Rudy Sufahriadi
Berhasil Tumpas Pemimpin MIT, Prestasi Rudy Sufahriadi Pernah Bongkar Kasus Mutilasi Siswi di Poso
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi dulu waktu menjabat sebagai Kapolres Poso 2005 lalu, ia mengungkap kasus mutilasi siswi.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi menjadi perbincangan.
Sebab, dia adalah kepala Satgas Operasi Madago Raya menumpas dua teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Pimpinan MIT, Ali Kalora dan seorang anak buahnya tewas dalam baku tembak pada Sabtu (18/9/2021) di daerah Astina, Kecamatan Torue, Kabuoaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Irjen Rudy Sufahriadi harus rela melepaskan jabatannya karena dinilai lalai menegakkan protokol kesehatan.
Surat pencopotan tersebut dari telegram yang dikirim Kapolri pada 16 November 2020.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono.
Baca juga: Pimpinan MIT Poso Ali Kalora Tewas Ditembak, Eko Kuntadhi: Alhamdulillah. . . Bravo Densus 88!
Dilansir dari Tribunnews.com dan Kompas.com, Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Posisi Kapolda Jawa Barat akan diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri.
Argo tak menjelaskan secara lebih rinci alasan pencopotan jenderal polisi berbintang dua tersebut.
Lalu, siapakah sosok Irjen Rudy Sufahriadi?
Rudy Sufahriadi lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 23 Agustus 1965 silam.
Dikutip dari TribunJabar.id, ia pernah bergabung dalam satuan elite pemberantas teroris, Densus 88.
Baca juga: Mahfud MD: Harap Tenang, Pimpinan MIT Ali Kalora Telah Tewas Ditembak
Rudy juga sempat bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pada 2005, Rudy Sufahriadi ditunjuk menjadi Kapolres Poso, Sulawesi Tengah.
Saat itu, dia berhasil membongkar pelakunya.