PSM Makassar
PSM Butuh Gelandang Bertahan, Menanti Aksi Fajar Handika dan Bektur Talgat Uulu
Sosok gelandang bertahan sangat dibutuhkan PSM Makassar. Dalam dua pertandingan sebelumnya, Laskar Pinisi kesulitan memutus serangan lawannya.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok gelandang bertahan sangat dibutuhkan PSM Makassar.
Pasalnya, dalam dua pertandingan dijalani skuad Laskar Pinisi kesulitan dalam memutus serangan lawannya.
Ketika melawan Arema FC di pertandingan perdana, PSM klabakan menghadapi serangan balik pemain Arema.
Beberapa kali Carlos Fortes dan Kushedya Yudo langsung menembus lini pertahanan anak asuh Milomir Seslija.
Beruntung tembok pertahanan yang dijaga Erwin Gutawa dan Hasyim Kipuw masih bisa memblok serangan lawan.
Begitu pun ketika PSM bersua Madura United di pekan kedua.
Di babak pertama PSM memang menguasai jalannya laga, bahkan unggul lebih dulu lewat Ilham Udin Armaiyn.
Namun di babak kedua, Madura United justru tampil menekan. Sejumlah pemain Madura mengombrak-ambrik pertahanan PSM
Sebut saja, Hugo Gomes Jaja, Rafel , David Laly dan Ronaldo Kwateh. Bahkan Madura United berhasil menyamakan kedudukan di menit 51 lewat Rafael Silva.
Tak ada pemain tipikal pemotong bola di PSM. M Arfan yang di plot sebagai pemotong bola, terkadang lebih maju ke depan.
Sementara Rasyid Bakri dimainkan agak melebar. Pemain 30 tahun ini dimainkan sebagai penyerang sayap.
Di musim-musim sebelumnya, PSM menggunakan jasa Rizky Pellu sebagai pemotong aliran bola lawan. Namun, Rizky Pellu telah hengkang dan berlabuh kr Bali United.
Maka dari itu, Pelatih PSM, Milomir Seslija kini mendaratkan dua pemain tipikal gelandang bertahan yakni Fajar Handika dari Rans Cilegon.
Pemain 32 tahun ini telah bergabung dengan PSM. Sementara persiapan untuk bermain melawan Persebaya Surabaya.
"Ada pemain baru datang. Namanya Fajar Handika," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim di lobby Hotel Horison Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021) sore