Persib Bandung
Fans Persib Jangan Khawatir! Inilah Alasan Coach Robert Albert Timnya Akan Kalahkan Bali United
Fans Persib Jangan Khawatir! Inilah Alasan Coach Robert Albert Timnya Akan Kalahkan Bali United, NONTON Live Streaming TV Online Indosiar atau Vidio
TRIBUN-TIMUR.COM - Klub Persib Bandung salah satu yang diprediksi meraih gelar juara Lig 1 musim ini.
Namun di hadapan Bali United, rekor Maung Bandung justeru tidak ada apa-apanya.
Pantas jika fans Persib Bandung pantas was-was.
Lima laga terakhir, Pangeran Biru tak sekalipun meraih kemenangan saat bertemu Bali United.
Jika mengacu head to head, Persib Bandung hanya akan meraih lagi hasil seri di pekan 3.
Baca juga: Statistik dan Head to Head Bali United vs Persib Bandung, Maung Bandung Tim Kecil di Depan Spaso dkk
Namun pernyataan terkini Pelatih Robert Alberts bisa menenangkan fans.
Pelatih asal Belanda ini menyebut anak asuhnya berpeluang meraih kemenangan melawan Bali United.
Meskipun ia prediksi laga bakal ketat, namun anak asuhnya pantas diperhitungkan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai pertandingan menghadapi Bali United di pekan kedua Liga 1 2021/2022, Sabtu (18/9) akan berjalan sulit.
Robert Alberts mengatakan, meski kedua kesebelasan meraih hasil positif di dua pertandingan awal Liga 1, selalu ada hal-hal yang mengejutkan pada kompetisi Liga 1 musim ini.
"Saya pikir ini akan menjadi laga yang sulit, kalian bisa lihat banyak tim yang meraih hasil di luar dugaan. Itu karena ada perbedaan masa persiapan tim, ada tim yang belum melakukan persiapan dengan tim yang lengkap," ujar Robert Alberts, dalam wawancara virtual dilansir Tribunjabar.id.
Menghadapi tim berjuluk Serdadu Triadatu itu, Persib memiliki skuat yang lengkap.
Hal ini berbeda dengan yang terjadi pada pekan pertama dan kedua karena Persib saat itu masih belum memiliki skuat lengkap.
Ada beberapa pemain yang belum fit seperti Geoffrey Castillion lalu Supardi terkendala cedera dan 7 orang tak bisa bermain karena belum mendapat vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
"Kini kami sudah dalam skuat yang lengkap, Geoffrey Castillion kini sudah kembali berlatih sehingga dia bisa membentuk kebugaran untuk bertanding, itu sudah menunjukan perkembangan," katanya.
Sejauh ini, hanya tinggal satu pemain yang masih diragukan kesiapannya untuk menghadapi Bali United, akhir pekan nanti.
Pemain itu adalah Nick Kuipers yang masih menjalani pemulihan pasca mengalami cedera pada saat Persib berjumpa Persita.
"Nick Kuipers memang masih dipertanyakan karena mengalami cedera kunci paha di laga sebelumnya," katanya.
Di samping persiapan timnya, Robert melemparkan pujian kepada Bali United yang menurutnya memiliki tim sangat bagus.
Selain itu, tim asuhan Stefano Cugurra itu, kata Robert merupakan juara bertahan Liga 1 2019 yang tentu saja sudah teruji kualitasnya.
"Dan untuk bertemu Bali United, mereka adalah tim yang bagus, merupakan juara bertahan dan mereka bagus untuk mengukur diri kami," ucapnya.
Bagi Persib, Bali United merupakan ujian yang harus dihadapi untuk bisa keluar sebagai juara pada akhir musim nanti.
Sehingga akan sangat penting bagi Persib untuk memenangkan laga ini karena salah satu ujian berat sudah terlewati.
"Karena target kami musim ini adalah juara, kami sudah berada di jalur yang tepat, menang di dua laga dan menampilkan sepakbola yang bagus. Jadi ini bagus untuk mengukur kekuatan kami,"ucapnya dilansir TribunJabar.id dengan judul Pelatih Persib Akui Lawan Bali United Bakal Sulit Tapi Tim Sudah Lengkap, Penyerang Siap Tempur,
Persiapan Bali United
Pertandingan super big match ini akan menjadi ujian bagi Persib Bandung yang digadang-gadang sebagai favorit juara musim ini.
Kerja keras. Itulah yang harus dilakukan Persib Bandung saat melawan Bali United di pekan ketiga Liga 1 2021-2022, Sabtu (18/9/2021).
Pasalnya, di luar catatan head to head yang belum berpihak, ternyata Bali United hanya mengandalkan tiga pemain asing saat bertarung di dua laga sebelumnya.
Tim Serdadu Tridatu mengalahkan Persik Kediri 1-0 dan Barito Putera 2-1.
Menjelang melawan Persib, Bali United kedatangan satu pemain.
Ada peluang, dia akan menjalani debut melawan Maung Bandung.
Tentu, ini menjadi sinyal buruk untuk pasukan Robert Alberts.
Pemain asing Bali United yang belum pernah ditampilkan adalah Eber Bessa, asal Brasil.
Dia telah mendarat di Indonesia beberapa hari lalu.
Eber Bessa telah mengantongi visa masuk dan menetap sementara untuk bekerja di Indonesia.
Sesuai peraturan protokol kesehatan di masa pandemi, saat ini Eber Bessa sementara menjalani karantina di Jakarta.
Jika kondisi kebugarannya stabil, eks pemain CD Nacional di Liga Portugal ini akan tampil melakoni debut dalam laga Bali United versus Persib Bandung.
"Eber sudah berapa hari datang di Indonesia. Sekarang masih menjalani karantina di hotel," tegas Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Selasa 14 September 2021.
Terkait rencana menurunkan Eber hadapi Persib Bandung, Teco mengatakan akan melihat kebugaran sang pemain.
Menurutnya skuat Bali United masih memiliki waktu beberapa hari melakukan persiapan di Jakarta sebelum hadapi Maung Bandung.
Selain itu, Teco juga akan melihat kondisi pemain lainnya seperti pemain naturalisasi Stefano Lilipaly dan bek kiri label timnas Indonesia, Ricky Fajrin, yang absen pada dua laga awal musim ini.
"Semua kita harus lihat di latihan dulu, baru bisa pasang di pertandingan (lawan Persib Bandung)," ujar pelatih asal Brasil ini.
Mirip Paulo Sergio
Pemain bernama lengkap Eber Henrique Ferreira de Bessa ini diharapkan bisa mengganti peran Paulo Sergio di Bali United yang telah meninggalkan tim akhir 2020.
Gelandang serang muda Bali United Kadek Agung, menilai Eber mirip Paulo Sergio.
Dia berharap pemain ini bisa membantu Bali United mempertahankan gelar juara Liga 1.
Meski hanya memiliki tinggi postur badan kurang lebih 166 sentimeter, ia menilai hal itu bukan kendala bagi seorang gelandang serang.
"Karakter dia (Eber) sepintas lihat mirip Paulo Sergio. Tipikal sama. Apalagi dia dari Brasil. Karakter dia pasti bisa megang bola dan suka dribbling bola. Jadi tak ada masalah sih adaptasi dengan dia. Semoga cepat adaptasi," jelas Kadek Agung.
Terkait postur, Kadek Agung mengatakan, Eber Bessa tidak ada masalah meski hanya memiliki tinggi badan 166 cm.
"Kalau gelandang, postur enggak masalah, sih. Semoga saja dia bisa membantu tim," katanya.
Eber Bessa menghabiskan waktu berkariernya di Brasil dan Portugal.
Ia mengawali karier profesionalnya di lapangan hijau pada 2011 saat mulai berseragam tim asal kota kelahirannya yaitu Cruzeiro U-20 hingga masuk dalam skuat tim senior.
Beberapa tim asal Brasil selain Cruzeiro juga menjadi singgahannya antara lain adalah Nacional MG, Villa Nova A.C, dan terakhir ada tim Botafogo.
Sementara tim asal Portugal yang pernah disinggahi dalam kariernya antara lain adalah CS Maritimo pada tahun 2015, kemudian ada Vitoria Setubal FC, dan terakhir adalah CD Nacional.
Menariknya pada tahun 2014, Eber Bessa pernah bermain di Thailand bersama Phuket FC. Saat itu status ia menjadi pemain pinjaman dari tim asal Brasil, Cruzeiro selama satu tahun.
Di tahun yang sama, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra juga sedang melatih di Phuket FC di Thailand.
Sebelumnya, saat melawan Persik dan Barito, Bali United hanya mengandalkan tiga pemain asing berbentuk Willian Pacheco, Brwa Nouri, dan Melvin Platje. (*)
Baca juga: Statistik dan Head to Head Bali United vs Persib Bandung, Maung Bandung Tim Kecil di Depan Spaso dkk