PSM Makassar
Head to Head PSM vs Persik Kediri, Macan Putih Lebih Unggul
Pertemuan PSM dan Persik besok merupakan pertama kalinya setelah satu dekade. Terakhir kali bertemu di musim 2010.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar bakal diuji kekuatannya oleh Persik Kediri di pekan keempat Liga 1 2021-2022.
Laskar Pinisi bakal bentrok dengan Macan Putih di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Kamis (23/9/2021).
Pertemuan PSM dan Persik besok merupakan pertama kalinya setelah satu dekade. Terakhir kali bertemu di musim 2010.
Kedua tim pun sama-sama mengincar kemenangan untuk merangsek ke papan atas klasemen.
PSM saat ini berada di posisi 6 dengan jumlah poin 5. Sedangkan Persik bertengger di posisi 9 dengan 5 poin.
Sekarang Willem Jan Pluim cs sedang berada di atas angin. Di pertandingan terakhir lawan Persebaya, PSM menang 3-1. Hal ini membuat kepercayaan diri punggawa PSM meningkat.
Sementara Persik mencoba bangkit setelah bermain imbang 2-2 melawan Persikabo 1973.
Pertandingan PSM vs Persik bisa dikatakan pertemuan dua musuh bebuyutan. Kedua tim pernah bersaing dalam memperebutkan trofil Liga Indonesia musim 2003 dan 2006.
Pada tahun 2003, PSM dan Persik bersaing ketat untuk mengangkat trofi Liga Indonesia. Perjuangan Persik berbuah manis.
Macan Putih keluar sebagai juara di akhir musim. Persik mengumpulkan 67 poin, beda 5 poin dengan yang dikumpulkan oleh PSM yang finish di posisi kedua.
Padahal PSM dihuni oleh skuad mentereng pada tahun 2003. Ada duet penyerang asal Amerika Latin, Oscar Aravena dan Cristian Gonzales. Keduanya bahkan menjadi pencetak gol terbanyak.
Sementara Persik kala itu hanyalah tim promosi. Diperkuat oleh pemain non bintang. Namun, mereka mampu mempecundangi PSM.
Dua pertandingan di musim 2003 berhasil dimenangkan oleh Persik. Macan Putih menaklukkan keangkeran Stadion Mattoanging. Persik menang 3-2 atas PSM.
Di Stadion Brawijaya Kediri kembali saksi kemenangan Persik atas skuad Ayam Jantan dari Timur. Klub kebanggaan masyarakat Kediri kembali menang dengan skor 3-2.
Di tahun 2006, PSM dan Persik kembali bertemu. Kali ini kompetisi dibagi dalam wilayah dengan format penyisihan sampai laga puncak.
PSM dan Persik tergabung di wilayah dua. Dua kali bertemu kedua tim saling mengalahkan. Persik mengalahkan PSM dengan skor telak 6 gol tanpa balas. Lalu dibalas oleh PSM dengan skor 3-1.
Sementara lima pertemuan terakhir dari tahun 2008 hingga 2010, PSM Makassar dan Persik masing-masing berbagi kemenangan dua kali dan sekali hasil seri.
Pada pertandingan 6 September 2008 Persik Kediri imbang 1-1 dengan PSM. Kemudian pertemuan pertama tahun 2009, PSM menang 2-0 atas Persik. Lalu dibalas oleh Persik di pertemuan kedua 4-0.
Musim 2010, pertandingan seru disajikan oleh kedua tim pada 17 Maret 2010. Hujan gol terjadi. PSM menaklukkan Persik dengan skor 5-3.
Di pertemuan kedua pada 11 Mei 2010 Persik menaklukkan PSM dengan skor tipis 2-1.
Pertemuan PSM dan Persik pada 11 Mei 2010 lalu merupakan pertemuan terakhir kedua kesebelasan, sebelum akhirnya bertemu kembali besok, Kamis (23/9/2021) sore.
Lawan Persik, Bukan Pertandingan yang Mudah
Pelatih PSM, Milomir Seslija menyebut melawan Persik bukan pertandingan yang mudah.
Persik klub yang baik di tiga laga sebelumnya. Macan Putih cukup disiplin dalam permainan.
Anak asuh Joko Soesilo ini bermain secara efektif.
Mereka hanya melepaskan dua shoot, tetapi mampu mencetak gol.
"Pokoknya mereka efisien dalam bermain," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/9/2021).
Tak hanya, kata pelatih akrab disapa Milo ini, Persik punya pemain asing bagus. Apa lagi digabung dengan pemain lokal dan pemain naturalisasi, OK John. Inilah pemain campuran yang baik dalam satu tim.
"Mereka juga di pimpin salah satu pelatih lokal yang cukup baik yang ada di Indonesia. Beberapa tahun lalu saya pernah bekerja sama dengan dia," ucap pelatih asal Bosnia Herzegovina ini.
Walau begitu, dengan kerja keras, pelatih 57 tahun yakin akan mendapatkan hasil terbaik.
"Kerja keras akan kami tunjukkan di pertandingan. Ini akan menjadi pertandingan yang layak untuk mendapatkan hasil baik," pungkas Milo.