PSM Makassar
Debut Pertama di PSM Makassar, Fajar Handika Hanya Main 10 Menit Lawan Persebaya Surabaya
Ia turut berkontribusi terhadap kemenangan PSM atas Persebaya Surabaya 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) malam.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, BANDUNG - Fajar Handika mengawali debut berseragam PSM Makassar dengan manis.
Ia turut berkontribusi terhadap kemenangan PSM atas Persebaya Surabaya 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) malam.
Kendati demikian, Fajar Handika tidak langsung tampil sebagai pemain inti.
Dia baru masuk pada akhir babak kedua.
Ketika waktu pertandingan menunjukkan menit ke-83.
Mantan pemain Barito Putera beranjak dari bangku cadangan.
Dia kemudian masuk menggantikan Sutanto Tan.
Walau hanya bermain sekitar 10 menit, penampilan pemain yang baru empat hari gabung PSM cukup baik.
Ia bermain disiplin di lini tengah PSM dalam menjaga keunggulan.
Meski baru bergabung, Fajar Handika terlihat sudah nyetel dengan pemain lain.
Ia tidak canggung bermain dengan Wiljan Pluim.
Sebelumnya, Fajar mengaku siap merumput apabila pelatih Milomir Seslija menurunkannya di laga melawan Persebaya Surabaya.
"Saya kan kemarin sudah ada persiapan, kalau memang di kasih kesempatan kita maksimalkan semampu kita, kita memang harus berjuang buat PSM," kata Fajar.
Pemain asal Deri Serdang senang dan bangga bisa bergabung dengan skuad Juku Eja.
Ia menyebut PSM adalah tim besar dan punya sejarah yang panjang dalam persepakbolaan nasional.
"Secara pribadi pastinya senang ya, karena PSM kan tim yang punya sejarah, tim besar juga, salah satu kebanggaan juga bisa membela PSM," tuturnya.
Selama berbaju Laskar Pinisi, ia akan memberikan yang terbaik untuk tim di setiap pertandingan.
"Kalau target yang penting PSM bisa jaya, bisa mendapat hasil maksimal," sambungnya.
Sebelum gabung PSM, pemain berposisi gelandang bertahan itu memperkuat RANS Cilegon FC.
Pelatih PSM, Milomir Seslija, memuji Fajar Handika sebagai pemain bagus dan punya kualitas.
"Dia (Fajar Handika) pemain yang sangat bangus, sangat kuat," kata Milo.
Kehadiran Fajar Handika membuat Milo punya banyak opsi di lini tengah.
Belum lagi jika Bektur Talgat Uulu sudah bergabung dengan tim.
"Ada opsi lain, itu sangat baik untuk saya," tuturnya.