Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Takluk 1-3 dari PSM padahal Sempat Unggul, Pelatih Persebaya: Saya Cukup Kecewa!

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku kecewa dengan kekalahan anak asuhnya setelah tunduk dari PSM Makassar

Editor: Ilham Arsyam
SURYA.co.id/Habibur Rohman
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku kecewa dengan kekalahan anak asuhnya setelah tunduk dari PSM Makassar pada laga ketiga Liga 1 2021.

Persebaya Surabaya tunduk dari PSM Makassar dengan skor 1-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9/2021) malam.

Tiga gol kemenangan PSM Makassar dicetak oleh Anco Jansen pada menit ke-29 dan 36, serta Yakob Sayuri pada menit 37.

Sementara, gol Persebaya dilesakkan Jose Wilkson pada menit-19.

Aji Santoso mengaku kecewa dengan hasil melawan PSM Makassar ini. Sebab, Persebaya sejak awal berhasil mempin pertandingan, namun pada akhirnya kesalahan-kesalahan sendiri membuat tim lawan unggul.

"Saya cukup kecewa dengan kekalahan ini dan gol-gol lawan karena kesalahan pemain sendiri," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers usai pertandingan.

“Pertandingan hari ini kami kalah 3-1 cukup disayangkan karena sebenarnya pada menit-menit awal kamis angat mendominasi dan main sangat enjoy.

“Tetapi setelah landing 1-0. Pemain-pemain kami membuat kesalahan sendiri akhirnya menimbulkan kepercayaan diri buat pemain lawan," ujarnya.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menilai bahwa pada dasarnya Persebaya bisa unggul dan menang.

Sebab dari awal pertandingan hingga akhir Persebaya mendominasi permainan bahkan ia menilai kemenangan PSM bukan dasar dari proses.

Namun, penuh karena kesalahan-kesalahan yg seharusnya tidak dilakukan para pemain.

“Jadi saya kira sangat disayangkan seharusnya kita bisa mendominasi pertandingan di babak pertama,” kata Aji.

Aji menilai gol pertama terjadi karena kesalahan Arif Satria, sehingga membuat keuntungan buat PSM Makassar.

Kemudian gol kedua yang terjadi sangat mudah, padahal banyak pemain Persebaya yang seharusnya bisa mengantisipasi.

Begitu juga gol ketiga yang terjadi setelah Willem Pluim berhasil melewati Alie Sesay sehingga memudahkan pemain memberi umpan silang ke kotak penalti.

"Ya itu tadi yg pertama kami landing anank-anak agak sedikit meremehkan dan ini memang yang akan menjadi catatan kami," tutur Aji.

"Kami kemasukan gol-gol yang memang bukan merupakan salah satu dari kombinasi pemain lawan karena kesalahan kami sendiri."

"Pertama arif melakukan kesalahan gol pertama, yang kedua juga gol dengan bebas begitu gampangnya bisa masuk melalui bola bawah, padahal disitu ada beberapa pemain."

"Untuk gol ketiga diawal ada perebutan satu lwan satu Ali yang seharusnya menutup bola itu malah dia larinya didorong sama lwan pasti kelewatan," ujarnya.

Namun, dengan hasil ini Persebaya pun akan melakukan evaluasi benar untuk mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya.

"Ini yang akan menjadi evaluasi kami untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," tutur Aji.

Anco Jansen Jawab Keraguan Publik

Striker PSM Makassar Anco Jansen merayakan gol ke gawang Persebaya Surabaya, Sabtu (18/9/2021)
Striker PSM Makassar Anco Jansen merayakan gol ke gawang Persebaya Surabaya, Sabtu (18/9/2021) (INSTAGRAM.com/liga1match)

Striker PSM Makassar, Anco Jansen menjawab keraguan publik selama ini.

Pasalnya, dua pertandingan sebelumnya, pemain asal Belanda ini tak urung mencetak gol.

Bahkan ia lebih banyak bermain menjemput bola dan bermain agak melebar. Hasilnya, lini serang PSM pun tumpul.

Kini, Anco Jansen menepis keraguan publik dengan mencetak dua gol melawan Persebaya Surabaya.

Pemain 32  tahun ini  akhirnya mencetak gol ketika PSM melawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) malam.

Tak tanggung-tanggung, Anco Jansen mencetak brace atau dua gol. 

Gol perdana Anco Jansen di Liga 1 dicetak lewat penalti usai ia dilanggar.

Sebagai algojo, Anco Jansen menyarangkan bola dengan tenang ke gawang Persebaya yang dijaga oleh Ernando.

Gol di menit 30 itu menjadi penyama kedudukan 1-1 setelah sebelumnya PSM tertinggal dari Persebaya lewat gol Jose Wilkson di menit 20.

Tujuh menit berselang, pemain 32 tahun itu mencetak gol keduanya pada pertandingan tersebut.

Kali ini lewat tendangan bebas usai Ilham Udin Armaiyn dilanggar.

Anco Jansen melesatkan bola mendatar ke sisi kiri gawang Persebaya dan tak bisa dijangkau oleh penjaga gawang, Ernando.

Gol Anco Jansen membuat PSM membalikkan kedudukan menjadi 2-1atas Persebaya.

PSM kembali memperlebar keunggulan semenit berselang, kali lewat sontekan Yakob Sayuri.

Gol yang dicetak Yakob tak lepas dari pergerakan Anco Jansen.

Ia membawa bola di sisi kiri lapangan, setelah itua mengumpan bola ke Ilham Udin dalam keadaan kosong.

Ilham menendang bola tapi masih bisa ditepis oleh Ernando. Bola liar langsung disambar oleh Yakob Sayuri.

Dua gol dicetak oleh Anco Jansen mencatatkan namanya sementara di daftar pencetak gol sementara Liga 1. 

Hasil akhir kedudukan 3-1 ini pun membantu PSM merangkak ke posisi 6 klasemen dengan raihan 5 poin.

Hasil dua kali imbang dan sekali menang.

Susunan pemain PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.

PSM Makassar

Syaiful

Erwin Gutawa

Hasim Kipuw

Zulkifli Syukur

Abdul Rahman

Rasyid Bakri

Sutanto Tan

Willem Jan Pluim

Anco Jansen

Ilham Udin Armaiyn

Yakob Sayuri

Persebaya Surabaya

Ernando

Alie Sesay

Arif Satria

Syaifuddin

Rachmat Arianto

Alwi Slamat

Ricky Kambuaya

Bruno Moreira Soares

Jose Wilkson

Samsul Arif

Taisei Marukawa.(*)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved