PSM Makassar
Lawan Persebaya, Pengamat Sepakbola Sarankan Anco Jansen Jadi Target Man di PSM
PSM Makassar menargetkan tiga poin saat melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (18/9/2021) pukul 19.15 Wita
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menargetkan tiga poin saat melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (18/9/2021) pukul 19.15 Wita
Duel klasik kedua tim ini bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Dua pertandingan sebelumnya, anak asuh Milomir Seslija hanya meraih hasil imbang 1-1.
PSM pun kini bertengger di posisi 13 klasemen sementara dengan dua poin.
Sehingga kemenangan menjadi harga mati bagi skuad Laskar Pinisi jika ingin naik ke papan atas klasemen.
Pengamat sepakbola, Faisal Maricar menyarankan PSM membenahi lini belakang dan lini serang.
Ia menilai ketika lawan Madura United pekan lalu, lini pertahanan PSM agak rapuh. Utamanya di babak kedua.
Terbukti PSM digempur secara terus menerus. Bahkan tak ada peluang diciptakan di babak kedua.
"Waktu lawan Madura agak agak rapuh. Pertahanan PSM goyah, mungkin pemain alami kelelahan atau bagaimana. PSM ditekan terus selama babak kedua," ujarnya ketika dihubungi via telepon, Sabtu (17/8/2021).
Sementara di lini tengah, tak ada yang bisa menyuplai bola ke depan. Hanya Willjan Pluim saja.
Tiga gelandang lainnya, Rasyid Bakri, Sutanto Tan dan M Arfan, tipikal gelandang yang sama, pemotong bola.
Untuk lini serang, utamanya striker masih kurang kontribusinya.
Anco Jansen diharapkan menjadi target man, justru menjemput bola di lapangan tengah.
Hasilnya ketika PSM menyerang, tak ada target man.
Beruntung, ada Ilham Udin Armaiyn yang berani menusuk ke kotak penalti, walau dia pemain sayap.
"Striker agak kurang. Hanya Ilham Udin yang cetak gol. Tak ada target man di depan," tutur mantan pelatih Gasis Soppeng ini.
Faisal pun menyarankan ketika Anco Jansen dimainkan lawan Persebaya, cukup dia berada di depan saja.
Dengan begitu, lini pertahanan Persebaya bakal merasa terancam.
"Cukup di depan tunggu bola karena dia memiliki postur tubuh tinggi besar. Kalau dia turun jemput bola, pertahanan Persebaya tidak akan terancam. Kalau di depan, ketika dapat peluang bisa langsung cetak gol," terangnya.