Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Kemana Kunang-Kunang di Siang Hari?

Walau kunang-kunang dapat bercahaya sepanjang malam, serangga ini tetap membutuhkan sinar matahari.

Editor: Hasriyani Latif
Richard Susilo
Kunang-kunang kuning (Luciola parvula) muncul menandakan akan masuk musim panas di Jepang. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernahkah kamu melihat kunang-kunang di malam hari?

Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.

Kunang-kunang termasuk dalam golongan Lampyridae yang merupakan famili dalam ordo kumbang Coleoptera.

Ada lebih dari 2000 spesies kunang-kunang, yang dapat ditemukan di daerah empat musim dan tropis di seluruh dunia.

Banyak sepesies ini yang ditemukan di rawa atau hutan yang basah di mana tersedia banyak persediaan makanan untuk larvanya.

Kunang-kunang terbang dan bercahaya di tengah kegelapan malam.

Seolah tidak lelah, serangga ini terus bercahaya sepanjang malam.

Kunang-kunang mudah ditemui ketika malam tiba.

Serangga ini dikenali dari tubuhnya yang bercahaya.

Namun, ketika matahari terbit, kunang-kunang seolah menghilang.

Cahaya pada tubuhnya tidak lagi bersinar. Mengapa hal ini dapat terjadi?

Mengisi daya di siang hari Ketika malam berganti pagi, kunang-kunang beristirahat sejenak dan tidak bersinar sepanjang hari, hingga malam tiba.

Dilansir dari Wonderopolis, walau kunang-kunang dapat bercahaya sepanjang malam, serangga ini tetap membutuhkan sinar matahari.

Sinar tersebut digunakan untuk mengisi ulang cahaya di tubuh mereka.

Pada siang hari, kunang-kunang tidak bersinar, dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersembunyi di antara rerumputan tinggi sambil menyerap sinar matahari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved