Tukul Arwana
Dialami Tukul Arwana, Berikut Ini Beberapa Penyebab Pendarahan Otak dan Gejalanya
Komedian dan presenter Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/9/2021) karena pendarahan otak.
TRIBUN-TIMUR.COM – Komedian dan presenter Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/9/2021) karena mengalami pendarahan otak.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Tukul Arwana pun kemudian menjalani operasi selama tiga jam, Rabu (22/9/2021) malam.
Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon mengatakan, Tukul menjalani operasi selama kurang lebih tiga jam.
Rizki meminta doa kepada masyarakat atas kesembuhan mantan host Empat Mata ini.
"Intinya saya mohon dukungan doanya untuk teman-teman, semua untuk pemirsa di rumah supaya mas Tukul lekas sembuh," katanya berharap.
Operasi pria berusia 57 tahun itu berjalan lancar.
Kimon mengabarkan bahwa saat ini tubuh Tukul Arwana sudah dapat memberikan respon.
Akan tetapi, Tukul Arwana masih perlu secara intens.
Kimon juga tidak dapat memberikan banyak statement mengenai kondisi artisnya.
"Dia sudah bisa respons, gitu saja," ujar Kimon, Kamis (23/9/2021), seperti dikutip dari Grid.ID.
"Sekarang Mas Tukul dalam masa pemulihan," terang dia.
"Dan juga saat ini beliau memerlukan istirahat yang intens," lanjutnya.
Adapun Kimon dan pihak keluarga meminta bantuan doa agar Tukul Arwana lekas sembuh dari penyakitnya.
"Kami mohon doanya. Saya belum bisa beri statement apa-apa," tutup Kimon.
Kondisi Tukul Arwana
Terbaru, kondisi Tukul Arwana dikabarkan sudah dalam keadaan normal.
Hal itu dikatakan oleh putra Tukul Arwana, Egha Prayudi, Kamis (23/9/2021).
Tukul kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Cawang, Jakarta.
"Kondisi ayah (Tukul Arwana) masih, alhamdulillah normal" ujarnya, dikutip dari video di kanal Youtube MOP Channel.
Ia juga menyebut bahwa Tukul sempat tak sadarkan diri ketika dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (22/9) malam. Selebihnya, Egha belum bicara detail kondisi Tukul saat ini.
Egha mengaku masih berkomunikasi dengan Tukul Rabu pagi, dan menyebut sang ayah masih dalam kondisi sehat, begitupun dengan saat terakhir berjumpa sepekan lalu.
Ia menyebut Tukul tak memiliki riwayat penyakit apapun sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak.
"Beliau nggak ada sakit," ujarnya.
Tentang Pendarahan Otak
Pendarahan otak bisa dialami oleh siapa saja.
Secara umum pendarahan otak yang secara medis dikenal dengan istilah pendarahan intrakranial ini dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi terjadinya.
Pertama, pendarahan dapat terjadi di dalam tengkorak tetapi di luar jaringan otak. Kedua, pendarahan bisa terjadi di dalam jaringan otak.
Dari sini, pendarahan otak sebenarnya masih bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis merujuk pada lokasi detail terjadinya pendarahan.
Menurut WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke, yang mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Kondisi pendarahan yang berlokasi di organ tersebut membunuh sel-sel otak. Pendarahan otak juga disebut pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral.
Kondisi medis ini menyumbang sekitar 13 persen dari penyebab stroke. Apa yang terjadi saat otak mengalami pendarahan?
Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan. Ini kemudian dikenal sebagai edema serebal.
Darah yang mengumpul kemudian menjadi hematoma, sehingga kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.
Akibatnya, kondisi tersebut dapat mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.
Pendarahan yang terjadi di dalam otak, dapat terjadi di antara otak dan selaput yang menutupinya, maupun di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan selaput otak.
Penyebab pendarahan otak
Hingga kini, penyebab pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana masih belum diketahui penyebabnya secara klinis dari dokter.
Namun, menurut WebMD, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab pendarahan otak, hingga beberapa faktor risiko yang bisa memicunya.
Lantas, apa penyebab pendarahan otak?
Ada beberapa penyebab umum terjadinya pendarahan otak, antara lain sebagai berikut:
1. Trauma kepala
Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
2. Tekanan darah tinggi
Kondisi kronisini dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak.
3. Aneurisma
Kondisi aneurisma adalah melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Itu bisa pecah dan menyebabkan pendarahan otak, sehingga dapat menyebabkan stroke.
4. Kelainan pembuluh darah
Kondisi ini disebut Arteriovenous malformations, yakni kelemahan pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak, yang mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
Kelainan pembuluh darah juga bisa menyebabkan pendarahan otak seperti yang dialami komedian Tukul Arwana.
5. Angiopati amiloid
Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi.
Kondisi ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil pada otak yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.
6. Gangguan darah atau pendarahan
Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Pengencer darah juga merupakan faktor risiko.
7. Penyakit hati
Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.
8. Tumor otak
Tumor otak juga merupakan penyebab pendarahan otak seperti yang dialami Tukul Arwana. Ciri-ciri pendarahan otak Ciri-ciri pendarahan pada otak dapat beragam.
Tergantung pada lokasi pendarahan itu terjadi, tingkat keparahan pendarahan, hingga jumlah jaringan yang terkena.
Namun, ciri-ciri pendarahan otak cenderung bisa berkembang secara tiba-tiba, bahkan mungkin semakin memburuk.
Gejala Pendarahan Otak
Adapun ciri-ciri pendarahan otak yang perlu diwaspadai, dan jika merasakan gejala ini dapat langsung memeriksakan diri, yakni:
- Sakit kepala parah tiba-tiba
- Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
- Kelemahan pada lengan atau kaki
- Mual atau muntah
- Kewaspadaan berkurang atau kelesuan
- Perubahan penglihatan
- Kesemutan atau mati rasa
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Kesulitan menelan
- Kesulitan menulis atau membaca
- Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
- Kehilangan koordinasi
- Kehilangan keseimbangan Indera perasa yang tidak normal
- Hilang kesadaran
Perlu diingat bahwa banyak dari ciri-ciri ini sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak.
Tukul Arwana masuk rumah sakit, hingga kini komedian tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
Semoga Tukul Arwana lekas sembuh dan bisa menghibur penonton kembali.(*)