Jogging Berujung Petaka
Siapa Wanita Cantik Ini? Emak-emak Kompleks Marah Karena Bapak-bapak Rajin Jogging Karena Dia
Jogging Berujung Petaka, siapa sangka kebiasaan wanita cantik ini jogging tiap hari diikuti para pria di kompleksnya
Kuasa hukum Lirabica, Ferry Juan, menjelaskan bahwa permasalahan tersebut hanya karena kliennya joging di lingkungan kompleknya tersebut.
Ferry Juan menuturkan saat Lirabica berolahraga lari pagi, tiba-tiba para tetangganya yang sudah mempunyai istri mengikutinya joging.
Dari situlah permasalahan tersebut muncul.
"Permasalahannya itu adalah sangat unik ya masalah nya itu hanya dikarenakan ibu Lira joging lari pagi dan tiba-tiba ada tetangga-tetangganya yang katanya para suami di kompleks tempat tinggal itu ikut-ikutan joging semuanya," kata Ferry Juan, dilansir TribunnewsWiki dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (13/9/2021).
"Dikarenakan adanya kejadian itu tiba-tiba ibu Lira diserang ke rumahnya oleh para istri laki-laki di tempat tinggal nya itu," lanjut Ferry.
Saat insiden rumah Lirabica diserbu, kata Ferry, kliennya dituduh yang tidak-tidak.
Bahkan, para warga yang menyerbu rumah kliennya itu melontarkan kata-kata yang tidak pantas dan tidak senonoh.
"Menuduh ibu Lira yang bukan-bukan, padahal ibu Lira ini berkata 'apakah saya salah menjadi seorang yang cantik, hanya karena joging lari-lari orang lain suka lalu kalian merasa menduga ada tindakan-tindakan' mempersekusi dirinya sendiri dan ini antara lain menyerbu ibu Lira," ujar Ferry.
Sementara itu, Lirabica juga menjelaskan bahwa permasalahan tersebut berawal dari dirinya berolahraga di kompleks tempat tinggalnya.
"Saya sangat shock atas kejadian tanggal 29 Mei 2021. Rumah saya dimasuki oleh warga dan mereka berniat memperkusi saya, melontarkan kata-kata yang tidak senonoh, tuduhan fitnah segala macem," kata Lirabica.
"Itu semua karena berawal dari saya olahraga di dalam komplek saya," jelasnya.
Lirabica mengaku tidak tahu alasan para warga memperkusi dia.
"Saya tidak mengerti salah saya apa. Apakah saya membuat salah, itu semua tidak pernah saya lakukan. Tapi mereka memperkusi saya dan memfitnah saya dengan kata-kata yang tidak baik," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada pagi hari.
Saat kejadian itu, kata Lirabica, orang tuanya hampir dipukul dengan kursi oleh warga yang mendatangi rumahnya tersebut.