Tribun Kampus
Ketua IKA Teknik Unhas: Sudah Saatnya FT jadi Institut
Hal itu disampaikan, Haedar saat jadi pembicara di acara Tudang Sipulung dalam rangka Dies Natalis FT UH yang ke 61.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Universitas Hasanuddin Makassar, Ir Haedar A Karim mendorong pengembangan FT jadi institut.
Menurutnya, sudah saatnya fakultas pencetak SDM teknik terampil terbesar di Indonesia Timur beralih status menjadi sebuah institut.
Hal itu disampaikan, Haedar saat jadi pembicara di acara Tudang Sipulung dalam rangka Dies Natalis FT UH yang ke 61.
"Ini harapan alumni untuk segera membentuk teknologi, saya yakin dan percaya rektor mendukung," ucap Haedar A Karim.
Menurut Haedar A Karim, usia FT saat ini sudah sangat matang untuk memperlebar sayap.
FT selama 61 tahun sudah melakukan penyesuaian dari masa ke masa, hingga melahirkan alumni-alumni hebat.
"Perjalanan FT sudah cukup lama, lahir di tahun masih sulit tapi mampu melahirkan alumni yang luar biasa," tuturnya.
Peralihan FT menjadi institut dianggap akan memberi nuansa baru untuk Indonesia.
Apalagi, keteknikan dan teknologi menjadi kesatuan yang sangat dibutuhkan hingga masa mendatang.
"Jangan sampai kita jadi penonton di daerah sendiri," tegasnya.
Lanjut Haedir, cita-cita FT menjadi institut sudah diwacanakan sejak lama.
Bahkan, mantan Presiden Jusuf Kalla sejak awal menginginkan lahirnya institut teknologi di kawasan Indonesia timur.
Hal ini akan tercipta jika ada dorongan dari pihak kampus, dalam hal ini Rektor Unhas.
"Saya yakin dan percaya rektor mendukung," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua IKA Unhas, Jusuf Kalla menilai, sudah saatnya FT berdiri membentuk institut.
Apalagi kiprah FT Unhas tidak kalah dengan perguruan tinggi institut yang ada di Indonesia.
"Di Indonesia kalau bicara fakultas teknik atau institut teknologi yang paling mutakhir dan besar adalah Unhas," ucap Jusuf Kalla.
Sejak awal, JK memang bercita-cita untuk menjadikan FT Unhas sebagai Institut agar peran keteknikan bisa lebih baik.
"Supaya ini lebih fokus peran teknik pada teknologi, dan juga institut birokrasinya singkat," tuturnya.
Lewat forum tersebut kata Ketua Umum PMI ini, sivitas Unhas diharapkan bisa merembukkan persiapan FT menjadi sebuah institut.
Memikirkan bagaimana menciptakan kualitas SDA yang bagus, pengelolaan, hingga fasilitas teknologinya.
"Tantangannya bgaimana membuktikan, karena fakultas terbaik harus melahirkan produk teknologi yg baik," ulasnya. (*)