Tribun Bisnis
Andi Arie Jalante Siapkan Hari Tua Sejahtera dengan Asuransi dan Investasi Properti
Memiliki penghasilan tetap setiap bulan, bukan berarti saya bebas membeli apa saja yang kumau.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menikmati masa tua dengan tenang, sehat dan sejahtera merupakan impian semua orang.
Tak ada yang mau masa tuanya sakit-sakitan, ditambah lagi kesulitan soal financial.
Maka dari itu, perlu persiapan sejak dini demi menjamin masa tua tetap aman, tenang dan sejahtera.
Hal ini disampaikan pemuda asal Parepare, Andi Arie Jalante.
Marcomm Event Phinisi Point ini mengatakan, ia termasuk orang yang telah mempersiapkan diri mewujudkan masa tua bahagia.
Untuk mewujudkannya, ia disiplin dalam mengelola financial.
"Memiliki penghasilan tetap setiap bulan, bukan berarti saya bebas membeli apa saja yang kumau. Tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan," katanya pada tribun-timur.com, Minggu (19/9/2021).
Maka dari itu, pemilik akun Instagram @andiariejalante ini setiap bulannya menyisihkan penghasilan untuk membayar asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi dana untuk hari tuanya.
"Mungkin manfaatnya bukan sekarang yah, tetapi paling tidak ada jaminan di hari tua," bebernya.
Dengan asuransi, Andi Arie percaya dapat menjaga kestabilan financialnya di hari tua.
Berikutnya, dengan investasi properti, emas ataupun tanah.
Arie tak memungkiri, meskipun tak banyak tetapi paling tidak ia punya investasi.
"Anak muda wajib punya investasi. Bukan karena ingin jadi miliader tetapi demi keamanan dan kenyamanan di masa mendatang," bebernya.
Bagi Arie, mengelola keuangan dengan membuka usaha, investasi dan asuraransi akan membawanya ke kehidupan lebih baik.
Pada beberapa kesempatan, President Director & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan, mencapai tujuan financial yang ideal memang tidak mudah.
Jika terus menunda, semakin kecil peluang mewujudkan masa pensiun sejahtera.
Karena itu, ia membeberkan enam trik soal persiapan diri menghadapi masa tua.
"Langkah awal yah sadari posisi saat ini, karena waktu terbaik memulai tabungan hari tua ketika kita masih muda," katanya.
Kemudian, susun rencana keuangan yang jelas.
"Jangan lupa memilih instrumen investasi yang tepat. Misalnya, dengan investasi saham, reksa dana saham, reksa dana campuran dan lain sebagainya," bebernya.
Selain itu, hindari menggunakan instrumen investasi jangka pendek untuk mendukung tujuan keuangan jangka panjang.
"Ketidaktepatan memilih instrumen investasi yang tepat bisa berisiko menggagalkan pencapaian tujuan
keuangan," ucapnya.
Berikutnya, amankan dengan asuransi. Karena di usia tua, kondisi kesehatan kerap menghadapi tantangan lebih besar ketimbang masih muda.
"Akan lebih baik bila kita mengamankan kebutuhan asuransi sejak dini. Yaitu, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Karena semakin tua usia kita, premi asuransi akan semakin mahal," jelasnya.
Hal penting lainnya, selalu menjaga kesehatan keuangan.
"Mengumpulkan tabungan hari tua dengan berinvestasi secara berkala, membutuhkan komitmen jangka panjang. Karena itu, pastikan menjaga kesehatan keuangan," katanya.
Ia menambahkan, menaikkan target pemasukan juga harus dilakukan agar leluasa menabung untuk hari tua serta kebutuhan di masa sekarang tetap terpenuhi.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit