Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Benarkah Istri Muda Yosef Sempat Teror Istri Tua?
Berikut update kasus pembunuhan ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard di Subang, Jawa Barat. Benarkah istri muda Yosep sempat teror istri tua?
"Orangnya sangat baik yang saya tahu. Ya termasuk anaknya juga Amel yang sangat baik."
"Soalnya saya cukup dekat dengan keluarga besar ini," ujar Dede.
Korban juga dikenal akrab dengan warga sekitar.
"Terutama bersosial bersama masyarakat juga bagus ya, tidak ada kejelekan apapun dengan masyarakat di sini juga," terangnya.
Sementara, Amelia, dikenal sebagai sosok yang baik namun pendiam.
Demikian dikatakan oleh saudara korban bernama Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian.
"Amel orangnya baik, cuma sedikit pendiam saja, tapi kepribadiannya sangat baik suka menolong juga," katanya.
Menurut Asep, Amelia sendiri baru menyelesaikan kuliah pada 2021 ini di salah satu universitas di Kota Bandung.
Selain menemani ibunya di rumah, kata Asep, Amelia juga sempat bekerja sebagai bendaraha di sekolah swasta milik ayahnya yang berada di Kabupaten Subang.
"Amel semenjak lulus kuliah dirinya hanya menemani ibunya di rumah, tapi sempat kerja juga jadi bendahara di sekolah Pak Yosep," tuturnya.
6. Bercak darah di baju saksi
AKBP Sumarni pun mengungkap saat ini pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti pakaian dari seorang saksi yang terdapat bercak darah.
"Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.
Sementara itu dari informasi yang didapatkan, sejauh ini sejumlah saksi sudah diperiksa pihak kepolisian
6. Diduga pelaku orang dekat
AKBP Sumarni menduga bila pelaku pembunuhan merupakan orang dekat.
Dugaan tersebut muncul berdasarkan olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian.
Kemudian polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk rumah tersebut.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).
Namun, AKBP Sumarni masih belum bisa memastikan untuk mengarah lebih lanjut untuk penetapan pelaku, karena pada saat ini pihak kepolisian masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokuslah," ujarnya.
7. Jumlah Pelaku
Sumarni juga menyebutkan, mengungkap temuan lain di lokasi kejadian.
Diduga bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni. (Kompas.TV/ Sadryna Evanalia, Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)