Sinyal Bahaya Buat PSM Makassar Apalagi Jika Anco Jansen Masih Mandul, Persebaya Surabaya Full Team

TRIBUN-TIMUR.COM - Big Match Pekan 3 Liga 1 salah satunya menyajikan duel klasik PSM Makassar vs Persebaya Surabaya.

PSM Makassar baru meraih dua poin hasil dua kali imbang.

Sementara Persebaya setelah dipermak Borneo FC di pekan perdana, bangkit di pekan kedua meraih kemenangan 3-1 atas TR Persikabo.

Kondisi kedua tim juga berbeda jelang laga ini. 

Klub asal Jawa Timur itu sedang on fire. Seluruh penggawa siap tempur.

Tidak ada yang cedera.

Persebaya menyudahi euforia kemenangan pertamanya.

Kini segenap tim Bajol Ijo fokus menghadapi lawan berikutnya, PSM Makassar hari Sabtu (18/9/2021).

Pelatih Persebaya Aji Santoso mulai menggembleng pemainnya untuk meredam kekuatan Pasukan Ramang (julukan PSM).

"Latihan hari ini sudah mulai persiapkan lawan PSM. Lebih banyak taktikal. Untik kondisi pemain semua bagus, tidak ada cedera," ungkap Aji.

Mantan arsitek timnas Indonesia tersebut menegaskan kepada pemainnya untuk mewaspadai calon lawannya.

Mengingat hingga pekan kedua, PSM belum tersentuh kekalahan. Dua tim asal Jawa Timur, Madura United dan Arema FC dibuat kerepotan dengan penampilan Wiljian Pluim dkk.

"PSM tim bagus, pemain-pemainnya berkualitas. Buktinya mereka selalu dapat poin. Jadi anak-anak tidak boleh anggap enteng. Agar kita bisa dapat poin maksimal," ungkapnya.

Ditambah kemungkinan PSM akan mendapatkan suntikan tenaga baru.

Kehadiran dua pemain baru PSM, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu membuat permainan Juku Eja menjadi sulit ditebak. Saat ini keduanya sedang menyelesaikan proses administrasi sebelum bisa disahkan untuk turun di pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022.

Jika seluruh punggawa Persebaya siap tempur, hal sebaliknya terjadi di Juku Eja.

Kiper utama Hilmansyah cedera.

Striker utama Anco Jansen masih mandul di dua laga awal.

Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija harus putak otak meracik strategik agar bisa mencetak banyak gol.

Perubahan Taktik Juku Eja

Bakal ada perubahan taktik dan strategi saat PSM menghadapi Persebaya Surabaya, Sabtu (18/9/2021) malam.

Hal itu diungkapkan Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija yang mengisyaratkan bakal perombakan taktik dan rotasi sejumlah pemain.

Milomir Seslija mengatakan jika timnya ingin menang atas Persebaya, strategi menyerang mau tidak mau wajib dimainkan PSM Makassar.

Sebagai juru taktik, strategi menyerang sangat memungkinkan digunakan nantinya.

Mengingat komposisi pemain yang ada saat ini sudah mencukupi untuk menjalankan taktik tersebut.

Ini lantaran winger andalan Laskar Pinisi, Yakob Sayuri, sudah pulih dari cederanya.

Pada laga kontra Madura United pekan lalu, pemain asal Kepulauan Yapen, Papua ini sudah dimainkan selama 15 menit.

Kembalinya Yakob pun membuat komposisi lini depan PSM makin komplit.

Jika winger Tim Nasional (Timnas) Indonesia dimainkan, maka ia akan menjadi pembeda bersama Ilham Udin Armaiyn.

Keduanya bisa bermain bersama di posisi winger kiri dan kanan.

Ilham yang sudah mencetak dua gol, ditambah kecepatan dan akurasi tembakan dan umpan Yakob bisa membantu Anco Jansen yang diplot sebagai penyerang tengah.

Sebelumnya, dalam dua laga terakhir Anco dianggap kurang berkontribusi.

Ini dikarenakan, pemain asal Belanda ini lebih banyak turun menjemput bola sehingga meninggalkan posisinya di kotak penalti.

Anco Jansen Fokus Cetak Gol

Eks Pelatih PSM, Syamsuddin Umar, sebelumnya memberikan penjabaran terkait kondisi ini.

“Yah Anco Jansen mau tidak mau main melebar dan menjemput bola karena kurangnya dukungan dari sektor sayap,” katanya beberapa waktu lalu.

Dengan hadirnya Yakob dan Ilham secara otomatis pula membuat peran Wiljan Pluim kembali sebagai gelandang pengatur serangan.

Posisi playmaker memang menjadi andalan Wiljan Pluim sejak berseragam PSM.

Sementara itu untuk posisi sektor lainnya kemungkinan tak banyak mengalami perubahan.

Terkecuali posisi kiper yang akan diisi oleh Syaiful Syamsuddin menggantikan Hilman Syah yang masih cedera.

Milomir Seslija ditemui usai memimpin latihan menyebut Persebaya tim kuat.

"Kita tahu kekuatan mereka (Persebaya). Kita coba untuk mengantisipasi kekuatan-kekuatan, kelebihan tersebut yang mereka punya untuk coba mengeksploitasi," kata Milo.

Meskipun Milo akui sulit bagi dirinya melihat kelemahan Baju Ijo.

“Mereka tidak punya banyak kelemahan, tapi kita bisa mengeksploitasi kelemahan yang ada," paparnya.(chalik)

Anco Jansen Pulih

PSM Makassar kembali menggelar latihan di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/9) sore.

Penyerang asing PSM, Anco Jansen sudah tidak latihan terpisah.

Kendati penampilannya melempem, Anco tetap mendapat dukungan dari pelatih Milomir Seslija.

Pelatih 57 tahun menyebut Anco masih butuh adaptasi.

"Dia (Anco) masih tetap beradaptasi," kata Milo. Ia menilai kemampuan terbaik Anco belum keluar.

Bekas pemain Roda JC butuh dukungan dan lebih banyak umpan silang.

"Dia butuh support dan butuh lebih banyak lagi crossing," katanya.

Milo berharap, pada pertandingan berikutnya Anco bisa mendapat lebih banyak peluang di kotak penalti.

"Saya berharap di pertandingan selanjutnya, di mendapat lebih banyak supprot dan mendapatkan banyak peluang di area kotak penalti," ujarnya.

"Kita harus melayani dia lebih banyak dengan umpan-umpan berkualitas," sambungnya.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Laporan reporter tribun-timur.com Chalik Mawardi dari Bogor