Tribun Jeneponto
Vaksinasi Covid-19 di SMKN 10 Jeneponto, Masih Banyak Orangtua Tak Izinkan Anaknya Vaksin
Ada 233 orang keseluruhan siswa di sini, tapi yang mengikuti vaksin hari ini hanya 30 orang.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan terus dikebut.
Kali ini Puskesmas Tolo, Kecamatan Kelara yang menyelenggarakan vaksinasi di SMKN 10 Jeneponto, Sabtu (4/9/2021).
Kebut vaksinasi ini dalam rangka mempersiapkan Sekolah Tatap Muka (PTM).
Kepala SMKN 10 Jeneponto, Yocang Mallombasi mengatakan bahwa sebelum dilaksanakan vaksinasi pihak sekolah mengadakan pertemuan terlebih dahulu bersama orangtua siswa.
Dalam pertemuan itu, pihak sekolah menyampaikan bahwa akan dilakukan vaksinasi terhadap siswa.
"Ya sosialisasikan dulu kepada orangtua siswa, bahwa akan dilakuka vaksinasi pada siswa. Jika orangtuanya mengizinkan kita lakukan vaksinasi pada siswa tetapi kalau dia tidak mau. Kita tidak paksa," ujarnya saat ditemui tribun-timur.com.
Namun dari hasil sosialisasi yang dilakukan pihak sekolah, masih banyak orangtua yang tidak setuju dengan alasan efek samping dari vaksinasi.
"Ada 233 orang keseluruhan siswa di sini, tapi yang mengikuti vaksin hari ini hanya 30 orang," ungkapnya.
Dikatakan, banyaknya orangtua siswa yang tidak mengizinkan anaknya untuk menjalani vaksinasi karena mempercayai berita hoaks.
Seperti, ada orangtua yang memberikan alasan tidak ingin anaknya mati karena divaksin.
"Ada beberapa orangtua menuliskan dalam keterangannya itu, dia takut vaksin. Bahkan ada juga yang mengatakan lebih sadisnya lagi 'Saya tidak mau membunuh anakku'," tuturnya.
Meski demikian pihak sekolah tetap mengedukasi siswa seperti apa pentingnya vaksinasi dimasa pandemi ini.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tolo, Yulianti Irham menyampaikan bahwa sebelum dilaksanakan vaksinasi terlebih dahulu mengedukasi siswa dan orangtua siswa.
"Setelah diadakan sosialisasi sekaligus kita adakan vaksinasi, karena sudah ada beberapa orang yang sudah mendapat izin atau persetujuan dari orangtua siswa," tuturnya.
Selain siswa juga ada empat orang masyarakat umum yang mengikuti vaksinasi covid-19 di sekolah.(*)
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib