Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Syekh Ali Jaber Ungkap ini Tanda-tanda orang yang Sholatnya Diterima dan yang Ditolak

Mendiang Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan dalam ceramahnya tentang tanda-tanda orang yang shalatnya diterima

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Syekh Ali Jaber 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mendiang Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan dalam ceramahnya tentang tanda-tanda orang yang shalatnya diterima.

"Ada dua orang sholat di shaf pertama. Sama-sama rukuk, sama-sama sujud, sama-sama membaca surah Al Quran. Tetapi, satu diterima oleh Allah, satu tidak diterima oleh Allah," kata dai asala madinah ini.

Syekh Ali Jaber menambahkan jika, orang yang shalatnya diterima adalah yang Sholat dengan hati bukan sekadar fisik semata.

"Makanya kita melihat, orang yang sholat dengan hatinya nikmat sholatnya. Bisa tenang bacaannya, tenang rukuknya, tenang sujudnya," bebernya.

Sebaliknya orang yang tak diterima sholatnya tidak akan merasakan nikmat ketika melaksanakan shalat.

"Inilah yang terjadi dalam keadaan kita. Makanya kita merasa tidak nikmat shalatnya," ujarnya Syekh Ali Jaber.

Anak Syekh Ali Jaber: Tiap Ketemu Ayah, yang Ditanya Sudah Shalat

Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengaku merasa bangga memiliki ayah seperti Syekh Ali Jaber.

Al Hasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Al hasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan shalat.

Al Hasan Ali Jaber mengaku kaget dan sedih ketika mendapat kabar sang ayah meninggal dunia.

"Jujur kaget sekali, tapi mungkin ini yang terbaik harus diterima, doa selalu untuk beliau semoga diampuni kesalahan-kesalahannya," tutur Hasan dikutip TribunJakarta.com dari YouTube KH Infotaiment, Jumat (15/1/2021) lalu.

Al Hasan Ali Jaber mengaku terakhir bertemu sang ayah pada tanggal 29 Desember 2020.

Yang paling diingatnya, sang ayah selalu menekankan soal shalat. Hal itu tak pernah absen disampaikan Syekh Ali Jaber kepada Al Hasan Ali Jaber setiap bertemu.

"Terus ditekankan jaga shalat, setiap ketemu ingat shalat, tiap ketemu ingat shalat," kata Hasan.

Mendengar kabar sang ayah wafat, Hasan mengaku tak sedikit pun meneteskan air mata.

"Alhamdulilah, enggak," katanya sambil menggelengkan kepala.

Diucapkan Al Hasan Ali Jaber, ia bangga dan percaya Syekh Ali Jaber ditempatkan di tempat terbaik.

"Saya bangga karena percaya beliau di tempatkan di tempat baik, diangkat derajatnya insya allah," kata Hasan.

Jangan Pernah Tinggalkan Amalan ini Setelah Sholat

Mendiang Syekh Ali Jaber dalam salah satu tausiah pernah mengatakan amalan setelah Sholat.

Salah satunya adalah bacaan Ayat Kursi.

Namun juga disertai dengan bacaan zikir pagi dan petang. Dan disertai faedah jika mengamalkan zikir pagi dan petang

Satu di antaranya zikir dengan membacakan Ayat Kursi. Zikir Pagi Ayat Kursi, manfaat begitu dahsyat bagi yang mengamalkannya secara rutin dengan ketaqwaan.

Ada cukup banyak alasan ataupun yang menjadi dasar dari dianjurkannya mengamalkan doa zikir pagi dan petang. 

Syekh Ali Jaber mengatakan ada jaminan perlindungan dan pertolongan dari Allah dengan mengamalakan Alquran. Katanya, pahala mengamalkan Alquran pahalanya dihitung berlipat ganda.

"Ini kalamullah (perkataan Allah) bukan kalam manusia. Satu satunya amalan yang dapat nilai pahala dihitung dari per huruf adalah Alquran. semua ibadah tidak dihitung dari huruf, tapi dari amal. tapi Alquran setiap satu huruf 10 kebaikan. Dan menurut saya itu promo dari Allah. Dan Allah tahu manusia suka promo," kata Syekh Ali Jaber.

"Ayat kursi selalu saya ingatkan jemaah, jangan tertinggal baca ayat kursi setiap shalat fardhu. Pahalanya, Rasulullah bersabda siapa yang membaca ayat kursi habis shalat dijamin masuk surga. Satu ayat itu, bagaimana lagi kalau semua jus Alquran. Intinya ayat kursi habis sholat, ini kan promo, manfaatkanlah promo Allah" katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved