Pemilihan Rektor Unhas
Punya Hak Suara di MWA, Ini Kriteria Calon Rektor Pilihan Prof Ambo Ala
Majelis Wali Amanat (MWA) berkuasa penuh terhadap penetapan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Majelis Wali Amanat (MWA) berkuasa penuh terhadap penetapan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026.
Mereka punya hak suara dan hak pilih untuk menentukan pemilik kursi 01 Unhas.
WMA Unhas terdiri dari unsur ex officio, unsur masyarakat, unsur dosen, dan unsur tenaga kependidikan.
Unsur dosen diwakili delapan orang, salah satunya Prof Ambo Ala dari Fakultas Pertanian.
Sebagai bagian MWA, Prof Ambo Ala masih mengincar siapa kandidat yang layak dipilih.
Menurutnya, dari delapan kontestan masing-masing punya kekuatan, baik jaringan, komunikasi, pengalaman, hingga kedudukan atau jabatannya.
"Semua punya kelebihan, punya kemampuan manajerial yang baik," ucap Prof Ambo Ala kepada tribun-timur.com, Selasa (31/8/2021) pagi.
Lalu seperti apa kriteria calon rektor Unhas yang akan dipilih Prof Ambo Ala?
Mantan Dekan Fakultas Pertanian ini menginginkan pemimpin yang akan membawa Unhas menjadi universitas terkemuka.
Sesuai dengan rancangan jangka panjang Unhas, kampus merah ini ingin terus mempertahankan reputasi internasionalnya.
"Juga jelas bahwa Unhas ingin menghasilkan insan cendekia. Jadi kita harap rektor kedepan bisa terus mempertahankan Unhas dengan reputasi internasionalnya," tuturnya.
Program-program yang diusung calon rektor harusnya menyesuaikan dengan visi Unhas untuk bisa menjadi pusat unggulan studi pengetahuan teknologi seni budaya yang berbasis maritim.
Melakukan tata kola modern, ramah lingkungan dan menghasilkan insan cendekia.
"Unhas punya program jangka panjang dan jangka pendek. Kandidat rektor harus menyesuaikan dengan visi itu," jelasnya.
"Nanti kita lihat siapa yang punya program yang betul-betul bisa mewujudkan, itu yang kita pilih," ujarnya
Guru besar fakultas pertanian ini menilai belum bisa memberikan pilihan, terlalu dini untuk memprediksi sementara para kandidat belum menyampaikan programnya.
Semua kandidat masih punya peluang yang sama.
Apalagi, delapan pendaftar tersebut punya rekam jejak yang bagus.
Persaingan Ketat
Prof Ambo Ala mengungkap ketatnya persaingan pemilihan rektor Unhas periode 2022-2026.
Sebagai panitia pilrek periode sebelumnya (2018-2022), Prof Ambo Ala mengaku pemenang 01 Unhas sudah bisa diprediksi.
Apalagi, ada petahana waktu itu itu, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu yang melanjutkan perjuangannya untuk memimpin Unhas lebih lama.
Para penantangnya juga hanya dari kalangan pembantu dekan. Sehingga dari segi track record, prof Dwia lebih unggul.
Berbeda tahun ini, delapan kandidat yang maju bergelar guru besar, dan masing-masing punya pengalaman luar biasa.
Jenjang karirnya selama berkecimpung di kampus merah, rata-rata pernah atau sedang menduduki posisi dekan.
"Ada juga pembantu rektor, semuanya punya kelebihan dan pengalaman berbeda," ucap Prof Ambo Ala kepada tribun-timur.com, Senin (30/8/2021) lewat sambungan telepon, Selasa (30/8/2021) malam.
Sehingga sangat sulit memprediksi siapa yang akan tersisih dan masuk tiga besar.
"Sekarang sulit karena semua orang (kandidat) yang punya track record yang bagus, punya pengalaman yang panjang dan dia juga komunikasinya bagus, baik ke senat akademik maupun MWA," ujar guru besar Fakultas Pertanian ini.
Delapan kandidat tersebut punya kekuatan sama. Sisa meyakinkan para pemilik suara untuk mendukungnya.
"Semuanya punya pengalaman memimpin, tapi kita akan lihat setelah ia menyampaikan visi misinya untuk mengembangkan Unhas," tegasnya.
Sejauh ini ada tiga kandidat yang dipopulerkan berdasarkan hasil polling kita.com.
Mulai dari Prof Abdul Kadir, Prof Faridah dan Prof Budu.
Hanya saja kata anggota Majelis Wali Amanat (WMA) Unhas ini, prediksi-prediksi tersebut bukan penentu.
Semua kandidat akan berusaha dan berupaya agar bisa mendapatkan dukungan dan suara dari senat.
"Saya pikir semuanya masih punya peluang inikan masih ada waktu, prediksi-prediksi itu tentu masing masing orang punya ukuran," tutupnya.
Berikut kandidat Rektor Unhas:
1. Prof Armin Arsyad (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
2. Prof Budu (Dekan Fakultas Kedokteran Unhas).
3. Prof Abdul Kadir (Fakultas Kedokteran/Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI).
4. Prof Farida Patittingi (Dekan Fakultas Hukum)
5. Prof Jamaluddin Jompa (Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan/Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas).
6. Prof Indriaty Sudirman (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Sekretaris Majelis Wali Amanat Unhas).
7. Prof Muhammad Restu (Guru Besar Fakultas Kehutanan/Wakil Rektor I Unhas).
8. Prof Sumbangan Baja (Guru Besar Fakultas Pertanian/Wakil Rektor IV Unhas).
Tahapan Pemilihan Rektor Unhas:
2-27 Agustus 2021
Pendaftaran bakal calon
15 September 2021
Pengumuman nama bakal calon lolos seleksi administrasi
1-25 Oktober 2021
Pemeriksaan kesehatan dan psikotes
26 Oktober 2021
Penetapan bakal calon oleh MWA
28 Oktober 2021
Penyerahan bakal calon oleh MWA ke Senat Akademik
1 November - 27 Desember 2021
Proses pemilihan calon rektor
31 Desember 2021
Penyerahan hasil pemilihan dari Senat Akademik ke MWA
27 Januari 2022
Pemilihan rektor oleh MWA
27 Januari 2022
Penetapan rektor
28 April 2022
Pelantikan rektor