PSM Lengkapi 4 Pemain Asing di Liga 1, Siapa Selain Wiljan Pluim & Anco Jansen? Bek dan Gelandang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memastikan melengkapi kuota pemain asingnya di Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Dua pemain tambahan rencananya segera gabung, sebelum Laskar Pinisi memulai laga pekan pertama.

Setiap tim Liga 1 musim ini memiliki kuota maksimal empat pemain asing.

Dengan skema 3 pemain asing Non Asia dan 1 pemain asing Asia.

Ini berdasarkan regulasi yang dikeluarkan PSSI untuk kompetisi Liga 1 musim ini.

PSM hingga detik ini baru memiliki dua pemain asing (Non Asia).

Yakni Wiljan Pluim yang berposisi sebagai gelandang serang dan Anco Jansen sebagai striker.

Pelatih PSM, Milomir Seslija, pun menegaskan skuatnya bakal melengkapi kuota asing ini.

Meski tak menyebut tanggalnya, namun dalam waktu dekat beber Milomir kedua pemain tersebut akan segera gabung.

Lebih lanjut eks juru taktik Arema dan Madura United mengatakan kedua pemain asing tersebut berposisi sebagai bek tengah atau stopper.

Serta satu pemain lainnya berposisi sebagai gelandang box to box.

Hal itu diungkapkan pelatih Milomir Seslija, saat ditemui usai melatih di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Senin (30/8/2021).

“Ada dua pemain asing, posisinya stopper dan midfielder (gelandang)," kata Coach Milomir Seslija.

Posisi stopper tentu menjadi perhatian serius bagi Milomir Seslija.

Sebab posisi benteng pertahanan ini masih kekurangan pemain.

Bagaimana Status Serif Serif?

Salah satu pemain yang rencananya bakal mengisi slot kuota asing yakni Serif Hasic.

Pemain asal Bosnia Herzegovia ini tentu tak asing lagi lantaran sempat berseragam PSM pada musim 2020 lalu.

Kabar Serif Hasic bakal kembali ke klub kebanggaan masyarakat Makassar setelah dia mengunggah foto berseragam PSM.

Bahkan, informasi yang beredar Serif Hasic telah berada di Jakarta dan telah menjalani masa karantina.

Kendati demikian, Milo masih enggan berbicara lebih jauh terkait rumor Serif Hasic.

Ia meminta kabar tersebut ditanyakan langsung kepada pihak manajemen.

"Coba tanyakan ke manajemen," ucapnya.

Tak hanya pemain stopper, pemain berposisi gelandang juga dibutuhkan Milo.

Padahal, lini tengah skuad Ayam Jantan dari Timur telah dihuni gelandang terbaik, seperti Wiljan Pluim, Rasyid Bakri, M Arfan dan Sutanto Tan.

Beberapa waktu lalu, pelatih 57 tahun ini menyebut butuh gelandang box to box, mampu bertahan dan menyerang.

Gelandang tipikal box to box di PSM hanya Rasyid Bakri dan M Arfan.

Milo mengaku tak ingin hanya satu opsi pemain jika diantara Rasyid dan Arfan mengalami cedera.

“Kalau misalnya Rasyid atau Arfan salah satunya cedera, cuma hanya ada satu pilihan. Saya tidak mau itu," ucapnya beberapa waktu lalu.

Coret Eks Persipura, Achmad Bahtiar Masuk

PSM memulangkan satu pemain seleksi berposisi bek sayap, Alvian Sanyi.

Eks Persipura Jayapura ini hanya berlatih sehari dengan PSM.

Bahkan di laga uji coba kontra Alesha FC, Jumat (27/8), hanya bermain selama 10 menit.

Usai mencoret Alvian, Laskar Pinisi juga Kini Laskar Pinisi kembali kedatangan pemain berposisi stopper atau bek tengah yakni, Achmad Bahtiar.

Pemain kelahiran Magetan, Jawa Timur, 30 Oktober 1992 terakhir kali berseragam PSPS Riau sebelum ke PSM.

Karir sepak bola Achmad Bahtiar lebih banyak memperkuat klub Liga 2.

Pada tahun 2014 ia dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 untuk persiapan Asian Games.

Dari Persekap Pasuruan, pemain 28 tahun ini hijrah ke Perssus Sumenep.

Hanya semusim, ia lalu berlabuh ke Persepam Madura Utama. (*)