Tribun Toraja Utara
Stok Terbatas, Vaksin Pelajar di Toraja Utara Dilakukan Bertahap
Tiap sekolah tidak diberikan kuota vaksin sesuai dengan jumlah pelajar yang sudah bisa atau berhak divaksin.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pelajar di Toraja Utara, Sulawesi Selatan mulai divaksin Covid-19, Sabtu (4/9/2021).
Para pelajar yang divaksin berusia 12 hingga 17 tahun.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang membuka resmi vaksinasi pelajar tersebut di SMAN 1 Rantepao.
Dihadapan pelajar, Yohanis Bassang menjelaskan pentingnya vaksin.
Menurutnya, vaksin merupakan cara ampuh memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu bertujuan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan bersama.
"Vaksin ini cara ampuh mencegah virus Covid-19 sehingga adek-adek bisa tenang dan fokus belajar di sekolah," ungkap bupati yang akrab disapa Ombas itu.
Namun berbeda di Tana Toraja, jatah vaksin pelajar di Toraja Utara dibatasi.
Hal ini lantaran stok vaksin yang terbatas.
"Vaksinasi pelajar kita lakukan secara bertahap mengingat kuota vaksin kita yang terbatas," kata Kadis Kesehatan Toraja Utara, Elizabeth R Zakaria.
Seperti hari ini vaksinasi pelajar tahap pertama digelar di 33 sekolah.
Tiap sekolah tidak diberikan kuota vaksin sesuai dengan jumlah pelajar yang sudah bisa atau berhak divaksin.
"Salah satunya di SMAN 1 Rantepao, dari jumlah siswa sebanyak 1.426, kita hanya berikan 60 dosis," paparnya.
Elizabeth menambahkan, target pelajar yang akan divaksin Covid-19 di Toraja Utara sebanyak 33.324 orang.
Dari jumlah itu, baru 59 orang yang sudah divaksin. Rinciannya, dosis pertama 57 dan dosis kedua 2 orang.
Sebagai informasi, saat ini proses belajar mengajar secara tatap muka di Toraja Utara sudah berlangsung.
Proses belajar tatap muka tersebut berlaku untuk semua tingkatan.
Kebijakan ini diambil seiring PPKM level 3 yang masih berlangsung di Toraja Utara.
Vaksin untuk Ibu Hamil
Vaksinasi Covid-19 mulai menyasar para ibu hamil di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (3/9/2021).
Dimulainya vaksinasi ibu hamil ini ditandai melalui launching yang dibuka Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di Puskesmas Tallunglipu.
Pada kesempatan itu, Ombas sapaanya mengatakan, bahwa program vaksinasi kepada masyarakat terus digenjot oleh pemerintah.
Khususnya terhadap para ibu hamil.
"Vaksin merupakan cara ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat,"
"Kita akan terus berupaya agar target warga yang divaksin segera tercapai," ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Ombas juga menyinggung terkait pendistribusian vaksin.
Ia meminta, vaksin yang telah tiba di Toraja Utara segera disalurkan ke seluruh Puskesmas.
"Dalam hal ini Dinas Kesehatan, ketika vaksin tiba segera disebar ke puskesmas-puskesmas agar nakes langsung suntikkan kepada masyarakat," .
"Selain itu, kepada tim puskesmas agar segera mengirim data penggunaan vaksin, agar data vaksin yang tiba dan terpakai dapat sinkron," imbaunya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elizabeth R. Zakaria mengatakan, tidak semua ibu hamil dapat divaksin.
Ia menjelaskan, ibu hamil yang berhak menerima vaksin jika kandungannya sudah berusia 13 minggu.
"Syarat ibu hamil bisa terima suntikan vaksin jika usia kandungannya sudah 13 minggu," papar Elizabeth.
Elizabet menambahkan, hingga Sabtu (4/9/2021), pihaknya menargetkan 3.000 orang telah divaksin.
Jumlah itu termasuk masyarakat umum diluar ibu hamil.
"Kita dapat vaksin sebanyak 300 vial berarti dapat melayani 3.000 orang. Kita juga dapat tambahan 210 dosis dari Kodim dan Polres," katanya.
"Target vaksinasi atau dosis yang tersedia ini harus habis atau tersalurkan ke masyarakat pada Sabtu esok," lanjutnya.(*)
Laporan Kontributor TribunToraja.com, @b_u_u_r_y