Haji Lulung
Ingat Haji Lulung, 'Lawan' Ahok di Jakarta Kini Dikabarkan Mundur dari DPR RI, Apa Penyebabnya?
mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lunggana alias Haji Lulung mundur dari PAN.
TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners, masih ingat dengan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Haji Lulung.
Politisi ibu kota, DKI Jakarta ini pernah ribut dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kala itu, Abraham Lunggana, nama asli Haji Lulung cek cok dengan Ahok soal berbagai persoalan perkotaan.
Hubungan mereka pertama kali memanas kala dugaan mafia di Tanah Abang Jakarta.
Saa itu, pemerintah provinsi lagi gencar-gencarnya menertibkan pedagang kaki lima (PKL).
Kala itu pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menyebut, ada mafia dan muatan politis di balik bandelnya para PKL hingga tak mau direlokasi.
Namun Haji Lulung yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan juga dikenal sebagai tokoh Tanah Abang merasa tersudut dengan pernyataan Ahok.
Geram, dia pun mendesak Ahok memeriksakan kesehatan jiwanya.
"Ahok bilang, ada oknum DPRD bermain di Tanah Abang, sekarang saya bilang, saya jawab nih, Wakil Gubernur harus diperiksa kesehatan jiwanya. Karena selama ini ngomongnya selalu sembarangan," ujar Lulung 25 Juli 2013 lalu.
Namun Ahok dengan tegas membantah pernah menyebut nama Lulung dalam pernyataannya soal pembeking PKL Tanah Abang.
Untuk mencairkan suasana, Ahok pun menelepon Lulung.
Keduanya lalu terlibat dalam percakapan yang berujung pada tawaran untuk ngopi bareng dari mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Setelah itu, sedikitnya ada lima masalah yang melibatkan Haji Lulung dan Ahok.
Saat tahun 2019 lalu, Haji Lulung memilih untuk pindah partai.
Sehingga, dia pun masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN).