Ngovi Tribun Timur
Ada 10 Area Konservasi Rumah Hijau Denassa
Di Denassa Botanikal Garden ini merupakan bekas galian tambang batu bata, kemudian pihaknya merenovasi ulang.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar youtube
Tribun Timur kembali menggelar Ngobrol Virtual seri#50 kali ini mengangkat tema, Darmawan Denassa, Peraih Penghargaan Kalpataru 2021, Rabu (22/9/2021) sore.
Dia menganggap Indonesia adalah super power keanekaragaman hayati di dunia.
Sebab Indonesia negara kedua terbesar yang memiliki keanekaragaman hayati di dunia setelah negara Brazil.
"Kenapa saya sebut Gowa, karena di Gowa itu ada area kunci keanekaragaman hayati di Bawakaraeng dan Lompobattang dan ada lagi satu yang luasnya 400 hektare lebih itu di Ko'mara, suaka marga satwa Ko'mara. Sehingga orang-orang Gowa harus sadar keberadaannya," pungkasnya.
Dia menambahkan bahwa saat ini luas area konservasi RHD seluas 1 hektare. Sedangkan Denassa Botanikal Garden luasnya 3 hektare dan pendampingnya 1 hektare.
"Jadi total 5 hektare," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli