Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Serif Hasic Sudah Tiba di Jakarta, Kapan Gabung Skuad PSM?

Dua rekrutan asing PSM Makassar belum bergabung bersama tim. Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.

Editor: Suryana Anas
Instagram @serif.hasic
Serif Hasic mengunggah foto dirinya berseragam PSM melalui Instagram Storynya, @serif.hasic, Kamis (26/8/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, BOGOR - Dua rekrutan asing PSM Makassar belum bergabung bersama tim.

Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan, Serif Hasic sebenarnya sudah tiba di tanah air.

Namun dia wajib menjalani karantina selama delapan hari.

"Serif Hasic sudah tiba di Jakarta. Tapi masih harus karantina. Minimal delapan hari," kata Sulaiman di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021) sore.

Pemain berkebangsaan Bosnia Herzegovina berusia 33 tahun baru bisa bergabung setelah bebas karantina.

"Ya harus karantina dulu baru gabung, itu wajib dijalani," tuturnya.

Sementara Bektur Talgat Uulu, lanjut Sulaiman, belum tiba di Indonesia.

"Masih di luar (negeri)," singkatnya.

Pria yang akrab dipanggil Sule belum dapat memastikan kapan pemain asal Kirgistan tiba di Indonesia.

"Belum ada info," tuturnya.

Dalam unggahan di instagram pribadinya @bektur_talgatuulu, pemain 27 tahun ini kemungkinan dalam perjalanan ke Indonesia.

Dalam unggahanya tersebut, Bektur mengucapkan selamat ulang tahun kepada anaknya dengan lokasi Bandar Udara Istanbul, Turki.

Sebelumnya diberitakan, PSM Makassar berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Bosnia Hersegovina, Serif Hasic dan pemain asal Kirgistan, Bektur Talgat Uulu.

Kedua pemain dipastikan memperkuat skuad Laskar Pinisi di Liga 1 2021-2021.

Serif Hasic akan mengisi posisi stopper. 

Pemain 33 tahun ini akan bersaing untuk memperebutkan posisi utama dengan nama tenar lainnya, seperti Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdulrachman Sulaeman dan Gitra Yuda Furton.

Serif Hasic bukanlah sosok asing bagi PSM. Ia sempat berseragam lambang pinisi di dada pada tahun 2020.

Sebelum akhirnya, kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Sementara Bektur Talgat Uulu akan menambah kedalaman gelandang PSM. 

Ia akan berperan sebagai pemotong bola di klub kebanggaan masyarakat Makassar.

Pemain 27 tahun ini akan bersaing dengan M Arfan dan Rasyid Bakri untuk menempati satu posisi di lini tengah PSM.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan Serif Hasic dan Bektur telah didaftarkan dalam skuad PSM untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

“Sudah kami daftarkan,” katanya Sabtu (11/9/2021).

Kedatangan Serif Hasic untuk mengisi pos pertahanan  menurut pengamat sepak bola, Assegaf Razak akan menambah solid pertahanan PSM.

Pasalnya ketika menjamu Arema FC yang dihuni oleh pemain lokal, pertahanan PSM sudah sangat luar biasa. 

"Tidak diragukan lagi, lini pertahanan akan lebih solid. Dengan pemain lokal saja sudah luar biasa. Apalagi tambahan pemain asing," tuturnya melalui sambungan telepon, Minggu (12/9/2021).

Sementara di posisi gelandang, Assegaf menilai materi pemain sudah cukup bagus. Ada Wiljan Pluim, Sutanto Tan, Rasyid Bakri dan M Arfan. 

Bahkan Anco Jansen pun terkadang bisa dimainkan sebagai kreator serangan bagi tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini.

Namun ia melihat perekrutan Bektur Talgat Uulu pasti telah dipertimbangkan oleh Pelatih PSM, Milomir Seslija.

"Pelatih yang lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh tim. Dia tahu kelebihan dan kekurangan tim," terang mantan pelatih PSM ini.

Menurut dia, pemain dibutuhkan oleh PSM adalah seorang striker, target man.

Memiliki naluri cetak gol dan mampu memanfaatkan peluang untuk menciptakan gol bagi PSM.

"Kalau secara penonton awam kita butuh striker yang punya naluri cetak gol. Bisa memanfaatkan  peluang".

"Tapi kita serahkan masalah teknis ke pelatih. Dia  yang akan meramu tim," tandas Assegaf. 

Persiapan Lawan Persebaya

PSM Makassar saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2021-2022.

PSM akan berhadapan Persebaya Surabaya akhir pekan nanti.

Milo menyebut PSM dan Persebaya punya kesamaan dalam bermain.

Dua tim era perserikatan ini sama-sama suka memainkan pola sepakbola menyerang.

"Dari segi bermain, Persebaya mungkin mirip-mirip dengan kita (PSM)," kata pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina kelahiran 21 Juli 1964.

"Mereka memainkan sepakbola menyerang, kita juga memainkan sepakbola menyerang," sambung dia.

Sebelum jumpa Persebaya, Milo ingin menganalisa kekuatan dan kelemahan skuad anak asuh Aji Santoso.

"Kita akan menganalisa mereka, cari kekuatan mereka, dimana kelebihan mereka," ujarnya.

"Juga titik-titik lemah mereka dan coba untuk menerapkan taktik yang bagus nanti," papar eks pelatih Arema FC.

Laga sebelumnya, PSM ditahan Madura United FC 1-1.

Sementara Persebaya menghajar Persikabo 1973 dengan skor 3-1.

Pertandingan melawan Persebaya bakal dihelat tanggal 18 September.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved