Penculikan Sopir Taksi Online
Suruhan Pelakor Asal Jakarta, Ini Identitas Pelaku Penculikan Driver Taksi Online di Makassar
NA (31) perempuan yang merupakan pengusaha kafe di Jakarta menjadi otak dari aksi penculikan perampokan terhadap AR.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus penculikan dan perampokan terhadap AR, driver taksi online di Makassar berhasil diungkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Dalam pengungkapan itu, tim Jatanras menangkap tujuh orang pelaku.
Satu di antaranya adalah NA (31) perempuan yang merupakan pengusaha kafe di Jakarta.
Ia menjadi otak dari aksi penculikan perampokan terhadap AR.
Sementara enam orang lainnya, MR alias Adit (37) warga Tangeran Banteng, MIS alias Indra (30) dan AD alias Deot (41) warga Jakarta.
Tiga lainnya, AZ alias Cici (53), AB alias Niko (41) dan Harun (48) warga Kota Makassar.
Aksi penculikan dan perampokan AR yang terencana itu, dipicu rasa sakit hati NA.
NA yang diduga sebagai perebut laki orang (Pelakor) tidak terima saat dilabrak istri sah AR.
Ia pun meminta ke enam pelaku pria itu untuk merancang skenario penculikan terhadap AR.
Dan aksi penculikan serta perampokan itu, pun berhasil dilancarkan.
Sebelum diberitakan, seorang pelakor terlibat aksi penculikan dan perampokan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Terduga pelakor itu berinisial NA (31), wanita asal Jakarta kelahiran 12 April 1990.
Korbannya, adalah pria berinisial AR, sopir taksi online di Kota Makassar.
"Pelaku utama atau yang mengotaki kasus ini, perempuan NA itu sudah menjalin hubungan asmara dengan korban AR yang sudah beristri," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman saat merilis kasus itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (30/8/2021) siang.
Namun setelah setahun hubungan keduanya terjalin, istri korban (AR) mendatangi rumah NA lalu memakinya di depan orang tuanya.
"Hal itu membuat orang tua pelaku (NA) marah dan meninggalkan NA sehingga pelaku (NA) sakit hati dan merencanakan aksi pencurian kekerasan ini ke korban (AR)," ujarnya.
Selain NA polisi mengamankan enam pelaku lainnya yang merupakan teman NA.(*)