Ingat Fifi Lety Adik Ahok? Begini Reaksinya Saat Nicholas Sean Dituduh Aniaya Ayu Thalia
Ayu Thalia sendiri diketahui nekat melaporkan Nicholas Sean atas tuduhan kekerasan
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar mengejutkan datang dari putra sulung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean.
Tak ada angin tak ada hujan, Nicholas Sean mendadak dikabarkan dilaporkan ke polisi oleh sosok selebgram cantik bernama, Ayu Thalia.
Ayu Thalia sendiri diketahui nekat melaporkan Nicholas Sean atas tuduhan kekerasan.
Ya, Ayu Thalia mengaku putra Ahok tersebut sudah melakukan penganiyaan kepada dirinya dengan mendorong tubuhnya.
Mengetahui hal demikian, kuasa hukum Nicholas Sean, Ahmad Ramzy membeberkan bahwa kliennya tersebut sudah membantah pernyaataan Ayu Thalia.
"Tidak benar, Sean tidak pernah mendorong/penganiayaan,” ujar Ahmad Ramzy," dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Menurut pengakuan Nicholas, saat itu Ayu sendirilah yang memilih keluar dan menjatuhkan dirinya sendiri dari mobil.
"Yang ada Tania Ayu ke luar sendiri dan menjatuhkan dirinya sendiri," tambah Ahmad Ramzy.
Entah siapa yang benar, sampai saat ini publik masih penasaran dengan kebenarannya.
Sementara itu, mengetahui keponakannya dituduh melakukan kekerasan, adik Ahok yang bernama Fifi Lety Indra atau Fifi Lety Tjahaja Purnama akhirnya angkat bicara.
Melansir dari postingan Insta Storynya yang diunggah Kamis (2/9/2021), Fify tampak mengunggah potret dirinya bersama Nicholas Sean.
Fifi bahkan bertindak bak rela membela digaris paling terdepan dan menumpahkan darah demi sang keponakannya yang difitnah telah melakukan kekerasan.
"Ketika kamu dituduh secara salah, satu-satunya hal yang diperlukan untuk menang dari kejahatan adalah orang baik tidak melakukan apa-apa," tulis Fifi dalam bahasa Inggris.
Tak cukup sampai di situ, Fifi juga menuliskan kalimat yang mengatakan akan tiba waktunya untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
"Sekaranglah waktunya untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan untuk membawa sukacita bagi orang benar," tulisnya.
Masih belum berhenti, Fifi juga melontarkan kalimat poling ke netizen untuk membuktikan kebohongan si tukang fitnah.
Dan ya, banyak netizen pun langsung beranggapan bahwa yang dimaksud Fifi ialah Ayu Thalia.
"Setuju enggak waktunya kita buktikan kebohongan si tukang fitnah? Yes No?" pungkas Fifi.
Sekedar informasi, pihak dari Nicholas Sean sendiri saat ini telah melaporkan balik Ayu Thalia.
Pihak Nicholas Sean bahkan mengaku sudah mempunyai bukti dan menuntut permintaan maaf dari yang bersangkutan.
"Saya tidak melakukan penganiayaan sama sekali dan saya mempunyai bukti untuk mendukung pernyataan saya ini," kata Ahmad Ramzy membacakan pernyataan Sean dikutip dari Kompas.com.
"Saya meminta kepada saudari AT untuk meminta maaf karena sudah melakukan fitnah kepada saya dan keluarga," tambahnya.
Ayu Thalia dan anak Ahok kini saling lapor
Diketahui, Ayu Thalia alias Thata melaporkan kasus dugaan penganiayaan ke Polsek Penjaringan Utara, Senin (30/8/2021).
Sebaliknya, giliran anak Ahok melaporkan Ayu Thalia dengan tuduhan pencemaran nama baik di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021) malam.
Nicholas Sean membantah semua tuduhan Ayu Thalia yang ditujukan padanya. Sean menyebut sebenarnya Ayu Thalia menjatuhkan diri sendiri dari mobilnya hingga akhirnya terluka.
Terkait hal tersebut, Ayu Thalia pun membantahnya.
"Saya dituduh menjatuhkan diri saya sendiri ke aspal? Sungguh tidak logis menurut saya pembelaan Sean," kata Ayu saat dikonfirmasi Kompas.com Rabu (1/9/2021).
Ayu Thalia mengaku bersedih dan terpukul atas kejadian yang dialaminya.
Ayu juga membantah melakukan panjat sosial dengan melaporkan Sean ke polisi.
Ayu Thalia mengatakan dia sudah memiliki pekerjaan tetap sehingga tak perlu pansos dengan cara melibatkan Nicholas Sean.
“Saya sama sekali enggak ada yang namanya pansos. Saya dirugikan secara fisik, dirugikan saya tidak bisa bekerja. Dirugikan namanya cewek, estetika penting, apalagi kaki. Untuk estetika, enggak baik kaki cewek lecet-lecet,” ucap Ayu.
Ayu Thalia mengakui tuduhan pansos itu membuat dia dihujat warganet.
"Saya sendiri saya sebagai korban malah dituduh memfitnah dan (diminta) jujur dengan komentar-komentar netizen di Instagram saya, membuat saya down mental gitu loh, kan jadi sulit bekerja, kehilangan klien saya, dan lain-lain," ujar Ayu Thalia.
Menurut Ayu, tuduhan pansos itu berdampak pada pekerjaannya.
Dua pekan belakangan ini dia tidak bisa bekerja.
Ayu Thalia mengatakan dia melaporkan Nicholas Sean hanya untuk mencari keadilan.
"Di sini saya hanya mencari keadilan untuk perempuan, intinya dikerasin sama cowok. Mau anak siapa, ya enggak boleh gitu loh, kekerasan ya enggak boleh," kata Ayu.
Dia juga punya bukti percakapan WhatsApp yang menguatkan tuduhannya terhadap Nicholas Sean.
Oleh karena itu, ia meminta pihak berwajib mengurus kasus kekerasan yang menimpanya tersebut dengan adil.
Nicholas Sean Serahkan Bukti Video ke Polisi
Ayu Thalia dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (31/8/2021) malam.
Hal tersebut lantaran tidak ada itikad baik dari Ayu Thalia untuk meminta maaf kepada Nicholas Sean.
Sebelumnya, Nicholas Sean memberi waktu kepada Ayu untuk meminta maaf karena telah melaporkannya ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.
Kuasa hukum Nicholas Sean, Ahmad Ramzy mengatakan, pelbagai barang bukti dibawa untuk menepis segala tundingan dialamatkan ke kliennya saat melaporkan balik Ayu Thalia.
Pihak Nicholas Sean punya 'Kartu As' (kata kiasan yang artinya senjata ampuh untuk menjatuhkan atau mematahkan lawan) untuk membantah tuduhan penganiayaan tersebut.
'Kartu As' tersebut yakni barang bukti berupa rekaman kejadian di mobil.
"Sean yang datang, saya hanya mendampingi, yang buat laporan polisi NSP disertakan alat bukti berupa flash disk yang isinya rekaman kejadian di mobil. Itu diberikan kepada penyidik," kata Ramzy di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/9/2021).
Ramzy mengungkapkan Sean melaporkan balik karena menilai tidak ada itikad baik Ayu untuk meminta maaf terkait ucapan yang mengandung unsur fitnah kepadanya. Ayu dipersangkakan melanggar Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.
"Sean dan keluarga besar merasa terfitnah atas laporan AT bahwa Sean tidak pernah melakukan penganiayaan. Makanya dengan tegas Sean buat laporan balik ke AT untuk buktikan Sean tidak lakukan tuduhan yang dilaporkan AT di Polsek Penjaringan," ujar dia.
(*)