Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Pangkep

Zona Orange, Masih Ada 106 Pasien Positif Covid-19 di Pangkep

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Kamis (10/09/21).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
BPBD Pangkep
infografis peningkatan kasus Covid di Pangkep 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Pangkep mulai berkurang.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Kamis (10/09/21).

Sebanyak 12 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah melakukan perawatan dan isolasi mandiri.

"Ada 12 pasien yang dinyatakan sembuh tadi malam," ucapnya pada tribunpangkep.com, Jumat sore.

Saat ini, Pangkep turun menjadi zona orange setelah sebelumnya berada di zona merah penyebaran Covid-19.

Namun, ada pula penambahan kasus yang terjadi.

"Ada penambahan kasus empat orang dan meninggal satu orang," tambahnya.

Kini total kasus Covid-19 di Pangkep tersisa 106 tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Pangkep.

Kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit adalah Mandalle, Liukang Tupabiring dan Liukang Tupabiring Utara.

"Kecamatan dengan kasus Covid-19 terendah Mandalle, Liukang Tupabiring, Liukang Tupabiring Utara dengan masing-masing satu kasus," kata dr Annas.

Sementara kasus Covid-19 tertinggi barasal dari Kecamatan Bungoro.

"Kecamatan dengan jumlah kasus yang terbanyak yakni Bungoro dengan 28 kasus," tambahnya.

Saat ini, 11 orang dari pasien positif telah melakukan perawatan di rumah sakit.

106 lainnya menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

Membludaknya kasus Covid-19 di Pangkep diduga kuat akibat masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.

"Salah satu penyebabnya memang, masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan, utamanya masker," sebutnya.

Selain itu, cakupan vaksin di Kabupaten Pangkep juga masih tergolong rendah.

kasus positif bertambah setelah dilakukan tracing kontak.

"Kasus aktif kembali ditemukan setelah tracing kontak pasien konfirmasi sebelumnya," terangnya.

Ia mengatakan, klaster keluarga menjadi yang terbanyak ditemukan setelah tracing dilakukan.

Saat ini, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 2.819 orang.

Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 2.611 orang.

Sementara yang meninggal dunia 102 orang.

Untuk mengantisipasi penambahan kasus, dr Annas mengatakan pihaknya berusaha mempercepat vaksinasi.

"Kami sedang berusaha mempercepat vaksinasi dan melakukan tracing kontak," jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Satgas Covid-19 pun telah melakukan pembatasan kegiatan sejak tanggal 30 Juni Kemarin.

Dalam surat edaran dari Pemkab Pangkep, disebutkan bahwa operasional warung kopi, rumah makan, kafe, pasar modern dan toko hanya sampai pukul 22.00 Wita.

Tak hanya itu, pembelajaran tatap muka pun ditunda hingga adanya petunjuk baru dari pemerintah pusat dan provinsi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved