PSM Makassar
Giliran Renaldi Stopper Muda PSM Dipanggil ke Timnas
Renaldi, pemain muda PSM yang juga alumni Garuda Select II dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 di Jakarta.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar tak berhenti melahirkan pemain muda hebat dan berbakat.
Kemampuan yang dimiliki anak muda Laskar Pinisi tak bisa diragukan lagi.
Silih berganti, pemain muda PSM dipanggil memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Mulai dari Asnawi Mangkualam, kini ada nama Renaldi.
Alumni Garuda Select II ini dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 di Jakarta.
Pemusatan latihan ini sebagai persiapan Timnas Indonesia yang akan mengikuti Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang.
Renaldi pun merasa senang dipanggil untuk bergabung dalam persiapan Piala Dunia U-20.
"Sangat bangga dan senang, apa lagi ini persiapan untuk Piala Dunia U-20," katanya kepada tribun-timur.com, Sabtu (28/8/2021).
Rencananya, besok Minggu (29/8/2021 ia akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung dalam pemusatan latihan.
Sebagai bentuk persiapan, pemain berposisi bek tengah ini terus mempersiapkan kondisi fisiknya.
"Persiapan alhamdulillah sejauh ini cukup baik. Paling utama mempersiapkan fisik saya karena Pelatih Timnas terkenal latihan keras dan fisik digenjot terus," bebernya.
Dia akan berusaha keras agar bisa bersaing memperebutkan posisi untuk masuk Timnas menghadapi Piala Dunia U-20 mendatang.
"Akan bekerja dan berusaha lebih keras lagi karena persaingan sangat ketat," ujar pemain kelahiran Makassar, 5 Juli 2003 ini.
Renaldi mengaku pencapaian yang diraih sejauh ini tak lepas dari usaha dan doa kedua orang tuanya.
"Kuncinya berusaha dan latihan. Tak lupa berdoa. Terutama doa orang tua sangat membantu," ucapnya.
Susul Rafli Asrul dan Edgard Amping
Sebelumnya, dua pemain muda PSM Makassar, M Rafli Asrul dan Edgard Amping juga dipanggil memperkuat Tim Nasional (Timnas) U-19.
Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan, dipanggilnya Edgard dan Rafli menjadi langkah yang baik untuk mereka.
"Mereka perlu belajar. Ini suatu hal baik untuk mereka. Ini kesempatan yang baik," katanya kepada tribun-timur.com, Jumat (20/8/2021).
Keduanya butuh jam bermain yang banyak. Apa lagi saat ini Rafli masih sulit menggantikan posisi Wiljan Pluim di lini tengah.
Sementara Edgard harus bersaing dengan pemain senior di posisi bek sayap kiri.
Di posisi bek sayap kiri PSM kini diisi oleh Abdul Rachman, Junius Bate, Syahrul Mustofa.
Bagi Milo, jika keduanya diberi menit bermain yang banyak itu hal baik untuk pengembangan karir mereka.
"Selama menit bermain mereka dapat, itu akan baik untuk pengembangan mereka," ucapnya.
Edgard dan Rafli merupakan pemain akademi PSM yang dipanggil ke skuad senior PSM di Liga 1 2021-2022.
Keduanya masih berusia 18 tahun.
Edgar lahir di Mamuju, 9 Juni 2003, sedangkan Rafli lahir di Enrekang, 19 Februari 2003.
Edgard berposisi sebagai bek sayap kiri. Rafli berposisi sebagai gelandang.
Keduanya merupakan alumni Garuda Select II dan III yang sempat merasakan berlatih sepak bola di Inggris.
Meski dikabarkan dipanggil ke Timnas, sampai hari ini, Selasa (24/8/2021), Edgard masih terlihat dalam latihan PSM.
Berbeda dengan Rafli sudah tak terlihat dalam latihan Laskar Pinisi sejak Kamis (19/8/2021).
Dipanggilnya Rafli ke Timnas membuat teka teki keberadaannya selama ini akhirnya terjawab.
Milomir Seslija sempat bercelutuk bahwa Rafli mungkin ke Bosnia Herzegovina.
Di lain pihak, Direktur Akademi PSM, Febrianto Wijaya memastikan Rafli masih di PSM.
"Rafli masih di PSM, cuma ada urusan keluarga di kampung halaman," ucap beberapa waktu lalu.