Tribun Edukasi
Apa Itu Autotomi? Biasa Dilakukan Cicak dan Kadal
Cicak memutus ekornya saat dia dalam bahaya. Misalkan saat cicak hampir ditangkap kucing ataupun hewan predator lainnya.
Ini dilakukan untuk melarikan diri Fenomena ini juga ditemukan pada cacing, salamender, dan laba-laba.
Tumbuh lagi
Cicak atau spesies lain akan menumbuhkan kembali ekor atau bagian lain yang terpotong.
Meski fungsional bagian ekor yang baru lebih pendek, tapi berisi tulang rawan.
Saat ekor diputuskan, sistem saraf pada ekor tidak mengalami kerusakan yang parah.
Proses tumbuh kembali setelah terputus tidak lama hanya beberapa saat saja.
Kira-kira lima hingga enam hari kemudian ekor sembuh, pada minggu ke 10 hingga 12 ekor baru sudah terbentuk.
Apa yang dilakukan pada hewan-hewan yang melepaskan ekornya bisa diperlukan buat bertahan hidup.
Autotomi ini bisa terjadi akibat respon terhadap rangsangan kimia, termal, dan listrik.
Tapi paling sering itu merupakan respon terhadap lingkungan akibat penangkapan.
Dikutip dari jurnal Caudal Autotomy and Regeneration in Lizards (2006) karya Amanda R. Clause and Elizabeth A Capaldi.
Pada kadal dan vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang lainnya, regenerasi adalah proses yang sangat teratur memanfaatkan program pengembangan awal serta mekanisme.
Ini untuk memulihkan struktur dan fungsi ekor yang sudah dikorbankan.
Pada beberapa spesies proses itu terjadi dengan cepat.
Ini menggambarkan pentingnya ekor yang utuh dan fungsional untuk sehari-hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Autotomi, Cara Cicak Selamatkan Diri", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/26/171055469/autotomi-cara-cicak-selamatkan-diri?page=all.