Rudy Sufahriadi
Siapa Sebenarnya Rudy Sufahriadi? Belum Sebulan Pimpin Operasi, Bos Teroris Poso Meninggal
Ali Kalora tmeninggal bersama seorang anggota MIT Poso lainnya yang bernama Jaka Ramadhan alias Ikrima .
Bahkan, Rudy juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.
Setelah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018. Tahun berikutnya, Rudy diangkat menjadi asisten operasi Kapolri.
Setelah itu, Rudy Sufahriadi resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019.
Rudy Sufahriadi memasuki Akpol pada 1988.
Kemudian, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996.
Pada 2004, Rudy menjalani pendidikan lanjutan di Sekolah Pimpinan Polri.
Lalu, dirinya berada di Lembaga Pertahanan Nasional pada 2013 silam. Irjen Rudy Sufahriadi terdepan buru Kelompok Santoso dalam Operasi Tinombala
Jejaknya dalam menindak kasus terorisme makin dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Terhitung, Rudy Sufahriadi menduduki jabatan itu selama dua tahun, yakni dari 2016 hingga 2018.
Kala itu, ia juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala. Operasi Tinombala ini merupakan operasi gabungan yang terdiri dari sejumlah pasukan elite dari Polri dan TNI.
Hingga akhirnya, kelompok Santoso yang sembunyi di hutan belantara kawasan pegunungan di Poso itu bisa dilumpuhkan.
Tak hanya berhasil menangani kasus terorisme, ia juga sempat berkarier di Brimob.
Sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1988, Rudy Sufahriadi memang mengawali kariernya sebagai komandan peleton Brimob.
Hingga 2004, ia bertugas di Brimob Polri sampai akhirnya pada 2005, ia pun ditunjuk jadi Kapolres Poso.
Tak heran, ketika menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, Rudy Sufahriadi turun paling depan dalam perburuan kelompok Santoso.
Ia memang sudah mengenal seluk beluk Poso sejak menjadi Kapolres Poso.