Sofyan Chalid Ruray
Dalil-Dalil Dipakai Ustaz Sofyan Chalid Ruray Lc Sehingga Simpulkan Wisata ke Candi Borobudur Haram
Berikut dalil - dalil digunakan Ustaz Sofyan Chalid Ruray LC sehingga simpulkan Wisata ke Borobudur haram, penggalan ceramah Sofyan Chalid Ruray viral
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Ustaz Sofyan Chalid bin Idham Ruray LC tiba-tiba viral.
Gara-gara dalam syiarnya, Sofyan Chalid Ruray menyebut Wisata ke Borobudur haram.
Penggalan ceramahnya sebenarnya video lawas yang diunggah tahun 2018 lalu.
Ketika isu ini kemudian viral, Sofyan Chalid Ruray kembali mengunggah penggalan ceramahnya secara utuh di kanal Youtube pribadinya.
Ia juga menulis argumentasi yang menguatkan pendapatnya.

Dikutip tribun-timur.com, di website pribadinya sofyanruray.info, ia menulis artikel dengan judul Mengapa Berwisata ke Candi Borobudur Terlarang dalam Islam?
Ia menyitir tiga ayat dalam Al Quran untuk menguatkan argumentasinya.
Pertama Surah At-Taubah: 65-66.
Kedua, An-Nisa: 140
Dan ketiga, Al-Anfal: 25.
Ia juga mengutip Hadis “Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, apabila ia tidak mampu maka dengan lisannya, dan apabila ia tidak mampu maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman.” [HR. Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu]
Juga disajikan pendapat Sahabat Umar bin Khattab
“Janganlah kamu menemui kaum musyrikin di gereja-gereja dan tempat-tempat ibadah mereka, karena sesungguhnya murka Allah akan turun kepada mereka.” [Riwayat Al-Baihaqi dalam As-Sunnan 9/234]
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno langsung bereaksi setelah viral video penggalan ceramah bahwa wisata ke destinasi wisata seperti Candi Borobudur adalah haram bagi umat Islam.
Kutipan wisata ke Candiborobudur haram disampaikan seorang ustaz bernama Sofyan Chalid Ruray.
Alasannya, Umat Muslim tidak boleh mengunjungi tempat ibadah umat lain.

Setelah penggalan ceramahnya tahun 2018 lalu viral, Sofyan kembali mengunggah di kanal Youtube dengan 100 ribuan lebih subscriber materi tentang Wisata ke Candi Borobudur ini.
Ia juga mengunggah ulasan di website pribadinya sofyanruray.info tulisan berjudul
Mengapa Berwisata ke Candi Borobudur Terlarang dalam Islam? pada Sabtu 11 September 2021 lalu.
Selain Sandiaga, pegiat media sosial, Eko Kuntadhi juga bereaksi mengenai larangan ke salah satu destinasi wisata lokal Indonesia di Magelang Jawa Tengah.
Sahabat Denny Siregar ini bahkan menyebut Sofyan Chalid Ruray adalah pendukung Wahabi
“Gerombolan Wahabi ini mikirnya kacau. Kemarin mereka ngaku Borobudur buatan Nabi Sulaiman,” kicau Eko Kuntadhi di twitternya, Senin (13//2021).
Eko lalu mengaku heran, kok sekarang mengharamkan ke Borobudur.
“Tapi sekarang mengharamkan ke Borobudur,” tambahnya.
Eko juga mengatakan kalau orang-orang yang mengatakan ke candi Borobudur itu haram maka apa jadinya jika mereka berkuasa.
Kalau berkuasa, kata Eko, bisa saja mereka saling mengkafirkan atau saling membunuh jadi tak akan kedamaian.
“Kalau orang2 ini berkuasa, pasti saling mengkafirkan dan saling bunuh. Gak bakalan adem,” lanjutnya.
Sosok Sofyan Chalid Ruray
Penggalan video Sofyan Chalid Ruray menyebut hukum umat Muslim mengunjungi tempat ibadah agama selain Islam hukumnya haram.
Melewati unggahan video di kanal Youtube Bismillah Everything, pernyataan Sofyan berawal saat ada jamaah mengajukan pertanyaan tentang boleh tidaknya seorang Muslim mendatangi tempat ibadah agama lain. Apakah haram atau boleh?
Ustadz Sofyan kemudian mengatakan bahwa hal tersebut haram.
Bahkan umat Muslim sejengkal pun dilarang menginjakkan kaki di rumah ibadah agama lain.
“Hukumnya haram karena itu termasuk ke persetujuan kepada peribadahan mereka. Makanya kita tidak boleh duduk-duduk bersama mereka,” ucap kata Ustaz Sofyan
“Karena dalam firman Allah mengatakan kalau kamu duduk bersama mereka, maka seperti mereka. Sebab hadirnya kita di situ otomatis kita meyakini kepercayaan mereka,” lanjutnya.
Sosok Sofyan Chalid Ruray nama lengkapnya Sofyan Chalid bin Idham Ruray. Gelarnya LC.
Selain menyebar dakwah secara offline, ia juga aktif di media sosial.
Ia aktif menyebarkan syiar agama di Facebook, Instagram, twitter hingga Facebook.
Reaksi Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi video yang kembali viral ini.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa tugas Kemenparekraf sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku tentang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mantan Cawapres Prabowo ini juga menyebut Candi Borobudur merupakan destinasi prioritas yang harus dijaga dengan baik.
"Tentunya tugas dan fungsi kami di Kemenparekraf adalah sesuai dengan nomor 10 tahun 2009 dan undang-undang nomor 24 tahun 2019 tentang pariwisata dan ekonomi kreatif dan pendapat-pendapat di masyarakat tentunya kita sebagai negara demokrasi ya mengacu kepada arahan atau panutan sesuai dengan bimbingan masing-masing dan di sini tentunya Kementerian Agama dan MUI yang memiliki otoritas," kata Sandiaga.
"Kami sendiri melihat kekuatan Indonesia ini adalah Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila yang betul betul merepresentasikan keragaman kita ," lanjutnya.(*)