kepada Macan Putih.
"Semua pemain telah berjuang keras di lapangan, semua elemen yang berada di tim Persik Kediri, kami kecolongan di menit akhir dan itu akan menjadi evaluasi kami semua.”
“Semoga pertandingan selanjutnya kita bisa memberikan kemenangan," tuturnya.
Jalannya Laga
Pertandingan antara Persik Kediri melawan PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9) berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Juku Eja.
Gol PSM Makassar berhasil dicetak oleh Anco Jansen (5'), Wiljan Pluim (34') dan Ilham Udin Armayn (90+3').
Sedangkan gol Persik dicetak oleh Youssef Ezzejjari (32' dan 39').
Di babak pertama, baik Persik Kediri maupun PSM Makassar bermain cukup imbang.
Terlihat dari gol yang dibuat oleh keduanya yang sama-sama mencetak dua gol.
PSM sendiri terlebih dahulu unggul lewat Anco Jansen di menit kelima sebelum disamakan oleh Yossef Ezzejjari di menit ke-32.
Namun dua menit berselang justru PSM berhasil unggul kembali lewat Wiljan Pluim.
Tak berselang lama, di menit ke-39 Youssef Ezzejjari kembali mencetak gol dan membuat babak pertama berakhir imbang 2-2.
Memasuki babak kedua, Persik mencoba kembali menekan dengan memasukan Antoni Putro untuk mengganti Ibrahim Bahsoun.
Di menit ke-56, PSM hampir saja menambah kedudukan melalui Ilham Udin Armayn jika saja tendangan mendatar kerasnya tak ditahan oleh Dian Agus Prasetyo.
Demi memberikan tekanan lebih besar, PSM memasukan dua pemain sekaligus di menit ke-57 yakni M Arfan dan M Rizky untuk menggantikan Rasyid Bakri dan Yakob Sayuri.
Masuknya kedua pemain tersebut cukup membuat Persik kesulitan.
Hanya peluang yang didapat selalu gagal berbuah menjadi gol bagi PSM .
Pada menit ke-72 Anotoni Putro hampir saja mencetak gol untuk Persik setelah dirinya saling berhadapan dengan Syaiful.
Namun tendangannya justru berhasil ditahan oleh Syaiful dengan badannya, papan skor pun belum berubah masih tetap 2-2.
Memasuki menit ke-75 bagian PSM membuat sebuah peluang emas.
Dian Agus Prasetyo yang berhasil menahan tendangan bebas Anco Jansen hampir memungut bola untuk ketiga kalinya jika saja tendangan Zulkifli Syukur tidak membentur mistar gawang.
Kala pertandingan hampir berakhir imbang, PSM Makassar berhasil mencetak gol di menit ke-91 lewat aksi Ilham Udin Armayn.
Menerima umpan dari rekannya, Ilham Udin Armayn yang berhasil lolos dan berlari cepat menadhului pemain belakang Persik Kediri sukses melesakan bola ke jala gawang lawan.
Dian Agus Prasetyo yang mencoba menahan bola justru gagal menepisnya sehingga PSM kembali unggul 3-2.
Tak lama berselang wasit pun meniupkan tanda laga berakhir untuk kemenangan PSM.(*)