Update Corona Wajo
1 Pasien Covid-19 Meninggal, Bertambah 3 Orang Positif di Kabupaten Wajo
Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 kembali bertambah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 kembali bertambah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Tercatat, ada 3 orang yang terkonfirmasi Covid-19 dan satu pasien Covid-19 meninggal dunia, Kamis (2/9/2021).
"Hari ini ada tambahan 3 orang yang positif, berasal dari Keera, Tempe, dan Gilireng. Serta ada satu pasien Covid-19 asal Tanasitolo meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.
Selain tambahan kasus aktif baru dan kasus kematian, Safar menyebutkan bahwa ada juga 8 orang yang sebelumnya positif Covid-29 telah dinyatakan sembuh.
"Ada 8 orang yang dinyatakan sembuh. Semoga angka kesembuhan ini terus meningkat," katanya.
Sejauh ini, masih ada 65 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo.
Sebanyak 20 orang masih dirawat di rumah sakit dan 45 orang menjalani isolasi mandiri.
Tercatat, total ada 1.402 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wajo, dengan rincian 1.273 orang dinyatakan sembuh dan 64 orang meninggal dunia.
"Kita berharap kasus Covid-19 melandai dan angka kesembuhan terus meningkat agar bisa kembali ke zona hijau. Saat ini, kita berada di zona orange dalam peta risiko penyebaran Covid-19," katanya.
Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan setiap beraktifitas di luar rumah.
"Mari terapkan protokol kesehatan 5 M, apalagi saat ini kasus Covid-19 terus melonjak dan varian Delta dan bahkan yang terbaru Delta plus, mari saling menjaga," katanya.
Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, Safar juga meminta warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, untuk meningkatkan kekebalan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.
Dua rumah sakit di Kabupaten Wajo, yakni RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 50 tempat tidur dan RSUD Siwa 12 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Pasien Covid-19 Tambah 267 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Kamis (2/9/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 1.134 pasien.
Diikuti Jawa Timur 853 pasien, Jawa Barat 791 pasien, Sumatra Utara 701 pasien dan Kalimantan Timur 503 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 267 pasien. Angka itu turun dari sehari sebelumnya di angka 297 pasien.
Dengan penambahan 267 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 105.204 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 624 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 506 pasien.
Dengan penambahan 624 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 98.315 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 28 pasien, di angka 2.056 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 4.833 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 4.833 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama September 2021 di angka 564 pasien.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 282 pasien per hari.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada Senin (1/9/2021) dengan 297 pasien.
Sementara penambahan terendah terjadi pada Selasa (2/9/2021) dengan 267 pasien.(*)