Lawan Persebaya, Koordinator KVS Sebut PSM Makassar Wajib Menang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memasang target menang ketika melawan Persebaya Surabaya.

Duel klasik kedua tim bakal tersaji di markas Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) pukul 19.15 Wita.

Bagi Laskar Pinisi raihan tiga poin sangat penting untuk merangset ke papan atas klasemen. 

Sebab, dua pertandingan sebelumnya hanya berakhir seri 1-1. Mengumpulkan poin dua.

Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah mengatakan, PSM wajib menang atas Persebaya.

Ia pun memprediksi pertandingan berlangsung seru. Apa lagi kedua tim sudah berseteru sejak era Perserikatan.

"Wajib tiga poin harus diraih," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (18/9/2021).

Kendati demikian, untuk meraih kemenangan masih ada sejumlah lini menurut Erwin harus di benahi. Utamanya lini depan.

"Milomir Seslija sebagai pelatih punya tanggung jawab besar dari hasil dua laga sebelumnya. Semestinya Milo sudah punya planning strategi ketika menghadapi Persebaya. Utamanya lini depan," tuturnya.

Kata Daeng Ewing, PSM tak memiliki target man. Anco Jansen yang didatangkan untuk mengisi pos striker justru tak terlihat perannya.

Dua pertandingan sebelumnya, pemain asal Belanda ini seakan bermain sebagai playmaker. Mengambil eksekusi bola mati.

Dikatakan sebagai striker juga tidak terlalu efektif. Begitu pun dengan free role atau false nine tidak berjalan.

"Harus ada formasi yang tepat untuk Anco Jansen," ucapnya.

Selain itu, Ewing juga menyoroti lini tengah PSM ketika berjumpa Madura United. 

Dia menilai di babak kedua, skuad Laskar Pinisi kedodoran di lini tengah.

Tak ada gelandang yang memutus pergerakan bola lawan serta mengatur awal mula serangan.

"Berkaca dari dua laga sebelumnya, PSM selalu kedodoran di babak kedua. Utamanya lini tengah seakan kosong atau putus sebagai penyeimbang dr belakang ke depan, dan sebagai bentuk dimulainya serangan," pungkasnya.

Ambisi Kemenangan Perdana

Kemenangan menjadi target harga mati PSM Makassar saat kontra Persebaya Surabaya.

Ini demi menjaga peluang PSM bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Laga klasik antara kedua klub era Perserikatan ini akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), markas Persib Bandung, Sabtu (18/9/2021) Pukul 19.15 Wita.

Wiljan Pluim cs tentu menjadikan laga kontra Persebaya ini sebagai upaya comeback.

Mengingat di dua laga sebelumnya, PSM harus puas bermain imbang.

Yakni kontra Madura United 1-1 di pekan kedua dan hasil serupa di pekan pertama saat bersua Arema FC.

Hasil kurang memuaskan di dua laga tersebut membuat PSM terlempar ke peringkat 13 klasemen sementara.

Pelatih PSM, Milomir Seslija, pun menegaskan target tiga poin lawan Baju Ijo.

"PSM akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik," tegas Milo dalam sesi jumpa pers via virtual, Jumat (17/9/2021) pagi.

Milo yang didampingi winger Ilham Udin Armaiyn mengatakan, pertandingan lawan Persebaya akan berat.

Sebab skuat asuhan Aji Santoso merupakan tim bagus.

Meskipun kata dia Persebaya kalah 3-1 lawan Borneo FC di pekan pertama.

Namun di pekan kedua saat bersua Persikabo, Persebaya menang juga dengan skor 3-1.

"Sebelumnya Persebaya kalah di pertandingan pertama dan menang di pertandingan kedua.”

“Namun saya lihat Persebaya bukan tim yang tidak bagus, bahwa mereka menang di pertandingan kedua dan PSM akan menghadapi tim yang bagus, yang kuat," sambung Milo.

Hasil imbang pada dua laga awal sudah dilupakan Milo.
Ia ingin fokus menghadapi pertandingan berikutnya.

Meskipun dalam setiap pertandingan, kata dia, akan ada tekanan berat.

"Dalam sepakbola akan selalu ada tekanan, tapi kita tidak memikirkan tekanan tersebut," tuturnya.

Ia mengaku senang pemainnya menunjukkan peningkatan dari segi performa.

"Itu yang saya lihat sampai sejauh ini, sampai saat ini dan kita tahu Persebaya adalah tim yang bagus," ujarnya.

"Tapi kita tidak takut sama mereka. Kita akan lihat nantinya, saya kira ini akan menjadi sebuah pertandingan yang bagus," paparnya.

Penyerang sayap PSM, Ilham Udin Armaiyn, juga menegaskan siap tempur lawan Persebaya.

Pemain yang sejauh ini tampil oke bersama skuat Ayam Jantan dari Timur ingin mempersembahkan tiga poin perdana bagi publik Makassar di Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Persiapan tim, kata pemain kidal itu sudah sangat baik.

"Tentu kami semua pemain sudah siap, kami juga tidak mau untuk kalah," tegas Ilham Udin.

"Semua pemain juga harus kerja keras, mau menang untuk lebih bangkit lagi di pertandingan selanjutnya," sambung pemain yang sudah mengoleksi dua gol dalam dua pertandingan.

Menurut pemain asal Maluku Utara, Persebaya tim bagus. Namun mereka tidak pernah memikirkan kekuatan Baju Ijo.

Pemain PSM hanya fokus mempersiapkan diri sendiri.

"Persebaya salah satu tim yang bagus, tapi kami juga tidak banyak memikirkan tentang mereka dan kami juga harus bekerja keras lagi. Insya Allah kami diberikan tiga poin," tuturnya.

Sejauh ini, Ilham Udin menjelma menjadi mesin gol PSM.

Mantan pemain Bhayangkara FC jadi idola baru di Makassar.

Pemain kidal tersebut telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan PSM di ajang Liga 1 Indonesia. Satu gol dibuat pada laga melawan Arema FC.

Satu lagi dicetak saat jumpa Madura United FC di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021).

Ilham menjadi pembeda di saat penyerang utama PSM Anco Jansen tak kunjung 'pecah telur'.

Tetap Waspada

Pemain Persebaya, Rachmat Irianto mengomentari timnya yang akan bermain di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Melihat laga antara Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar tentu akan berjalan dengan menarik.

Terlebih track record kedua tim yang mempunyai nama besar menjadi perhatian para pecinta sepak bola Indonesia.

Maka tak salah jika pertemuan tersebut disebut sebagai big match.

Persebaya Surabaya juga punya modal baik seusai menang di laga sebelumnya melawan Tira Persikabo 1-3.

Namun bermain di Bandung tentu menjadi sesuatu yang beda.

Pasalnya selama ini Persebaya Surabaya bermain di daerah panas.

Tentu hal tersebut dapat berdampak kepada para individu yang bermain.

Meski begitu, Rachmat Irianto menilai dirinya tak memperdulikan bagaimana cuanya nanti.

Pasalnya bermain di tempat panas pun terkadang cuacanya berubah dingin karena curah hujan yang turun.

Apalagi yang merasakannya pun bukan hanya Persebaya Surabaya, tetapi juga PSM Makassar.

"Dalam situasi apapun kami harus siap karena mau panas atau dingin nanti main juga pasti bakal hujan atau bagaimanapun kita harus siap," kata Rachmat Irianto.

"Kami sama-sama bertanding, sama-sama bermain 11 lawan 11 jadi ya harus siap dengan segala cuaca," katanya.

Terkait rekor lawan yang dihadapi, diketahui hingga saat ini PSM Makassar belum pernah mencatatkan kemenangan.

Rachmat Irianto tetap mewaspadai PSM Makassar.

Di pertemuan nanti tentu PSM Makassar mempunyai motivasi tersendiri.

Apalagi lawan yang dihadapinya pun tim sekelas Persebaya Surabaya.

"Menurut saya patut diwaspadai karena PSM Makassar pasti akan memiliki motivasi tersendiri karena berhadapan dengan persebaya," ujar Rachmat Irianto.

"Kami tetap mewaspadai itu. PSM juga memiliki kemampuan dan punya tim yang sangat bagus juga," ujarnya.(*)