Kiper PSM Hilman Syah Dipastikan Absen Lawan Persebaya

TRIBUN-TIMUR.COM, BOGOR - Kabar kurang baik datang dari skuad PSM Makassar yang tengah mengarungi Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Kiper utama Laskar Pinisi harus menepi 4-6 minggu kedepan.

Itu akibat cedera lutut yang dialami pemain asal Jeneponto saat latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta akhir pekan kemarin.

Perkembangan terkait kondisi Hilman dibeberkan pelatih PSM Milomir Seslija di Hotel Horison Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021) siang.

Usai menerima keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan dokter, Hilman bisa absen 4 sampai 6 minggu," kata pelatih 57 tahun itu.

Kendati begitu, pria berpaspor Bosnia Herzegovina berharap Hilman bisa pulih lebih cepat.

"Saya berharap dia sembuh lebih cepat," tuturnya.

Akibat cederanya itu, Hilman dipastikan absen melawan Persebaya Surabaya.

Laga melawan Persebaya kemungkinan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) malam.

Meski Hilman tidak dapat dimainkan, Milo tidak begitu risau.

Pasalnya ia masih memiliki penjaga gawang yang bisa diandalkan dibawah mistar Laskar Pinisi.

Yaitu Syaiful atau pemain muda M Reza Arya Pratama.

Syaiful tampil bagus saat mengawal gawang PSM dari gempuran pemain Madura United FC.

"No problem, ada Syaiful dan Reza Arya," katanya.

Sore ini, pemain PSM kembali menggelar latihan resmi.

Latihan akan berlangsung di Stadion Pajajaran Bogor.

"Sore ini pemain latihan di Stadion Pajajaran jam empat," kata Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim.

Fajar Handika Dipuji

PSM Makassar kembali menambah amunisi dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Laskar Pinisi baru saja mendatangkan Fajar Handika.

Sebelum gabung PSM, pemain berposisi gelandang bertahan itu memperkuat RANS Cilegon FC.

Tidak sampai disitu, PSM masih akan kedatangan dua pemain asing.

Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.

Serif Hasic biasa bermain di posisi center back.

Sementara Bektur Talgat Uulu disiapkan mengisi satu slot di barisan tengah.

Pelatih PSM, Milomir Seslija, memuji Fajar Handika sebagai pemain bagus dan punya kualitas.

"Dia (Fajar Handika) pemain yang sangat bangus, sangat kuat," kata Milo di Hotel Horison Bogor Icon, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021) malam.

Kehadiran Fajar Handika membuat Milo punya banyak opsi di lini tengah.

Pasalnya, sudah ada beberapa pemain yang dapat bermain di posisi tersebut.

Seperti M Arfan, Rasyid Bakri hingga Sutanto Tan.

Belum lagi jika Bektur Talgat sudah bergabung dengan tim.

"Ada opsi lain, itu sangat baik untuk saya," tuturnya.

Kehadiran pemain asal Deli Serdang membuat persaingan di lini tengah semakin menarik.

Kedalaman skuad untuk posisi tengah juga makin membaik.

Malam tadi, Fajar Handika sudah bergabung dengan tim.

Ia langsung mengikuti meeting pelatih dan pemain.

Sebelumnya, kedatangan Fajar Handika disampaikan Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim.

"Ada pemain baru datang. Namanya Fajar Handika," kata Sulaiman.

Sule, panggilan Sulaiman menyebut Fajar Handika sudah bergabung dengan tim di Bogor.

Yang saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi Persebaya Surabaya.

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Fajar Handika adalah pemain sepak bola yang berasal dari Sumatera Utara.

Terakhir dia memperkuat RANS Cilegon FC yang akan berkompetisi di Liga 2.

Ia lahir pada 4 Februari 1989 di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pemain yang memiliki tinggi 175 cm ini sudah berpengalaman bermain di level Liga 1 dengan memperkuat beberapa tim.

Seperti Barito Putera, Madura United, Kalteng Putra, dan Mitra Kukar.

Fajar Handika mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola dengan memperkuat tim tanah kelahirannya, PSDS Deli Serdang sejak usia 19 tahun.

Setelah memperkuat PSDS selama dua musim, Fajar Handika pindah dan bermain bersama PSPS Riau sejak tahun 2010.

Ia memperkuat PSPS Riau yang berkompetisi di ISL dan pindah dari PSPS pada pertengahan musim 2013 ke Persela Lamongan.

Setelah PSPS mengalami penurunan performa hingga akhirnya harus terdegradasi ke Divisi Utama pada akhir musim.

Fajar Handika hanya bergabung dengan skuad Joko Tingkir selama setengah musim, setelah itu ia memperkuat Pro Duta FC dan Gresik United pada musim 2014.

Musim 2015, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini bergabung dengan tim Mitra Kukar.

Pada ajang ISC A 2016, Fajar Handika bergabung dengan Madura United dan bermain selama satu musim bersama klub asal Madura tersebut.

Barito Putera menjadi pelabuhan karier berikutnya bagi Fajar Handika.

Ia bermain selama 2 musim bersama Barito Putera dengan tampil sebanyak 41 kali.

Pada musim perdananya bersama Barito Putera, ia menjadi andalan di lini tengah Laskar Antasari.

Namun pada putaran kedua ia lebih sering masuk sebagai pemain pengganti.

Dua musim di Barito Putera, Fajar Handika kemudian melanjutkan kariernya dengan bergabung dengan Kalteng Putra yang pada musim 2019 berkompetisi di Liga 1.

Selama satu musim bermain bersama Kalteng Putra, Fajar Handika menjadi andalan di lini tengah Kalteng Putra dan bermain dalam 29 pertandingan.

Ia kemudian pindah memperkuat Badak Lampung FC yang berkompetisi di Liga 2 musim 2020, namun liga pada musim itu terhenti akibat adanya pandemi.

Menjelang bergulirnya kembali Liga 2 musim 2021, Fajar Handika bergabung dengan tim RANS Cilegon FC.(*)