PSM Makassar
2 Pemain Baru PSM Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu Telah Didaftarkan, Bakal Main Lawan Persebaya?
Untuk itu, kehadiran dua pemain baru PSM, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu diharap bakal membuat permainan tim asuhan Milomir Seslija lebih menawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Penampilan PSM Makassar di pentas Liga 1 2021 belum meyakinkan dalam dua pertandingan awal.
Untuk itu, kehadiran dua pemain baru PSM, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu diharapkan bakal membuat permainan lebih menawan.
Diketahui, PSM berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Bosnia Herzegovina, Serif Hasic dan pemain asal Kirgistan, Bektur Talgat Uulu.
Kedua pemain dipastikan bisa memperkuat skuad Laskar Pinisi di Liga 1 2021-2021.
Namun di dua laga awal PSM, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu masih belum bisa bermain.
Serif Hasic akan mengisi posisi stopper. Pemain 33 tahun ini akan bersaing untuk memperebutkan posisi utama dengan nama tenar lainnya.
Seperti Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rahman Sulaeman, dan Gitra Yuda Furton.
Serif Hasic bukanlah sosok asing bagi PSM. Ia sempat berseragam lambang pinisi di dada pada tahun 2020.
Sebelum akhirnya kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Sementara Bektur Talgat Uulu akan menambah kedalaman gelandang PSM.
Ia akan berperan sebagai pemotong bola di PSM.
Pemain 27 tahun ini akan bersaing dengan M Arfan dan Rasyid Bakri untuk menempati satu posisi di lini tengah PSM.
Sulaiman mengatakan Serif Hasic dan Bektur telah didaftarkan dalam skuad PSM untuk mengarungi Liga 1 musim ini. "Sudah kami daftarkan," katanya.
Pria akrab disapa Sule ini menyebut kedua pemain belum berada di Indonesia.
Mereka masih mengurus dokumen di keimigrasian. "Masih sementara diurus di imigrasi. Mudah-mudahan prosesnya lancar," ungkapnya.
Sule berharap keduanya bisa tampil di pertandingan PSM berikutnya melawan Persebaya Surabaya, akhir pekan ini.
Dua Kali Main Imbang
Sejauh ini PSM telah menjalani dua pertandingan di Liga 1 Indonesia 2021.
Dua pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1, masing-masing dengan Arema FC dan Madura United.
Hasil itu tentunya diluar ekspektasi publik sepakbola Sulsel.
Salah satu nama yang disorot penampilannya adalah Anco Jansen.
Menjadi tumpuan Laskar Pinisi di lini depan, Anco belum terlihat sebagai pemain yang penampilannya bakal menjanjikan.
Pemain asal Belanda tersebut masih tumpul alias belum bisa mencetak gol.
Fans PSM di Luwu Utara, Ahmad, menilai penampilan Anco sangat buruk.
Termasuk saat bertemu Madura United di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (12/9/2021).
"Anco Jansen mainnya tidak jelas, sangat buruk. Dia yang menjadi penyerang utama, malah dia yang menjadi penendang tendangan sudut," tuturnya.
Penampilan Anco di atas lapangan hijau berbanding terbalik dengan statusnya sebagai striker termahal Liga 1 2021.
Nilai transfer pemain asal Belanda ini mencapai Rp 8,69 miliar.
Saat masih berseragam FC Emmen, nilai transfernya mencapai Rp 12 miliar.
Pemain asal Belanda mulai bergabung dengan PSM pada bulan Juni lalu.
Sebelumnya, Anco banyak menghabiskan karir bermain di Eropa.
Klub terakhir pemain yang berposisi sebagai penyerang adalah tim kasta kedua Liga Belanda, NAC Breda.
Melansir dari laman Transfermarkt, bahwa Anco telah menjalani karir sepak bola profesional sejak tahun 2005 silam.
Saat itu, dirinya memperkuat tim Zwolle di Jupiler League atau kasta kedua Liga Belanda.
Selama dua musim di Zwolle, ia bermain sebanyak 40 pertandingan.
Setelah hengkang dari Zwolle, Anco berkelana dan memperkuat beberapa tim Belanda mulai dari Groningen, Cambuur, Veendam, De Graafschap, Roda JC hingga FC Emmen.
Untuk level Eredivisie, Anco telah bermain sebanyak 69 pertandingan dengan torehan 8 gol.
Serta memberikan 10 assist bersama De Graafschap, Roda JC, dan FC Emmen.
Masih Ada Celah
Sementara itu , Pelatih PSM Milomir Seslija secara keseluruhan mengharapkan pertandingan seperti ini. Hal ini sesuai dengan perkiraannya. Madura United memiliki kualitas.
Walau begitu, PSM mampu tampil lebih baik di babak pertama. Mencetak gol dan menciptakan dua hingga tiga peluang.
Namun, di babak kedua kondisi menjadi terbalik. Pemain banyak keluarkan energi, akan tetap secara taktik pemain tampil disiplin.
Meski satu kesalahan diperbuat sehingga harus dihukum dengan satu gol yang diciptakan Madura United.
"Saya kira semua tim layak dapat satu poin. Saya cukup lama tidak melihat pertandingan yang bertarung terus-menerus seperti di Liga Italia," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.
Ia menilai Madura United punya pemain berkualitas, bahkan pemain Timnas, tapi PSM mampu mengimbangi permain Laskar Sapi Kerrab dengan semangat Ewako.
"Kita bermain dengan sepenuh hati, tidak pernah menyerah. Tentunya dengan semangat Ewako," ucap juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini.
Disampaikan Milomir Seslija masih ada celah harus diperbaiki. Dalam pertandingan tadi terlalu banyak kehilangan bola.
"Kita harus meningkatkan latihan. Terlalu banyak kehilangan bola, sehingga kita kehilangan banyak energi".
"PSM tahun sebelumnya tidak pernah menang away ketika hadapi Madura. Kita melakukan peningkatan, dan kita mendapatkan poin. Malah kita bermain baik," pungkas Milomir Seslija.
Susunan Pemain PSM melawan Madura United
Kiper: Syaiful
Belakang: Abdul Rahman, Hasim Kipuw, Erwin Gutawa, Zulkifli Syukur
Gelandang: Muh Arfan, Rasyid Bakri, Willem Jan Pluim, Sutanto Tan
Depan: Ilham Udin Armaiyn, Anco Jansen