PSM Makassar
Prediksi Persik Kediri vs PSM Makassar: Fans Juku Eja Belum Lihat Sihir Wiljan Pluim yang Memukau
Prediksi Persik Kediri vs PSM Makassar: Fans Juku Eja Belum Lihat Sihir Wiljan Pluim yang Memukau, Live Streaming TV Online via Indosiar
Lini tengah Laskar Pinisi sudah cukup bagus dengan adanya Pluim, Rasyid Bakri dan Sutanto Tan. Namun, masih bisa diramu dengan baik.
Apa lagi masih ada pemain muda yang bisa menggantikan dan kualitasnya tidak kalah.
Maka dari itu irama permainan ketika lawan Persebaya harus terus dipertahankan. Diketahui Persebaya unggul penguasaan bola atas PSM.
Tapi dari efektivitas serangan, PSM unggul. "Semoga taktik-taktik seperti ini bisa dijadikan semacam senjata," tambah Pak Syam.
Keempat, dia menilai dua stopper PSM, Hasyim Kipuw dan Erwin Gutawa terkadang bermain sejajar. Bisa dilihat dengan gol diciptakan oleh Persebaya lewat Jose Wilkson.
Kemudian, stopper harus mewaspadai serangan balik. Sebab masih ada tempat lowong di tengah yang bisa dimanfaatkan lawan.
"Stopper sudah bagus dalam menutup tengah, tapi ketika mendapat serangan balik, daerah itu biasa lowong.
"Harus waspada ketika melawan pemain yang punya kecepatan. Ini saya kira bisa dijadikan perhatian," terang mantan Kadispora Sulsel ini.
Dalam sepak bola dikenal zona marking, man to man marking. Ada satu antara zona marking dan man to man marking yang punya kesempatan cetak bola.
Ini sekarang dimiliki PSM. Kadang ketika kalah bola penyerang sayap Ilham Udin dan Yakob Sayuri turun ke bawah. Namun, tak ada pemain di lini depan.
"Bagus dalam hal tidak kebobolan, tapi dalam hal counter attack sulit didapatkan, bola akan lepas," sebutnya.
"Lawan boleh menyerang, tapi kita juga harus punya inisiatif untuk kesempatan cetak bola. Kalau diserang harus punya pemikiran menyerang dan cetak bola," lanjutnya.
Oleh karena itu, Pak Syam menyarankan Ilham Udin dan Yakob jangan terlalu jauh ke belakang. Begitu pun dengan Anco Jansen.
Dengan begitu, stopper lawan akan takut naik membantu serangan. Tinggal zona marking diperketat.
Pasti gelandang lawan juga takut ke depan karena khawatir dengan couter attack.