Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Sudah Tinggalkan Jakarta Menuju Bogor, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu Belum Terlihat

PSM berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Bosnia Hersegovina, Serif Hasic dan pemain asal Kirgistan, Bektur Talgat Uulu.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Pemain PSM Makassar berkumpul di lobby Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, sebelum berangkat ke Bogor, Senin (13/9/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kembali ke Bogor usai pertandingan melawan Madura United FC di Jakarta.

Rombongan PSM meninggalkan Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/9/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Mereka menumpangi satu bus yang digunakan selama di Jakarta.

Sebelum berangkat, pelatih Milomir Seslija dan pemain kumpul di lobi hotel.

Pantauan tribun-timur.com, belum terlihat dua rekrutan anyar PSM.

Yakni Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.

Sampai saat ini, belum ada tambahan pemain di skuad tim kebanggaan masyarakat Sulsel.

Di Bogor, PSM akan kembali menginap di Hotel Horison Bogor Icon.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan tim masih melakukan satu kali latihan sebelum kembali ke Bogor.

"Pagi ini latihan di The Planet Futsal (Jakarta Utara)," kata Sulaiman, pagi tadi.

"Kita ke Bogor sesuai dengan tempat yang disiapkan panitia liga," tuturnya.

Sebelumnya, PSM berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Bosnia Hersegovina, Serif Hasic dan pemain asal Kirgistan, Bektur Talgat Uulu.

Kedua pemain dipastikan memperkuat skuad Laskar Pinisi di Liga 1 2021-2021.

Serif Hasic akan mengisi posisi stopper.

Pemain 33 tahun ini akan bersaing untuk memperebutkan posisi utama dengan nama tenar lainnya.

Seperti Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rahman Sulaeman, dan Gitra Yuda Furton.

Serif Hasic bukanlah sosok asing bagi PSM.

Ia sempat berseragam lambang pinisi di dada pada tahun 2020.

Sebelum akhirnya kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Sementara Bektur Talgat Uulu akan menambah kedalaman gelandang PSM.

Ia akan berperan sebagai pemotong bola di PSM.

Pemain 27 tahun ini akan bersaing dengan M Arfan dan Rasyid Bakri untuk menempati satu posisi di lini tengah PSM.

Sulaiman mengatakan Serif Hasic dan Bektur telah didaftarkan dalam skuad PSM untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

"Sudah kami daftarkan," katanya.

Pria akrab disapa Sule ini menyebut kedua pemain belum berada di Indonesia.

Mereka masih mengurus dokumen di keimigrasian.

"Masih sementara diurus di imigrasi. Mudah-mudahan prosesnya lancar," ungkapnya.

Anco Jansen Tumpul di 2 Laga

PSM Makassar telah menjalani dua pertandingan di Liga 1 Indonesia 2021.

Dua pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang.

Imbang 1-1 dengan Arema FC dan Madura United FC.

Hasil itu tentunya diluar ekspestasi publik sepakbola Sulsel.

Salah satu nama yang disorot penampilannya adalah Anco Jansen.

Menjadi tumpuan Laskar Pinisi di lini depan, Anco belum terlihat sebagai pemain yang penampilannya bakal menjanjikan.

Pemain asal Belanda tersebut masih tumpul alias belum bisa mencetak gol.

Fans PSM di Luwu Utara, Ahmad, menilai penampilan Anco sangat buruk.

Termasuk saat bertemu Madura United di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (12/9/2021).

"Anco Jansen mainnya tidak jelas, sangat buruk. Dia yang menjadi penyerang utama, malah dia yang menjadi penendang tendangan sudut," tuturnya.

Penampilan Anco di atas lapangan hijau berbanding terbalik dengan statusnya sebagai striker termahal Liga 1 2021.

Nilai transfer pemain asal Belanda ini mencapai Rp 8,69 miliar.

Saat masih berseragam FC Emmen, nilai transfernya mencapai Rp 12 miliar.

Pemain asal Belanda mulai bergabung dengan PSM pada bulan Juni lalu.

Sebelumnya, Anco Jansen banyak menghabiskan karier bermain di Eropa.

Klub terakhir pemain yang berposisi sebagai penyerang adalah tim kasta kedua Liga Belanda, NAC Breda.

Melansir dari laman Transfermakt, bahwa Anco Jansen telah menjalani karier sepak bola profesional sejak tahun 2005 silam.

Saat itu, dirinya memperkuat tim Zwolle di Jupiler League atau kasta kedua Liga Belanda.

Selama dua musim di Zwolle, ia bermain sebanyak 40 pertandingan.

Setelah hengkang dari Zwolle, Anco berkelana dan memperkuat beberapa tim Belanda mulai dari Groningen, Cambuur, Veendam, De Graafschap, Roda JC hingga FC Emmen.

Untuk level Eredivisie, Anco  telah bermain sebanyak 69 pertandingan dengan torehan 8 gol.

Serta memberikan 10 assist bersama De Graafschap, Roda JC, dan FC Emmen.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved