Sebelum Jadi Ketua G-20 Agriculture, Mentan Syahrul Yasin Limpo Juga Ketua FAO Regional Asia
Sebelum Jadi Ketua G-20 Agriculture, Mentan Syahrul Yasin Limpo Juga Ketua FAO Regional Asia
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Arsyam
Di forum The Italian G20 Presidency dan Open Forum on Sustainable Agriculture meeting sehari sebelumnya (16/9/2021) menteri Syahrul YL menegaskan kesiapan Indonesia membantu mengatasi krisis pangan global khususnya di Asia dan Afrika.
Pengalaman pahit sektor pertanian mengatasi pandemi menjadi portpolio untuk recover ekonomi global dengan sistem dan teknologi pertanian modern .
Sekedar highlight pertemuan pertama The G20 Ministers of Agriculture digelar di Paris tahun 2011. Fokus isu pertemuan kala itu adalah dampak krisis ekonomi akibat penggelembungan harga pangan dari negara-negara produsen dan distributor global.
Sejak 2015, sebanyak 38 menteri dari negara G20 menggelar pertemuan tahunan.
Mereka membahas food security, gizi dan pengembangan pertanian global.
Pertemuan di Florence Italia, selain diikuti 38 menteri pertanian G-20 juga dihadiri negara tamu dan sembilan pemimpin organisasi terkait; FAO, OECD, WORLD BANK, OMC, WFP, WHO, ILO, CGIAR dan IFAD. (*)